Pentingnya Kepemimpinan Transformasional Pada Organisasi

Sumber daya manusia adalah aset utama dalam suatu organisasi, baik organisasi bisnis maupun organisasi nirlaba. Masa depan keberlanjutan suatu organisasi tergantung kepada pengetahuan, keterampilan, kompetensi, dan sinergi antar sumber daya manusia sebagai penggerak organiasi. Selain itu, didukung pula oleh pengelolaan yang efisien dan efektif dari sumber daya lainnya yang ada dalam organisasi. 

Mahasiswa adalah aset utama dari masa depan, baik untuk organisasi maupun untuk negara secara luas. Sebagai dosen di Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon, aku senantiasa menyampaikan kepada para mahasiswa untuk tidak hanya kuliah. Namun mereka juga dimotivasi untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler di luar akademik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri. Terutama kualitas kepemimpinan.

Organisasi kemahasiswaan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan berbagai keterampilan kepemimpinan. Baik sebagai anggota maupun sebagai pemimpin. Karena nanti di dalam dunia kerja, terutama dunia bisnis, kepemimpinan adalah hal penting yang mendukung kesuksesan seseorang dalam karir.

Seorang mahasiswa yang telah berlatih bekerjasama dalam tim akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Begitu juga dengan sering mengelola sebuah kegiatan tentu mereka kelak akan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Hal tersebut akan membuat kinerja menjadi baik saat mereka berkarir. Terlebih ketika mereka nanti menjadi pemimpin, pastilah bekal sejak mahasiswa itu akan sangat berguna.

Kita pahami bersama bahwa setiap organisasi memerlukan sistem pengukuran kinerja untuk menilai pencapaian organisasi atas tujuan yang telah ditetapkan, informasi kinerja yang dihasilkan suatu sistem pengukuran kinerja dapat juga menjadi suatu bentuk akuntabilitas pengelola organisasi.

Kepemimpinan atau leadership diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pemimpin satuan kerja untuk mempengaruhi perilaku karyawan. Kepemimpinan didefinisikan juga sebagai karakter utama perilaku seorang individu ketika sedang memerintah. 

Kepemimpinan merupakan salah satu komponen penting untuk mencapai tujuan organisasi di mana ada proses yang membuat para pengikut bergerak menuju tujuan tertentu. Kepemimpinan memberikan pemahaman akan nilai dan tujuan serta menginspirasi orang lain untuk berkontribusi dan bekerja sama. 

Sebagaimana ciri-ciri seorang pemimpin transformasional adalah orang yang harus melaksanakan tugas pimpinan yaitu orang yang melakukan hal-hal yang benar (people who do the right think) dan tugas manajer yaitu orang yang melalu sesuatu secara benar (people who thinks right).

Seseorang yang memiliki kepuasan kerja tinggi akan memperlihatkan sikap positif terhadap pekerjaannya. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan kerja, yaitu : (1) pendekatan penilaian tunggal secara umum dan (2) nilai penyajian akhir yang terdiri atas sejumlah aspek pekerjaan.

Dimensi yang berhubungan dengan kepuasan kerja adalah kesesuaian antara pekerjaan dengan kepribadian, rekan kerja, penyelia dan atasan, serta lingkungan kerja.