Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eratkan Genggaman, Kuatkan Persaudaraan

23 Desember 2021   20:30 Diperbarui: 23 Desember 2021   20:35 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com/

"A good relationships starts with good communication"

Eratnya sebuah hubungan tergantung bagaimana baiknya komunikasi, saling memahami serta mampu menyelesaikan masalah yang menghampiri. 

Sederhananya, di saat seorang menemukan kawan baru tidaklah langsung dekat begitu saja. Melainkan membutuhkan beberapa waktu agar hubungan tersebut berjalan dengan baik.

Keterampilan dalam membangun sebuah hubungan tersebut disebut dengan relationship skill. Apakah itu terdengar familiar? Jika iya, maka syukurlah. 

Namun jika tidak atau belum jangan khawatir,  tulisan ini setidaknya dapat membantu bagi siapapun yang belum mengetahui apa itu relationship skill.

Relationship skill atau keterampilan hubungan, merupakan bagian inti dari kompetensi pembelajaran  sosial emosional  (SEL). 

Keterampilan hubungan dimiliki oleh setiap orang, karena dengan adanya keterampilan hubungan itu mengajarkan bagimana seseorang bergaul dan membuat hubungan yang bermakna dengan orang-orang di kehidupan mereka. 

Selain itu, adanya keterampilan hubungan juga membuat seseorang  sukses sekaligus juga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Maksudnya ialah sukses dalam berhubungan dengan sesama, saling menghargai serta menyayangi, dan juga menambah berartinya hidup ini dengan adanya hubungan yang baik antara diri dengan orang lain. 

Jika disimpulkan maka keterampilan hubungan atau relationship skill adalah kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan mendukung serta secara efektif menavigasi pengaturan dengan individu dan kelompok yang beragam. 

Adapun kata kunci yang masuk dalam relationship skill ini, diantaranya adalah komunikasi, keterlibatan sosial, membangun hubungan, dan kerja tim. . Seperti perkataan Tere Liye

"Komunikasi adalah kunci untuk membuka hubungan (apapun). Lantas kepercayaan adalah kunci penggenapnya agar awet dan langgeng".

Setelah mengetahui tentang makna relationship skill, seberapa pentingkah keterampilan hubungan ini?

Keterampilan hubungan ini sangat penting karena siapapun yang mampu bahkan sanggup mempertahankan hubungan baik hubungan dengan keluarga, kerabat, sahabat serta orang-orang terdekat maka keterampilan hubungan yang dimilikinya sungguh luar biasa.

Sebagai makhluk sosial, tidak ada orang yang mampu hidup sendiri tanpa pertolongan. Sekaya apapun orang itu, sepintar apapun orang itu, jika keterampilan hubungan nya tidak baik maka mustahil seseorang itu kaya dengan sendirinya, pintar dengan sendirinya. 

Akan tetapi, sosialnya manusia tidak datang secara alami, jika dikata kodrat itu memang kodrat. Tapi untuk membentuk tidak hanya langsung terbentuk. Melainkan waktu dan bagaimana cara kita menyesuaikan hal itu

Namun terkadang, membangun hubungan itu juga rumit. Karena sama seperti hal lainnya, ada yang mudah ada yang sulit, ada yang dekat ada pula yang jauh. 

Bagi orang yang lebih muda, itu bisa sama sulitnya karena mereka hanya mencari cara untuk berteman atau bergaul dengan orang lain saja. 

Mereka juga hanya belajar untuk melihat ke luar dari diri mereka sendiri dan mempertimbangkan perasaan dan perspektif orang lain.

Hal-hal yang sering diinginkan setiap orang adalah memiliki pengalaman yang sehat dan positif. Pengalaman yang sehat dan positif ialah bagaimana sebuah hubungan, baik hubungan antar individu atau kelompok, atau hubungan lainnya itu terlihat baik dan harmonis. 

Keterampilan hubungan itu diperlukan pada situasi apapun, baik pekerjaan; kelas; lingkungan sekitar dan lainnya. Mengembangkan keterampilan sosial membantu kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjadi ketika kita bersama orang yang berbeda dan situasi yang berbeda.

Manfaat dari adanya keterampilan hubungan adalah :

  • Mendengarkan secara aktif, berkomunikasi secara efektif, dan mendukung diri sendiri
  • Mengembangkan hubungan yang saling sehat dan produktif
  • Membuat dan memelihara persahabatan yang saling percaya dan saling menghormati
  • Menunjukkan rasa terima kasih
  • Mendemonstrasikan kerendahan hati dan kompetensi budaya
  • Mempraktikkan pemecahan masalah kolaboratif yang berfokus pada kebaikan bersama
  • Menghadiri bahaya atau konflik melalui praktik restoratif
  • Menolak tekanan sosial negatif
  • Menunjukkan kepemimpinan dan berkontribusi secara produktif dalam kelompok
  • Mempertahankan hak orang lain
  • Munculnya kerja sama yang dapat membangun sebuah pertemanan atau hubungan lain berjalan lancar
  • Munculnya rasa kekeluargaan
  • Mengurangi adanya bullying
  • Meningkatkan apresiasi perbedaan
  • Menumbuhkan kasih sayang

Keterampilan hubungan harus diterapkan sedini mungkin, terdapat beberapa hal/ pendapat yang mengatakan bahwa ketika seorang dengan sengaja diajarkan tentang pembelajaran sosial emosional maka dia akan tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri, empatik, rasa kiengintahuan yang muncul secara intelektual, kompeten menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, serta mampu berhubungan  baik dengan orang lain.

Dari keterampilan hubungan banyak yang diajarkan kepada kita, bahwasanya terkadang kita tidak perlu berusaha sempurna, tapi berusaha untuk berguna. Untuk apa sempurna tapi tidak berguna, bukankah lebih baik berguna maka barang tentu sempurna ikut bersamanya.

Terimakasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat. Salam, saya DEWI LESTARI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun