Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku Akuntansi Biaya 4.0 Karya Dosen UCIC Cirebon

10 September 2024   15:37 Diperbarui: 11 September 2024   15:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Safitri dosen UCIC Cirebon salah satu penulis buku Akuntansi Biaya 4.0. Sumber dokumen pribadi.

Kali ini mari kita membedah buku berjudul 'Akuntansi Biaya 4.0' Transformasi Digital dan Isu Isu Kritis yang Harus Diatasi. Buku ini memandu pembaca melalui perjalanan transformasi akuntansi biaya dalam era digital. Penulis membahas dampak teknologi 4.0 pada sistem akuntansi biaya, merinci perubahan signifikan dalam proses, alat, dan pendekatan yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja.

Dalam buku ini, pembaca akan memahami pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan, analisis data besar, dan otomasi proses. Penulis juga mengidentifikasi dan membahas isu-isu kritis yang mungkin muncul selama transformasi, memberikan solusi praktis untuk mengatasi tantangan tersebut. 

Melalui contoh kasus dan panduan implementasi, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem akuntansi biaya mereka untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan relevansi informasi keuangan dalam era digital yang terus berkembang.

Buku ini menjadi acuan penting bagi para akuntan, profesional keuangan, dan pemimpin bisnis yang berkeinginan untuk menghadapi perubahan dan memanfaatkan potensi penuh akuntansi biaya 4.0. 

Safitri Akbari salah satu penulis buku ini aku jumpai di kampus Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon. Fitri adalah alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak dan S2 dari Universitas Padjadjaran Bandung dengan beasiswa dari LPDP. Senang bisa membahas konten di dalam buku yang berisi konten serius tetapi dijabarkan dengan sederhan. Jadi ya aku yang bukan berlatarbelakang ilmu akuntansi pun bisa memahaminya dengan baik.

Buku yang diterbitkan oleh Takaza Innovatix Labs pada tahun 2024 memiliki muatan konten yang menarik dan kekinian. Pembahasan pertama adalah tentang definisi Akuntansi Biaya 4.0 dan perubahan paradigma, sejarah transformasi digital dalam Akuntansi Biaya, dan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi.

Selanjutnya pembahasan mengenai penerapan teknologi, integrasi Internet of Things (IoT) dalam pengumpulan data biaya, dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam analisis biaya. Kita juga dapat mempelajari tentang tantangan dan peluang transformasi digital yang terkait dengan keamanan tantangan dalam mengadopsi teknologi baru, manfaat dan peluang dari transformasi digital, organisasi sukses mengimplementasikan teknologi digital.

Sebelum menjelajahi transformasi digital, pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep dasar akuntansi biaya tradisional diperlukan. Transformasi digital memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan baru dan kemampuan untuk mengelola teknologi canggih.

Penerapan Akuntansi Biaya 4.0 tidak hanya melibatkan transformasi teknologi, tetapi juga mengharus perubahan budaya organisasi yang mendalam. Perubahan ini mencakup adaptasi terhadap inovasi teknologi, pengembangan keterampilan baru, dan peningkatan kolaborasi antar departemen. Dunia bisnis tentu sangat membutuhkan inovasi dalam bidang akuntansi. 

Pemahaman perubahan budaya organisasi -terutama perusahaan yang bergerak di bidang bisnis yang diperlukan untuk mengadopsi Akuntansi Biaya 4.0 serta langkah-langkah implementasi yang dapat membimbing perusahaan melalui proses ini. Perusahaan perlu memahami bahwa perubahan budaya bukanlah sesuatu yang dapat diimplementasikan dalam semalam, melainkan suatu perjalanan yang memerlukan komitmen jangka panjang.

Nilai-nilai perlu diintegrasikan ke dalam budaya organisasi sehingga setiap karyawan merasa terlibat dalam perjalanan transformasi ini. Komunikasi yang jelas dan konsisten tentang visi dan nilai-nilai ini adalah kunci untuk menginspirasi karyawan dan mendapat dukungan mereka.

Tak kalah pentingnya pemahaman kita tentang leadership atau kepemimpinan ada di dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan yang kuat dan berkomitmen sangat penting dalam mengarahkan perubahan budaya. Pemimpin perlu berperan sebagai model perubahan, menunjukkan komitmen pribadi mereka terhadap transformasi, dan membimbing karyawan melalui proses perubahan.

Komunikasi yang terbuka dan jujur dari pemimpin juga dapat membantu meredakan ketidakpastian dan membangun kepercayaan di antara karyawan. Dalam konteks Akuntasi Biaya 4.0 di mana data dan informasi menjadi semakin bernilai, penting untuk menekankan pentingnya budaya berbasis data.

Buku ini membahas secara mendalam terkait isu-isu kritis dalam Akuntansi Biaya 4.0 di antaranya adalah transformasi digital telah menjadi katalisator utama dalam mengubah lansekap bisnis di berbagai sektor. Akuntansi Biaya 4.0 melibatkan integrasi teknologi digital dalam seluruh rantai nilai bisnis, dari perencanaan biaya hingga pengambilan keputusan strategis.

Peluang dalam transformasi digital Akuntasi Biaya memungkinkan otomatisasi proses akuntasi biaya, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tugas rutin dan meningkatkan efisiensi operasional.

Elemen kunci yang mencirikan transformasi digital ini adalah: big data, cloud computing, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI) dan analisis prediktif, blockchain, analisis visual dan pelaporan interaktif, pembelajaran mesin (machine learning), penggunaan aplikasi mobile.

Serangan siber dan pelanggaran keamanan dapat merugikan reputasi perusahaan dan mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Transformasi digital seringkali memerlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur teknologi. Pentingnya pengujian keamanan secara berkala dan simulasi serangan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan. Mengadopsi pendapatan proaktif ini membantu perusahaan untuk memahami dan mengatasi potensi risiko keamanan sebelum menjadi ancaman serius.

Strategi keamanan yang juga mempertimbangkan efisiensi energi dan dampak ekologis menjadi elemen penting dalam mengatasi tantangan ini. Keamanan data dalam Akuntasi Biaya adalah elemen kritis yang memerlukan perhatian serius saat mengadopsi teknologi baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun