Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Lari Pagi Keliling Kebun Raya Bogor dan Bermain dengan Rusa Istana Buitenzorg

5 Januari 2025   19:12 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusa di halam Istana Buitenzorg. Sumber dokpri.

Bogor kota hujan. Begitu yang aku ingat saat masih kecil. Namun kali ini aku menikmati berkeliling Kebun Raya Bogor dalam suasana cerah. Matahari bersinar hangat walau jam masih menunjukkan pukul 7 pagi. Semilir angin terasa sejuk karena di sepanjang trotoar yang aku lalui semuanya ada pohon besar. Sesekali mendengar kicau burung membuat hatiku tambah bahagia. Alhamdulillah ...

Aku berpose di depan tulisan 'Bogor Berlari'. Sumber dokpri.
Aku berpose di depan tulisan 'Bogor Berlari'. Sumber dokpri.

Wangi dedaunan membuatku tambah semangat untuk melakukan olahraga jalan cepat. Sesekali diselingi berlari kecil. Aku mulai dari pojok di depan Botani Square Mal, karena kebetulan menginap di Hotel Santika. Ada monumen kujang di tengah simpang tiga. Sedangkan di arah Kebun Raya Bogor ada monumen berbentuk pilar-pilar tinggi ala Eropa. 

Saat menyusi trotoar yang ditata rapi dengan alas batu paras aku menemukan tulisan besar 'Bogor Berlari'. Menurut info yang aku baca, ini adalah tagline yang dicanangkan oleh Bima Arya, Walikota Bogor periode lalu.

Berkeliling sisi luar Kebun Raya Bogor ini jaraknya sejauh 3 KM. Lumayan membakar 150 kalori. Sumber dokpri.
Berkeliling sisi luar Kebun Raya Bogor ini jaraknya sejauh 3 KM. Lumayan membakar 150 kalori. Sumber dokpri.

Sesampainya di sisi depan Kantor Walikota Bogor, aku mendapati ada beberapa penjual wortel. "Wahhh ... Kenapa ada yang berjualan wortel di sini?" tanyaku dalam hati. Sambil mataku mencari tahu mengapa? Ternyata tak jauh dari penjual wortel ada seorang ibu yang membawa balita sedang memberi makan rusa. Wow ... Menarik nih! Aku akhirnya ikut membeli wortel seharga lima ribu rupiah. 

Rusa ini wajahnya sangat unik. Tanduknya juga sangat menarik. Sumber dokpri.
Rusa ini wajahnya sangat unik. Tanduknya juga sangat menarik. Sumber dokpri.

Lama juga aku berada di area ini. Rusanya jinak dan mau memakan wortel yang aku berikan. Ia juga mencium tanganku. Hi3 ... Geli deh rasanya. Rusa totol ini bernama latin Axis axis. Menurut info yang aku baca, rusanya ini sudah ada sejak tahun 1808 sejumlah 6 ekor.  Ini bukan rusa asli Indonesia, melainkan didatangkan dari Nepal. 

Sekarang rusa ini sudah mencapai 800 ekor, wahhh ... banyak sekali ya. Halaman istana yang sebagian besar ditanami rumput dengan pepohonan tinggi menjulang menjadi indah dengan adanya hewan bertanduk menarik dan berwajah unik ini. Terlebih rusanya ini dibiarkan berkeliaran dan tidak diberi kandang. Coba K-Ners hitung sudah berapa tahun rusa ini berkembang biak di halaman Istana Bogor?

Istana Bogor dibangun oleh Gubernur Jenderal van Imhoff pada tahun 1745. Awalnya istana ini bernama Buitenzorg dan meniru arsitektur Blenheim Palace, kediaman Duke of Marlborough, dekat kota Oxford di Inggris.  Istana ini menempati lahan seluas 28 hektar.  Ada kolam teratai di depan istana yang menambah estetik dan asri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun