Perjalanan ekonomi Islam dalam era revolusi industri perlu mendapat perhatian terutama dalam perguruan tinggi. Ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Islam terutama di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengadakan seminar maupun workshop yang membahas tentang kajian ekonomi Islam. Selain itu, mahasiswa juga dapat ikut serta berperan dalam hal tersebut guna mempersiapkan diri untuk terjun ke dalam era revolusi industri. Dengan mengikuti acara tersebut, mahasiswa nantinya diharapkan mampu mengkaji lebih dalam upaya mengatasi masalah yang terjadi dalam sektor ekonomi dan industri. Potensi ini akan berdampak besar jika diterapkan di dalam sektor pendidikan terutama dalam perguruan tinggi.
Pandangan ekonomi Islam juga dapat ditujukan dalam mengentaskan kemiskinan, kesenjangan ekonomi serta perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Implementasi tersebut nantinya akan berjalan pada sektor ekonomi dan sosial. Berdasarkan tujuan ekonomi Islam yaitu terciptanya suatu kesejahteraan ekonomi yang termuat dalam normal moral Islam, persaudaraan serta keadilam secara universal, pendistribusian pendapatan juga kebebasan setiap individu dalam hal kemaslahatan.
Dampak revolusi industri dalam pendidikan yakni sebagai sarana dalam belajar guna mendukung kreatifitas dan inovasi bagi mahasiswa yang bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang unggul dan mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Sementara itu, dalam ekonomi Islam (syariah) kemajuan teknologi dapat memberikan dampak signifikan dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Manfaat besar akan didapatkan jika masyarakat mampu berinovatif terutama dalam pembangunan berkelanjutan yang sering dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Dapat diketahui bahwa ekonomi Islam sangat memiliki potensial apabila diterapkan di Indonesia serta memiliki dampak yang berkepanjangan terutama dalam pembangunan di era revolusi industry 4.0.
Dewi Laras
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah
Universitas Muhammadiyah Kudus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H