Mohon tunggu...
Dewi Lathifah
Dewi Lathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan melalui Ekonomi Kreatif dan Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Perca Desa Kajongan

24 November 2024   12:00 Diperbarui: 27 November 2024   11:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Penyerahan sertifikat dari ketua pelaksanaan kepada ibu narasumber serta didampingi oleh ibu lurah

Sumber Gambar: Pelatihan pembuatan bross dan pin cushion dari kain perca
Sumber Gambar: Pelatihan pembuatan bross dan pin cushion dari kain perca


Pekalongan - - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60 Kelompok 34 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur) mengadakan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Melalui Ekonomi Kreatif dan Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Perca di Balai Desa Kajongan, Jum'at (15/11/2024).

Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 20 peserta yang terdiri dari kalangan Ibu-ibu PKK dan posyandu remaja. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membekali perempuan dengan pengetahuan mengenai ekonomi kreatif dan keterampilan dalam mengolah kain perca menjadi produk yang bermanfaat serta bernilai jual. Dalam konteks ini, kain perca yang banyak ditemukan di lingkungan desa Kajongan sebagai limbah dari hasil konveksi dapat diolah menjadi produk kerajinan tangan bernilai ekonomi tinggi.

Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari salah satu dosen UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan sekaligus Founder Komunitas Blogger Pekalongan, Noorma Fitriana M. Zain, M.Pd. dalam paparannya menjelaskan bahwa ekonomi kreatif menekankan pada kreativitas, inovasi, seni, sebagai sumber nilai ekonomi. Berfokus pada produksi dan distribusi barang serta layanan dengan nilai estetika, budaya, atau intelektual yang tinggi.

Bu Noorma juga menambahkan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun identitas budaya suatu masyarakat dan meningkatkan daya tarik kota serta wilayah.

Para peserta tampak antusias dalam mengikuti acara sosialisasi ini, terlihat dari beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan, salah satunya dari Ibu Imah (57), "Ekonomi kreatif seperti apa yang cocok bagi lansia?".

"Pengembangan ekonomi kreatif yang cocok untuk lansia dilihat dari skill apa yang sudah dimiliki, karena jika sudah diusia lansia bukan lagi usia yang wajib untuk terlalu produktif, mungkin jika untuk mengisi waktu dan merefresh wawasan bisa dengan mengikuti kegiatan seperti ini dan sejenisnya namun juga diimbangi dengan kemampuan dan kapasitas tubuh", tutur Ibu Noorma.

Ketua PKK Desa Kajongan, Nur Fadhilah mengapresiasi inisiatif Mahasiswa KKN UIN Gusdur, "program ini dapat menambah kemampuan dan kreatifitas Ibu-ibu PKK serta posyandu remaja Desa Kajongan", ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan praktek pembuatan kerajinan tangan dari kain perca bersama-sama. Praktek kerajinan tangan dari kain perca ini dibuat menjadi kerajianan yang berbentuk pin cushion dan bross.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu PKK dan posyandu remaja dapat memberikan semangat baru dalam memajukan kesejahteraan Perempuan di masyarakat", pungkas Ketua Panitia Pelaksana Sosisalisasi Pemeberdayaan Perempuan Melalui Ekonomi Keratif dan Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Perca Desa Kajongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun