Alasan apa yang menjadikan bahasa ekspresif itu penting?
Dalam pembelajaran mata kuliah Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak, saya mendapatkan ilmu yang Bapak Dosen sampaikan yakni alasan bahasa ekspresif itu sangat penting:
- Untuk mengekspresikan apa yang di inginkan anak
- Terkait apa menjadi pemikiran dan gagasan anak
- Memperdebatkan sudut pandang
- Mengembangkan penggunaan bahasa mereka dalam tulisan
- Terjadi  sebuah interaksi yang sukses dengan orang lain
Setelah mengetahui alasan tersebut, dalam perkembangan bahasa ada beberapa tahapan yang umum, yaitu
1. Tahap Pralinguistik
Tahapan ini dimiliki oleh seorang bayi, dimana ia hanya bisa memberikan sebuah simbol-simbol tertentu, seperti menangis, menjerit, dan ataupun tertawa. Dari beberapa ekspresi tersebut itulah yang di gunakan bayi dalam mewujudkan keinginannya atau juga dapat digunakan bayi dalam mengekspresikan bahwa dirinya sedang sedih, senang, takut dan rasa nyaman.
Seiring dengan waktu yang terus berjalan menjadikan tahapan ini semakin menunjukkan perkembangannya, seperti mulainya menggunakan bahasa verbal walaupun masih belum terlalu jelas.
2. Tahap Linguistik
Tahapan ini terjadi karena tahapan pralinguistik meningkat. Pada tahapan ini ada beberapa bahasa yang sudah di mengerti para orangtua dan anak juga dapat menyusun beberapa kalimat dan mengomunikasikannya.
Tahapan-tahapan yang terjadi juga dapat dirincikan sesuai dengan usianya, diantaranya ialah
1. Usia 0-12 bulan
Pada usia ini, sebagain besar masuk dalam tahap pralinguistik. Dimana si kecil dapat mengungkapkan sesuatu baik berupa keinginan ataupun perasaanya melalui ekspresi. Dalam tahapan ini si kecil dapat merespon yang di kenal dengan babbling. Babbling adalah mengulang-ulang konsonan atau vocal, memahami apa yang diperintahkan serta dapat menunjuk arah.