Kinerja adalah penilaian hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu, sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing. Dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi tersebut harus secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai moral maupun etika.
Dimensi kenerja terdiri dari: (1) Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan, (2) kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya, (3) pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan.
Bagaimana dengan perempuan sebagai pemimpin?
Tak ada yang menghalangi seorang perempuan menjadi pemimpin. Bahkan terus didorong dan mulailah agar perempuan dapat menjadi pemimpin transformasional yang mampu menetapkan arah dan tujuan perbaikan kualitas secara terus menerus. Pemimpin baik laki-laki maupun perempuan harus dapat membuat keputusan yang efektif tentang perbaikan kualitas organisasi agar meningkatkan kepuasan dari anggota organisasi.
Beberapa karakteristik penting yang harus dimiliki adalah kepercayaan diri yang tinggi serta selalu bersikap oprimis dan tidak kehilangan akal dalam menghadapi masalah. Penting juga memiliki keberanian mengambil resiko dalam merealisasikan visi yang telah ditrasformasikan menjadi misi bersama organisasi.
Karakter lainnya adalah menginginkan perubahan-perubahan pendekatan beruap ide-ide baru atau cara-cara baru dalam memecahkan masalah. Tentu saja harus memiliki gaya pribadi inspirasional atau daya magnetis pribadi yang kuat sehingga membuat anggota merasa dekat dan dapat memotivasi peningkatan performasi yang lebih baik dari anggota.
Pemimpin transformasional harus memiliki kemampuan merangsang usaha-usaha individu dengan mengidentifikasikan potensi yang ada pada anggota dan membantu secara intelektual agar dapat berkembang.
Salah satu kata kunci yang ada dalam pemimpin transformasional adalah kualitas. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi berfirman dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 159, "Apabila engkau telah berazam, maka bertakwalah kepada Allah."Â
Bekerja keras dan berpikir cerdas dilakukan tidak hanya pada saat memmulai sesuatu tetapi harus terus dilakukan walaupun keberhasilan telah di capai. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dia beruntung. Jika sama dengan hari kemarin, maka dia rugi. Jika lebih buruk dari hari kemarin, maka dia celaka." (Riwayat Dailami).