Pagi yang penuh semangat ditemani sinar mentari nan cerah. Aku sedang menulis artikel hasil kegiatan kunjungan ke lokasi PPM (Program Pengabdian Masyarakat) di Desa Sirnajaya Sukamakmur Bogor. Anakku bungsu sudah sepuluh hari tinggal di desa yang sangat indah itu untuk melaksanakan program dari sekolahnya SMA Qur'an Asy Syahid.
Tetiba notif di HP masuk dari rekan dosen UCIC Cirebon. Waaahhh ... Ada undangan menarik nih.
Manajemen Bisnis Afternoon TeaÂ
Mahasiswa Manajemen Bisnis (MB) mengadakan acara bertajuk 'Manajemen Bisnis Afternoon Tea (MBAT)' di sebuah lokasi kuliner kekinian Kota Cirebon. Bukan sekedar minum teh dan kopi saja di Lyly Coffe yang memiliki desain unik dan instagramable, tetapi akan ada diskusi terkait ritel bisnis.
Sore hari yang hangat suasana di Lyly Coffee semakin semarak. Kegiatan ini dirancang oleh para mahasiswa yang ingin melakukan diskusi dengan praktisi atau alumni kampus untuk sharing apapun yang terkait dengan dunia bisnis atau kewirausahaan. Selain itu kegiatan ini bermanfaat untuk mempererat kebersamaan dari civitas akademika Program Studi Manajemen Bisnis UCIC Cirebon.
Dosen yang hadir membersamai kegiatan ini adalah Muthia Fariza, Sitta Nur Hajijah, Ika Kartika, dan Safitri Akbari. Tak ketinggalan Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Amroni juga hadir memberikan semangat kepada para mahasiswa. Sedangkan pemateri tentang Digital Marketing adalah Liki pemilik Lyly Coffee dan Yahya Nurdin pemilik Rebahan.id.
All About Lyly Coffee
Tempat nongkrong kekinian yang berada di Jalan Kartini no.66 Kejaksan Kota Cirebon ini suasananya memang sangat mengasyikkan. Para mahasiswa dan dosen yang hadir begitu menikmati tampilan estetis dan memanjakan mata. Terlebih sajian kuliner yang menggoda selera di sini cukup ramah di kantong.
Menu yang dapat dipesan di antaranya adalah berbagai jenis olahan kopi, matcha ice, redvelvet ice, raspberry tea, teh hijau dan beragam jus buah. Segar dan pastinya nikmat bila ditemani cemilan seperti dimsum, cireng, kentang dan sosis goreng, roti kukus, roti maryam, seblak, dan siomay yang menjadi ciri khas Lyly Coffee. Obrolan pun mengalir diiringi tawa ceria.Â
Nah ... Bagi pengunjung yang sedang lapar alias perutnya keroncongan, bisa memesan menu yang tak kalah sedapnya. Ada spaghetti, rice bowl, sop buntut, sop iga, ayam geprek, nasi goreng, dan kwetiau goreng. Sungguh penulis ingin duduk manis untuk mencicipi sop iga dan kopi susu gula aren, ditambah pisang goreng kesukaan. Beneran ini bikin gak kepingin cepat-cepat pulang he3 ...
Lebih seru lagi nih saat kita dimanjakan dengan live music yang dimainkan para musisi berkualitas. Gimana? Ada yang mau langsung cuuusssss ke Lyly Coffee. Tenang saja jam operasionalnya cukup panjang kok, dari pukul 12.00 sampai 24.00 WIB setiap harinya.
Yuk Mengenal Prodi Manajemen Bisnis
Bagi teman-teman K-Ners yang senang dengan ilmu manajemen dan bisnis, tentu tak asing lagi dengan istilah kewirausahaan, digital marketing, e-commerce, bisnis ritel, sales, dan media sosial.Â
Pada era digital seperti sekarang ini, kita sudah tidak mungkin lagi menghindar dari apa yang namanya digitalisasi di berbagai aspek kehidupan. Pastinya di bidang bisnis ritel akan sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan internet sebagai alat untuk peningkatan kualitas pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan.Â
Masyarakat sudah mulai beralih kepada cara berbelanja dari konvensional kepada online. Berbagai aplikasi e-commerce terus berkembang dan semakin mudah digunakan oleh masyarakat. Namun, pastinya kita tidak boleh meninggalkan kualitas sumber daya manusia sebagai subyek utama dalam bisnis. Para pelaku bisnis harus menguasai apa yang dinamakan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Kepuasan dan loyalitas pelanggan adalah indikator sukses tidaknya sebuah bisnis ritel.
Komunikasi juga menjadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Bagaimana para pelaku bisnis ritel dapat melakukan komunikasi secara baik dan benar kepada pelanggan. Public speaking dan kemampuan berbahasa asing adalah modal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal terjun di dunia bisnis.
Tentu saja kepemimpinan atau leadership adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan seseorang di dalam meniti karir di bidang apapun. Â Mahasiswa harus belajar terus menerus tentang kepemimpinan ini. Walaupun nanti sudah lulus, tetap saja dalam dunia kerja harus terus mengembangkan diri terutama dalam hal kepemimpinan.Â
Program studi Manajemen dan Manajemen Bisnis di FEB juga rutin mengadakan kegiatan pelatihan Table Manner dan Public Speaking yang dikaitkan dengan mata kuliah yang penulis ampu. Beberapa mata kuliah penting yang ada di FEB adalah komunikasi bisnis dan negosiasi, etika bisnis, serta pengembangan kepribadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H