Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Book

Review E-Book 'Sistem Manajemen Basis Data' Karya Dosen UCIC Cirebon

11 September 2024   14:52 Diperbarui: 13 September 2024   06:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enkripsi adalah teknik yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan data dengan mengonversi informasi menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci deskripsi yang sesuai. Enkripsi memainkan peran kunci dalam melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah, baik saat data berada dalam perjalanan (misalnya melalui jaringan) maupun saat data disimpan di repositori basis data.

Waaah ... Ilmu ini penting sekali ya. Dengan menerapkan enkripsi, bahkan jika data dicuri atau disusupi, data tersebut akan tetap aman karena hanya penerima yang memiliki kunci deskripsi yang dapat membaca informasi yang dienkripsi. Teknik enkripsi yang umum digunakan termasuk enkripsi simetris dan asimetris, serta enkripsi end-to-end.

Penanganan ancaman keamanan melibatkan serangkaian tindakan yang dirancang untuk mengidentifikasi, mencegah, dan merespon terhadap ancaman keamanan yang mungkin timbul terhadap sistem basis data. Ancaman keamanan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk serangan peretas, malware, kerentanan perangkat lunak, atau kesalahan manusia. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang komprehensif untuk mengatasi ancaman tersebut.

Pemantauan aktivitas pengguna adalah aspek penting dalam keamanan dan yang bertujuan untuk melacak dan menganalisis perilaku pengguna dalam sistem basis data. Penanganan ancaman keamanan memerlukan pendekatan yang holistik dan terstuktur. Langkah strategis seperti penerapan firewall, antivirus, atau deteksi intrusi, serta pelatihan staf dalam kesadaran keamanan dan tindakan pencegahan dapat diambil.

Kita dapat mempelajari hal menarik lainnya dalam buku ini yaitu pengembangan aplikasi basis data. Dalam era di mana data menjadi aset berharga bagi organisasi, pengembangan aplikasi basis data menjadi fokus utama bagi para pengembang dan pemangku kepentingan bisnis.

Pentingnya pengembangan aplikasi basis data tidak hanya tercermin dalam kemampuannya untuk menyediakan akses cepat dan aman terhadap informasi, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik.

Integrasi basis data dengan aplikasi, dengan fokus pada arsitektur aplikasi basis data merupakan hal krusial dalam memastikan bahwa sistem informasi dapat beroperasi dengan baik dan memberikan nilai tambah bagi organisasi. Antarmuka pengguna adalah bagian dari aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna menyediakan tampilan dan alat untuk mengakses dan memanipulasi data. Sementara itu, logika bisnis adalah komponen yang mengatur proses bisnis atau aturan bisnis yang diterapkan pada data.

Dalam lapisan presentasi, aplikasi biasanya menyediakan berbagai antarmuka pengguna yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan konteks penggunaan. Penting untuk memastikan bahwa akses ke basis data terjadi dengan aman dan efisien, serta data disimpan dengan cara yang memenuhi kebutuhan aplikasi dan pengguna.

Buku ini juga membahas penggunaan Object-Relational Mapping (ORM) untuk pengembangan aplikasi. ORM adalah sebuah teknik pemograman yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan objek dalam bahasa pemograman untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis data relasional.

Tentu saja pengembang perlu mempertimbangkan kompleksitas dan fleksibilitas ORM yang mereka pilih. Beberapa ORM mungkin lebih kompleks daripada yang lain dengan fitur-fitur tambahan yang mungkin tidak diperlukan dalam konteks aplikasi tertentu.

Kita sepakat dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang baik, strategi presentasi data yang efektif, dan kebutuhan pengguna yang spesifik pengembang dapat merancang antarmuka pengguna yang intuitif, efisien, dan mudah digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan aplikasi, memanfaatkan data yang disajikan, dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun