Teringat dengan ayat Al-Qur'an yang berbunyi, "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl : 15).
Langit masih cerah dihiasi awan putih. Sore yang hangat ditemani semilir angin yang sejuk. Sungguh perpaduan yang menenangkan hati dan pikiran. Ternyata sore itu banyak anak-anak yang juga bermain di sungai dan sawah. Jadi deh Teteh dapat memotret mereka dengan kepolosannya yang menggemaskan.
Sungguh firman Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia sangat tepat menggambarkan keadaan alam di sini. "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (QS. Luqman : 10).
Satu lagi yang Teteh jadikan nilai positif dari anak-anak desa. Mereka itu senang sekali berjalan kaki dan berolahraga. Pantas saja badannya tampak segar dan bugar. Padahal kontur di desa ini cukup ekstrim loh! Tanjakan dan turunannya tajam, berkelok-kelok, dan masih banyak jalan yang berbatu. Belum seluruhnya diaspal atau cor beton.Â
Desa Sirnajaya memiliki tanah yang subur. Penduduknya selain menanam padi dan palawija seperti singkong dan sayur-mayur, juga menanam pohon produktif. Teteh jadi tahu beberapa jenis pohon buah-buahan yang selama ini sudah memakan buahnya, tetapi tidak tahu pohonnya, he3 ... Ada pohon duku dan manggis. Sedangkan pohon lainnya seperti kelapa, mangga, jambu, nangka, rambutan, pisang, dan pepaya sudah pernah Teteh ketahui.
Oya ... Penduduk desa juga menanam pohon cengkeh dan kopi. Bahkan perkebunan kopi dan hasilnya menjadikan desa ini dijuluki lumbung kopi. Keren kan...Â