Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   19:24 Diperbarui: 17 April 2023   19:27 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba Sumatra Utara. Dokumen pribadi.

Waaahhh ... Senangnya hatiku ketika membaca Mystery Topic tanggal 17 April 2023 dari Kompasiana Samber THR. Tema yang keren nih ... 'Jadi Traveler Penjaga Alam' Sustainable and Responsible Travel persembahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Ayat-Ayat Kauniah Bekal Menjadi Traveler Penjaga Alam

Mengajak anak menjelajah alam dapat meningkatkan kecerdasan natural sekaligus spiritual. Teteh, Maryam Aliyya Al kindi sudah diperkenalkan dengan ayat-ayat kauniah sejak dini. Aku berharap ia semakin dekat dengan pencipta-Nya. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Qaf ayat 6-7, "Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunya dan menghiasinya, dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun ?. Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah."

Tak lupa beberapa ayat di dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan alam pun aku bacakan. "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl 16 : 68-69).

Ayat lain berbunyi, "Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua mahkluk). Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nur 24 : 41-45).

"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak satu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Isra' 17 : 44). Ayat ini memberi dorongan agar kita memperhatikan berbagai fenomena alam. Tentu saja dengan menjadi penjelajah alam yang selalu menjaga kelestariannya.

Saat kita berada di alam, kita juga harus bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak keindahan alam, dan gunakan energi yang ramah lingkungan.

Pengalaman Masa Kecilku Bermain di Alam

Begitulah upaya yang telah dilakukan, tentu masih banyak kekurangan. Bila dibandingkan dengan cerita si Bolang yang ditayangkan sebuah stasiun televisi tentu sangat jauh. Ah ... Sungguh aku senang melihat tayangan yang berkaitan dengan alam seperti itu. Jadi teringat jaman kecil. Saat liburan sekolah,  aku sangat senang menginap di rumah nenek (mamah dari bapaku) yang berada di kaki gunung Ciremai. Bisa main di sungai yang berbatu dan airnya super dingin. Mencari kerang di saluran irigasi. Berlarian di sepanjang pematang sawah sambil mengejar capung. Memancing ikan di kolam samping rumah. Bahkan ikut memberi makan kambing, ayam dan bebek.

Oya ... Paman pernah mengajakku ke kebun cengkeh untuk memetik buahnya. Aku juga diajari cara membuat cincau dari daunnya yang diperas kemudian dibiarkan sampai mengeras. Segar sekali apalagi di campur gula aren. Satu lagi nih favoritku adalah minum air kelapa hijau yang tumbuh di depan rumah nenek. 

Gunung Ciremai Jawa Barat. Dokumen pribadi.
Gunung Ciremai Jawa Barat. Dokumen pribadi.

Di rumah nenekku yang terletak di kaki Gunung Ciremai, ketika malam menjelang terdengar suara hewan yang berderik merdu. Bintang-bintang di langitpun terlihat jelas.


Silakan membaca cerita lengkapnya di sini: Serunya Petualangan Alam di Desa Tegaljugul Kuningan

Wisata Alam di Indonesia

Aku 'Bangga Berwisata di Indonesia' sebagai dukungan kepada pemerintah yang telah menyiapkan berbagai strategi untuk memulihkan pariwisata Indonesia. Saat ini pemerintah ingin menjadikan wisatawan domestik sebagai tulang punggung pemulihan pariwisata. Dewasa ini wisata alam telah menjadi kebutuhan bagi manusia, terutama masyarakat yang hidup di kota-kota besar. Mereka adalah masyarakat yang kompleks dan membutuhkan peralihan suasana. Kondisi di atas membutuhkan tempat dan sarana rekreasi yang ideal, yaitu rekreasi yang dapat dinikmati secara fisik, sosial, dan emosional. 

Indonesia merupakan sebuah negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Negeri ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Kekayaan tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang. Ancaman kerusakan yang mungkin terjadi terhadap keanekaragaman ini umumnya berasal dari manusia, maka dari itu dibuatlah tempat konservasi bernama Taman Wisata Alam (TWA).

Taman Wisata Alam (TWA) dibuat untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam sekitar. Pengelola wilayah konservasi ini membuat tempat rekreasi dan pariwisata, sehingga pengunjung dapat merasakan keindahan alam di dalamnya.

Pulau Belitung. Dokumen pribadi.
Pulau Belitung. Dokumen pribadi.

Aktifitas wisata alam kegiatan utamanya adalah menikmati alam, di mana unsur rekreasi juga tetap dipertahakankan. Sebagaimana definisi rekreasi yang menurut asal katanya mempunyai arti mengembalikan daya cipta (re berarti mengembalikan dan create berarti daya cipta). Menurut kamus WJS Purwadarminta, rekreasi berarti bersukaria, bersenang-senang, mencipta lagi. 

'Recreation is enjoyment. All types of physical and mental activitties which can satisfy our feeling. We relax and feel content, mind at rest, and we enjoy ourselves, we have fun'.

Rekreasi alam merupakan jenis kegiatan rekreasi yang memanfaatkan alam (danau, gunung, pantai, hutan, dan sebagainya) sebagai atraksi utama kegiatan rekreasi. Clare A. Gunn (1988) mengemukakan bahwa jenis atraksi rekreasi merupakan faktor utama yang menarik pengunjung, mengunjungi kawasan,  rekreasi, maka jenis atraksi yang ditampilkan dalam kawasan harus mampu menarik pengunjung. 

Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Indonesia

Sungguh luar biasa pesona Indonesia anugrah Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pemberi Karunia. Tak salah bila negeri zamrud katulistiwa ini memiliki tagline 'Wonderful Indonesia'.

Aku rekomendasikan 5 destinasi wisata di Indonesia aja.

Pertama: Danau Toba

Danau Toba Sumatra Utara. Dokumen pribadi.
Danau Toba Sumatra Utara. Dokumen pribadi.

Danau Toba Indonesia dan pulau Samosir Indonesia, aku menuju ke sana dengan hati diliputi rasa penasaran sangat. Riak air memantulkan sinar mentari yang sebentar lagi beranjak keperaduan. Warna merah tembaga makin membuat suasana romantis. Tanpa suara ... Sesekali terdengar debur ombak dan gemerisik daun. Sunyi ... sepi ... Sungguh Allah Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi, karya cipta-Mu tiada tanding. Betapa indah Maha Karya-Mu. Tugas kita manusia, sebagai khalifah di bumi mampu mensyukuri nikmat karunia-Nya. Menjaga alam dengan tak mencemari udaranya, tak menebangi pepohonannya, tak mengotori airnya, juga tak merusak tanahnya. Peliharalah dan sayangilah alam tempat kita merajut kehidupan dengan segala kebaikan. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?" (QS. Ar-Rahman 55 : 55).


Baca artikel terkait di sini: Terdampar Dalam Indahnya Danau Toba

Kedua: Gunung Bromo

Gunung Bromo Jawa Timur. Dokumen pribadi.
Gunung Bromo Jawa Timur. Dokumen pribadi.

Fajar belum juga menghampiri ketika para penjelajah Gunung Bromo terjaga dan bersiap menaiki kendaraan khusus yang telah disiapkan. Ya ... Kita hanya bisa menggunakan mobil berjenis jeep untuk sampai di sana. Aku awali sujud di malam yang sunyi mengantarkan doa-doa kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji. 

Jalan yang menanjak dan berliku sedikit berguncang membuat mata mengantuk pun tak lagi mampu terpejam. He3 ... Lagi pula sayang bila sensasi naik jeep ini terlewat begitu saja. Sensasi kedua ajrut-ajrutan di dalam jeep, bagi yang tak tahan jangan lupa bawa kantong kresek. Siap-siap saja barangkali tiba-tiba mual dan muntah.


Yuk! Mampir membaca keseruan petualangannya di artikel ini: Bromo Wisata Alam Penuh Sensasi

Ketiga: Pulau Weh

Pulau Weh Aceh. Dokumen pribadi.
Pulau Weh Aceh. Dokumen pribadi.

Pulau vulkanik di ujung Barat Negara Indonesia. Pulau ini pernah terhubung dengan pulau Sumatra, kemudian terpisah karena ada letusan gunung berapi pada masa Pleistone. Kota Sabang terletak paling ujung pulau We. Di sinilah terdapat destinasi wisata yang mendapat Anugerah Pariwisata Indonesia 2019 kategori terunik., dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Artikel lengkapnya ada di sini: Kilometer 0 Indonesia

Keempat: Pantai Baron

Pantai Baron Yogyakarta. Dokumen pribadi.
Pantai Baron Yogyakarta. Dokumen pribadi.

Keunikan pantai Baron adalah cekungan yang diapit dua bukit karang. Teluk berbentuk U menjadikan suasana pantai Baron nan eksotik. Di sisi Timur ada menara suar kokoh berdiri menghadap luasnya samudera. Mercusuar Tanjung Baron setinggi 40 meter dibangun tahun 2014.


Baca artikel lengkapnya di sini: Pantai Baron Nan Eksotik

Kelima: Pulau Komodo

Pulau Komodo NTT. Dokumen pribadi.
Pulau Komodo NTT. Dokumen pribadi.
Salah satu destinasi yang layak diacungi jempol dan membuat hati ini kepincut adalah pulau Komodo dan pantai Pink. Laut yang tenang. Airnya begitu bening hingga terlihat karang di bawahnya. Walau bukit-bukit terlihat tandus, namun itulah perpaduan semputna sebuah ciptaaan Allah Illahi Rabbi.

Begitupun pasir yang berwarna merah muda, hingga dinamakan pantai Pink. Terlihat eksotik dari atas bukit. Bentang alam yang begitu menakjubkan. Masyaallah ... Nikmat mana lagi yang dapat kita dustakan Kita seharusnya lebih bangga bila bisa berkunjung ke tempat-tempat indah di negeri sendiri. Apalagi kita bisa menuliskannya dan menjadi jalan bagi pengetahuan masyarakat dunia. Hingga akan berbondong-bondong turis mancanegara yang datang ke negeri kita.

Kisah perjalanan selengkapnya ada di sini: Indahnya Pulau Komodo dan Pantai Pink

Label: Di Indonesia Aja, Bangga Berwisata di Indonesia, Samber THR dan Samber 2023 Hari 17

Share di media sosial dengan mention @pesona.indonesia @wonderfulindonesia dan menggunakan hashtag #DiIndonesiaAja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun