Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Memotret Kehidupan Anak-Anak di Desa

24 September 2024   16:51 Diperbarui: 25 September 2024   10:14 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air sungainya sedang surut karena musim kemarau, tetapi tetap jernih. Sumber dokpri.

Teringat dengan ayat Al-Qur'an yang berbunyi, "Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl : 15).

Air sungainya sedang surut karena musim kemarau, tetapi tetap jernih. Sumber dokpri.
Air sungainya sedang surut karena musim kemarau, tetapi tetap jernih. Sumber dokpri.

Senangnya Teteh bisa menikmati keindahan alam saat PPM di Desa Sirnajaya. Sumber dokpri.
Senangnya Teteh bisa menikmati keindahan alam saat PPM di Desa Sirnajaya. Sumber dokpri.

Langit masih cerah dihiasi awan putih. Sore yang hangat ditemani semilir angin yang sejuk. Sungguh perpaduan yang menenangkan hati dan pikiran. Ternyata sore itu banyak anak-anak yang juga bermain di sungai dan sawah. Jadi deh Teteh dapat memotret mereka dengan kepolosannya yang menggemaskan.

Sungguh firman Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia sangat tepat menggambarkan keadaan alam di sini. "Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (QS. Luqman : 10).

Anak-anak desa memiliki kebiasan baik yaitu jalan kaki dan berolahraga. Sumber dokpri.
Anak-anak desa memiliki kebiasan baik yaitu jalan kaki dan berolahraga. Sumber dokpri.

Satu lagi yang Teteh jadikan nilai positif dari anak-anak desa. Mereka itu senang sekali berjalan kaki dan berolahraga. Pantas saja badannya tampak segar dan bugar. Padahal kontur di desa ini cukup ekstrim loh! Tanjakan dan turunannya tajam, berkelok-kelok, dan masih banyak jalan yang berbatu. Belum seluruhnya diaspal atau cor beton. 

Latar gunung dan pepohonan tampak indah membuat Teteh betah bermain di sawah. Sumber dokpri.
Latar gunung dan pepohonan tampak indah membuat Teteh betah bermain di sawah. Sumber dokpri.

Mentari dikala senja menemani obrolan santai di tepi sungai. Sumber dokpri.
Mentari dikala senja menemani obrolan santai di tepi sungai. Sumber dokpri.

Teteh berfoto bersama ibu pemilik rumah. Tampak pohon jambu, pisang, dan manggis di kebun yang rimbun. Sumber dokpri. 
Teteh berfoto bersama ibu pemilik rumah. Tampak pohon jambu, pisang, dan manggis di kebun yang rimbun. Sumber dokpri. 

Desa Sirnajaya memiliki tanah yang subur. Penduduknya selain menanam padi dan palawija seperti singkong dan sayur-mayur, juga menanam pohon produktif. Teteh jadi tahu beberapa jenis pohon buah-buahan yang selama ini sudah memakan buahnya, tetapi tidak tahu pohonnya, he3 ... Ada pohon duku dan manggis. Sedangkan pohon lainnya seperti kelapa, mangga, jambu, nangka, rambutan, pisang, dan pepaya sudah pernah Teteh ketahui.

Oya ... Penduduk desa juga menanam pohon cengkeh dan kopi. Bahkan perkebunan kopi dan hasilnya menjadikan desa ini dijuluki lumbung kopi. Keren kan... 

Kegiatan Selama Tinggal di Desa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun