Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesempatan Istimewa Bisa Jumpa Founder Parakerja di Kedutaan Amerika

26 Oktober 2024   11:59 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:50 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta AbleMarketers bersama founder Parakerja, mentor UMKM, dan para mitra di U.S Embassy Jakarta. Sumber dokpri.

Hari Jumat tanggal 25 Oktober 2024 yang menyenangkan. Aku mendapat kesempatan istimewa bisa jumpa founder Parakerja. Undangan datang kepada Ibrahim Rasyid Ridho Rusydi, mentor UMKM yang menjadi mitra Parakerja. Di dalam undangan yang disebutkan bisa hadir untuk dua orang. Nah ... Bersyukur aku diajak Ibrahim untuk bergabung dalam acara bertajuk 'AbleMarketers Closing Ceremony' pada pukul 09.00 - 11.00 WIB bertempat di MyAmerica Jakarta - U.S Embassy.

Undangan yang dikirim oleh Chief Operating Officer (COO) Parakerja, M. Ilham Ramadhan. Parakerja Disabilitas Bisa (Parakerja) bekerjasama dengan MyAmerica Jakarta, U.S Embassy Jakarta, serta 8 lokasi American Corner di Bandung, Padang, Semarang, Surabaya, Malang, Pontianak, Ambon, dan Yogyakarta. AbleMarketers merupakan program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas dalam bentuk pelatihan dan inkubasi digital marketing.

Selain itu, para peserta juga telah menjalani kegiatan magang selama satu bulan di mitra perekrutan perusahaan, UMKM, dan pemerintah lokal. Output program ini adalah untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas di dunia kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aksesibel, dan ramah disabilitas.

Flyer kegiatan dan fotoku bersama Rezki, Ilham, dan Ibrahim, anak muda yang inspiratif. Sumber dokpri.
Flyer kegiatan dan fotoku bersama Rezki, Ilham, dan Ibrahim, anak muda yang inspiratif. Sumber dokpri.

Berkenalan Dengan Rezki Founder Parakerja

Sungguh aku sangat terkesan dengan sosok Rezki Achyana yang memberikan pemaparan tentang kegiatan Unclocking Digital Marketing of Persons with Disabilities yang berlangsung selama satu tahun ini. Uda Kiki sapaan akrabnya memang ramah dan murah senyum. Sejak tahun 2014, Uda Kiki yang asli urang Minang ini telah concern dengan kesejahteraan dan hak kesetaraan anak penyandang disabilitas. Gak kaleng-kaleng loh! Dia punya sertifikasi untuk ABA (Applied Behaviour Analysis), sebuah metode perubahan perilaku untuk anak-anak autisme. Pelatihan tersebut ditempuh di Jakarta, Singapura, bahkan hingga ke Thailand.

Pendidikan S2 program studi Bioetgics and Global Public Health di American University of Soverign Nation berhasil diselesaikan dengan baik oleh Rezki. Tak hanya berhasil di bidang pendidikan, Rezki juga mendirikan startup Parakerja pada tahun 2014. Prestasi yang telah diraihnya adalah masuk dalam daftar Forbers 30 Under 30 Asia pada tahun 2024 dalam kategori Social Impact. Sangat membanggakan ya. Anak muda yang berprestasi seperti Rezki ini menyoroti pentingnya regulasi pemerintah yang lebih komprehensif untuk mendukung pendidikan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas. 

Pasalnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyandang Disabilitas, tertulis bahwa pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumpalh pegawai. Sedangkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit satu persen penyandang disabilitas dari jumlah pekerja.

Pembukaan acara dilakukan oleh Marcy Carrel sebagai Regional Public Engagements Specialist. Dia mengatakan sangat senang dan bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Parakerja. Parakerja adalah starup yang berdiri sejak tahun 2018. yang berkomitmen pada pemberdayaan disabilitas di dunia kerja. Parakerja memiliki visi menjadi agen perubahan utama dalam mewujudkan inklusi penyandang disabilitas di tempat kerja, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

Marcy Carrel perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika membuka acara. Sumber dokpri.
Marcy Carrel perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika membuka acara. Sumber dokpri.

Rezki yang merupakan Programe Director AbleMarketers melanjutkan acara dengan bincang-bincang bersama para peserta yang telah mengikuti kegiatan AbleMarketers di 3 lokasi, yaitu Bandung, Padang, dan Yogyakarta. Oya ... Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan menggunakan teknologi terkini yang memudahkan kita semua untuk berkomunikasi antar kota antar provinsi, juga antar negara.

Hadir secara online Oke dari Yogyakarta yang mengikuti pelatihan digital marketing di American Corner UMY dan dilanjutkan magang di Parakerja. Saat magang Oke berhasil membuat konten yang bisa mendapatkan viewers tinggi. Keren sekali ya ... Aku juga terpesona dengan Kholil yang saat ini sudah bisa bekerja di Waskita. Oke dan Khalil adalah teman tuli kita yang luar biasa. 

Teman daksa dari Padang yang bernama Witu menceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan digital marketing dan magang di Parakerja. Ternyata ide-ide dan hasil karya Witu mendapat apresiasi yang baik dari mentornya. Bahkan ada dua orang teman tuli yang sekarang sudah bekerja di perusahan percetakan milik Anna di Bandung dan 4 orang teman tuli yang bekerja di PT. Social Bella Indonesia (Sociolla) berkat mengikuti kegiatan di AbleMarketers. Sungguh menginpirasi ya K-Ners.

Berkenalan Dengan Ilham COO Parakerja

Parakerja telah menandatangai MOU atau kerjasama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan untuk mengadakan pelatihan kerja yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas di wilayah Kota Administratif Jakarta Selatan dan DKI Jakarta. Hasil dari pelatihan ini seluruh peserta lulus uji kompetensi sebagai operator komputer dari BNSP. Keren ...

Sejak aku tiba di halaman Kedutaan Besar Amerika, Ilham sudah menyapa para peserta yang antri dengan tertib untuk melakukan security check dari petugas. Waaahhh ... Ini pengalaman pertamaku bertandang  ke U.S Embassy. Walaupun bangunan yang berada tepat di sebelah Balaikota DKI Jakarta ini sering sekali aku lewati saat ada aktivitas di sekitar Monas, atau hendak berkunjung ke Perpusnas dan Masjid Istiqlal. Bahkan, aku pasti melewati bangunan yang didesain dengan gaya arsitektur minimalis modern ini saat menuju Stasiun Gambir untuk melakukan perjalanan keluar kota.  Namun, tak terbersit sedikit pun bisa berada di dalamnya. 

Pemeriksaan daftar undangan, KTP, tas, telepon gengam atau gadget,dan alat elekronik lainnya dilakukan dengan seksama. Petugas sempat kesulitan mencari namaku yang dicocokan dengan nama di KTP. Akhirnya beres sudah semuanya aman. Rasa dag dig dug yang tadi terasa, menguap deh! Saat sudah berada di dalam ruangan perpustakaan yang sejuk dan nyaman.

Salam setara dari para peserta acara AbleMarketer Closing Ceremony di U.S Embassy Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024. Sumber dokpri.
Salam setara dari para peserta acara AbleMarketer Closing Ceremony di U.S Embassy Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024. Sumber dokpri.

Setelah acara selesai, aku masih berbincang sejenak dengan Ilham yang juga ternyata piawai menjadi MC. Acara terasa mengalir dan tidak monoton. Pertanyaan yang mengelitik dari Ilham, "Bu Dewi ... Beneran ini ibu kandungnya Ka Ibrahim?" Aku tersenyum lebar sambil berdiplomasi, "Menurut Ka Ilham terlihatnya bagaimana?" "Ya ... Mirip sih ..." jawabnya sambil tergelak. "Alhamdulillah ... Mirip ya dengan Ka Ibrahim nih!" aku berkata dengan lega.

Ibrahim alumni S2 MBA ITB adalah salah satu mentor UMKM bagi teman-teman disabilitas.  Parakerja bekerjasama dengan Teach4Hope dan Kitabisa melaksanakan kegiatan Beasiswa Pelatihan Kewirausahaan yang bertajuk AblePreneurship : UMKM Disabilitas Naik Kelas.

Senang dan turut bangga dengan anak muda yang terus semangat membangun bangsa dengan karya-karya nyata. Kesempatan istimewa ini sungguh patut aku syukuri, alhamdulillah ... Semoga lain waktu bisa jumpa lagi dalam kegiatan inspiratif lainnya.

Salam setara dan salam inklusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun