Mas hadir saat ITB mengadakan kegiatan Open House untuk memperkenalkan berbagai fakultas dan program studi yang ada. Mas lolos SBMPTN untuk SAPPK dan mengikuti Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama 2 semester. Selanjutnya ada semacam matrikulasi dan pemilihan program studi. Mas mendapat program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Sedangkan Kaka saat akan apply untuk kuliah di program Magister Business Administration (MBA) di SBM ITB berusaha untuk mempelajari lewat website resmi. Kemudian mengirimkan semua persyaratannya. Alhamdulillah lolos dan diterima pada program Entrepreneurship.
Banyak teman-teman yang minta info berapa Uang Kuliah Tunggal (UKT) di ITB. Saat ini Mas membayar UKT S1 reguler sebesar 12,5 juta rupiah per semester. Kaka membayar UKT S2 SBM sebesar 25 juta rupiah per semester. K-Ners tentu ada yang mengikuti kabar terbaru terkait mahasiswa ITB yang kesulitan untuk membayar UKT pada semester genap 2023/2024.Â
Aku turut prihatin dan miris ketika salah satu solusi yang ditawarkan oleh Rektorat ITB adalah pinjaman online melalui Danacita untuk membayar UKT bagi mahasiswa yang kesulitan tersebut. Bila mengambil skema pembayaran melalui Danacita maka mahasiswa harus membayar sekitar 1,3 juta per bulan. Peminjam menanggung biaya bulanan platform sebesar 1,75 persen dan biaya persetujuan mencapai 3 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H