Tampak langit bersemu jingga, nila, biru dan semburat putih. Bukit-bukit sebagai siluet. Begitu juga jamaah haji di kejauhan hanya tampak kain ihram berwarna putih. Senyum bahagia mengiringi langkah kaki bersamaan dengan tetes air mata haru. Terus saja mata ini berkabut dan kembali meneteskan buliran bening, tak dapat ditahan.Â
Sungguh betapa karunia tiada terhingga dari Allah Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi.
Pagi di Kaki Gunung Gede Pangrango
Kisah pagi romantis di kaki Gunung Gede Pangrango yang aku alami akan selalu dikenang. Hiruk pikuk Jakarta yang tak berhenti 24 jam membuat sesekali perlu menepi ke kawasan yang tanpa suara. Aku menemukan sebuah lokasi yang tersembunyi dekat dengan Taman Safari. Kebetulan juga memang ini hari kerja sehingga sepi dan tak banyak pengunjung lain.Â
Pagi yang sunyi hanya ditemani suara alam. Lagi-lagi kokok ayam dan cicit burung menemani renunganku di tepi kolam yang menghadap gunung deretan bukit nun jauh di sana.Â
Helaan nafas dan detak jantung bisa terdengar dengan jelas. Ya ... Saatnya menyelam ke dalam diri sendiri.
Ayat-Ayat Tentang Sabar
Jika malam kita juga punya waktu spesial untuk shalat tahajud. Begitu juga pagi, kita punya waktu spesial untuk shalat dhuha. Setelah puas memandang alam yang begitu indah dan berolahraga ringan, aku menunaikan shalat dhuha sebagai tanda syukur.Â
Sebagaimana Allah telah berfirman di dalam Al-Qur'an, "Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang zalim."
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu 'Berimanlah kamu kepada Tuhanmu', maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji." (QS. Ali Imran 3: 189-194).
"Hai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah 2: 153).
Dalam surat Thaha ayat 132, Allah berfirman, "Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."
