Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bahasa Bisa Pudar, Lalu Apa yang Harus Dilakukan?

23 Maret 2021   20:57 Diperbarui: 23 Maret 2021   21:14 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun cara agar anak semakin tertarik dalam belajar bahasa kedua

Yang pertama ajarkan anak dengan menggunakan berbagai media, seperti gambar. Anak akan lebih tertarik dengan itu, karena usia anak-anak pasti menyukai gambar-gambar, apalagi gambarnya berwarna-warni.

Yang kedua dengan bermusik dan irama, alunan musik yang indah berpadu dengan suara yang merdu akan menjadi daya tarik sendiri untuk anak, terutama lirik lagu yang dibawakan mudah di ingat anak-anak.

Yang ketiga dengan menggunakan gerakan tubuh, seperti pengertian bahasa, yang mana bahasa dapat di hasilkan oleh simbol atau gerakan-gerakan tubuh.

Yang keempat dengan belajar menyentuh, yang kelima merasakan, dan masih banyak lagi cara agar anak semakin bersemangat dalam belajar bahasa. Intinya dalam sebuah pengajaran perlu adanya kesabaran, ketelatenan, dan keikhlasan.

Dari beberapa cara di atas, terdapat beberapa manfaat dalam mengembangkan bahasa kepada anak. Selain menjadi bekal anak di masa depan, penguasaan bahasa ini memberikan dampak yang baik bagi anak, bukan hanya anak. Akan tetapi orang dewasa pun juga perlu dalam penguasaan bahasa kedua.

Manfaat penguasaan bahasa ialah sebagai berikut:

1.) ketika seseorang itu tumbuh dewasa, bahasa sangat di perlukan dalam dunia kerja, yang di maksudkan ialah dapat memberikan peluang kerja;

2.) otak akan bekerja lebih keras;

3.) ingatan seseorang akan lebih tajam;

4.) meningkatkan seseorang untuk lebih semangat;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun