Senangnya Hari Ini Naik MRT, LRT, dan TJ Hanya 1 Rupiah

Beberapa kali aku mengajak Teteh main di Ancol dan memilih naik Transjakarta. Bila berangkat pagi antara jam 5-7, tarifnya hanya Rp. 2.000,- saja. Teteh juga terbiasa naik Transjakarta saat berkunjung ke Gramedia Matraman, Plaza Senayan, GBK, Central Park, Stasiun Gambir, Pasar Jatinegara, Kota Tua Jakarta, Perpustakaan Nasional, Masjid Agung Al-Azhar, Masjid Istiqlal, Museum Nasional, dan Monumen Nasional.

Teteh sejak kecil terbiasa naik Transjakarta untuk berkeliling Jakarta. Sumber dokpri.

Aku tidak perlu repot mencari parkir dan membayar tarif parkir mobil seharta Rp. 5.000,- untuk satu jam pertama. Ditambah lagi Rp. 4.000,- untuk jam selanjutnya. Belum lagi peraturan ganjil genap yang membatasi penggunaan mobil pribadi. Oya ... Jalan Sudirman dan Thamrin terpantau lancar dan tidak kemacetan sama sekali. Bisa jadi warga Jakarta masih banyak yang sedang berlibur di luar kota atau sedang istrirahat di rumah saja.

Baca juga artikel terkait: Tips Bepergian Naik Transportasi Umum

Transjakarta memiliki jalur khusus sehingga bebas macet. Sumber dokpri.

'Transjakarta Connecting the Life of Jakarta' adalah tagline yang menjadikan moda transportasi publik ini menjadi pilihan utamaku. Transjakarta adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapit Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km). Sistem BRT ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Mulai tanggal 1 Februari 2004, Transjakarta resmi beroperasi di Jakarta.

Halte Transjakarta dan jembatan penyebrangan yang didesain dengan unik dan menarik. Sumber dokpri.

Beberapa halte dan jembatan penyebrangan di sepanjang jalan Sudirman - Thamrin memiliki desain menarik. Ada halte yang dengan sengaja tidak menggunakan jempatan penyebrangan seperti di Bunderan HI dan Tosari. Haltenya juga unik loh! Ada tempat untuk selfie atau wefie dengan latar patung dan kolam Bunderan HI yang ikonik. Selain itu ada kios UMKM yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau. 

Satu lagi halte yang menurutku keren adalah di Karet Sudirman. Desainnya seperti kapal pinisi dengan nuansa warna dominan coklat kayu. Halte ini menjadi lokasi favorit untuk berfoto saat hari ahad atau car free day.