Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Benar, Keraguan Membuat Tujuan Sulit Tercapai?

25 September 2020   05:40 Diperbarui: 25 September 2020   10:22 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://publicdomainvectors.org/id/bebas-vektor/Gambar-kartun-perempuan-bingung/73127.html

Sebagai manusia dengan kesempurnaan yang Allah berikan kepada kita. Kita patut menyukurinya. Dengan begitu keraguan akan mengikuti kemana arah hati kita sebenarnya. Dalam hal apapun itu keraguan lah momok yang  harus di kendalikan.

Contohnya kecilnya saja, kita yakin bahwa pakaian yang kita kenakan ini bersih... Tentu yakin. Tapi apakah pakaian ini suci? Belum tentu. Sebab apa... Pakaian yang bersih belum tentu suci. Tetapi kalau suci tentu itu bersih.

Contoh kecil saja terkadang kita sepelekan. Apalagi yang besar. Karena meyakinkan diri itu sangat sulit. Harus belajar dan sering sering diterapkan. Darimana asalnya keraguan. 

Dalam Islam keraguan itu datangnya dari syaiton. Cara menghilangkan ialah dengan keyakinan kita yang kuat. Apalagi saat kita dihadapkan pada suatu pilihan dan pilihan tersebut sama-sama memiliki nilai positif. Dengan demikian terkadang sampai berfikir bagaimana yang harus kita lakukan.

Keraguan juga memilki kelebihan sebenarnya. Yaitu kita akan lebih hati hati dalam setiap mengambil sesuatu. Dengan begitu, tujuan yang akan kita raih, kita dambakan, kita inginkan pasti itu pilihan yang terbaik.

Ketika seseorang ragu dengan kemampuannya, ia akan cenderung melakukan persiapan secara matang untuk melakukan suatu tindakan/pekerjaan. Dan juga dalam keraguan seseorang akan lebih semangat dan mengerahkan segala upaya untuk memperoleh sesuatu secara optimal.

Mungkin kita pernah gagal, kecewa, sedih, menyesal bahkan mengarapkan sesuatu yang tak kunjung kita dapatkan. Sampai-sampai kita berfikir bahwasanya kita adalah orang yang tak beruntung. 

Tetapi dari semua itu sebenarnya masih banyak diluar sana yang jauh dari kata beruntung. Hidup ini sebenarnya bagaimana cara kita menyikapi dan menyukuri. Banyak hal yang membuat kita takut dan meragukan diri sendiri.

Apakah keraguan itu sesuatu yang normal?Tentu sangat normal. Tetapi kita harus bias melakukan sesuatu agar keraguan terhadap diri kita tidak berbalik pada kita.

"if you never feel uncomfortable, then you're never trying anything new". Rasa takut dan ragu-ragu menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Tapi dari nyaman tersebut, kita sebenarnya sedang di dorong untuk bisa melangkah atau melakukan sesuatu yang baru.

Hidup akan terasa lebih berwarna ketika kita mau membuka diri dan melakukan sesuatu yang baru. Hanya saja terkadang dalam diri kita belum adanya sinyal atau alarm dari dalam diri kita. Nah... rasa takut dan keraguan inilah sinyal dan alarm diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun