Perancangan aplikasi E-Commerce selanjutnya menggunakan bahasa pemograman PHP dan Javascript yang didukung Framework Laravel agar mempermudah pembangunan aplikasinya serta menjaga keamanan sistem. Sedangkan untuk menampung data-data di dalam aplikasi E-Commerce menggunakan MySQL sebagai database.Â
Setelah aplikasi selesai dikembangkan, selanjutnya dihosting ke Server menggunakan Hostdata.id yang dilengkapi dengan domain untuk jangka waktu penyewaan layanan Server Hosting selama 3 tahun. Aplikasi ini dapat digunakan secara online dengan menggunakan gadget.Â
Pelaksanaan tahapan ini dilakukan selama 3 bulan dan melibatkan juga 3 orang mahasiswa. Selanjutnya diterapkan Integrated Marketing Communication pada aplikasi E-Commerce dengan menambah fitur Chatting atau direct Whatsapp, fitur Chatboot, fitur testimoni dan rating. Fitur-fitur tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan Javascript.Â
Langkah terakhir adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada mitra UMKM JP Snack tentang tata cara penggunaan aplikasi E-Commerce. Sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26 - 27 Agustus 2024. Pelaksanaannya di kampus UCIC Cirebon ruang Incubator (CIC Hub). Pelatihan ini didukung Manual Book sebagai panduan penggunaan aplikasi bagi mitra agar ke depannya dapat mempelajari secara mandiri tentang penggunaan aplikasi E-Commerce.
Pengemasan Safety Food pada Mitra UMKM JP Snack
Kemasan produk didesain menggunakan visual kekinian dengan kemasan Standing Pouch yang dilengkapi Zipper Lock. Setelah ada pengemasan Safety Food ini produk JP Snack telah meningkat ketahanan makanan hingga 4 bulan.
Proses merancang Informative Packaging Design pada kemasan produk yang terlebih dahulu digambarkan dalam Story Board untuk memetakan konsep desain seperti penggunaan gambar yang menarik, informasi legalitas izin BPOM, dan logo Halal, penggunaan jenis dan ukuran font yang menarik dan mudah dibaca, memiliki ciri khas yang berbeda dengan desain kemasan kompetitor, serta menampilkan informasi seperti mutu produk, alamat perusahaan, kalimat promosi serta masa expired produk.
Langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi hasil desain ke dalam kemasan produk dan dicetak menggunakan Digital Printing agar desain kemasan yang dicetak tidak mudah rusah, luntur, dan kusam. Kemudian diadakan pengujian dengan memperkenalkan kemasan produk kepada beberapa responden menggunakan kuisioner sehingga dapat diukur sejauh mana ketertarikan konsumen terhadap produk.