Mag Fire Kompor Surya Karya Inovasi Mahasiswa SBM ITB dan Solarstove Untuk Nusantara Berbagi

Program CSR (Corporate Social Responsibility) SUN (Solarstove Untuk Nusantara) merupakan penyelenggaraan kepedulian sosial perusahaan. Diharapkan CSR - SUN bisa hadir sebagai sarana meningkatkan potensi kepedulian sosial Start Up Mag Fire kompor surya sekaligus sebagai ajakkan kepada masyarakat luas untuk berkontribusi dalam memberikan perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. CSR - SUN berupaya untuk menginspirasi melalui gerakan perubahan yang memberikan dampak nyata untuk masyarakat. 

Melalui program CSR - SUN  memberikan kesempatan kepada stakeholder Mag Fire untuk memberikan sumbangsih karya nyata di bidang sosial kemasyarakatan yang dikemas dalam bentuk karya pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema 'Strenght to Shine' dengan membawa nilai 'Embrace' sebagai aktualisasi eksternal gerakan ini. Embrace adalah gerakan memberdayakan sekitar (Empowering), berani mewujudkan (Brave), pencapaian nyata (Achievable), dan menjunjung kreativitas  (Creative).

CSR  berarti aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi lingkungan.

Story Behind CSR - SUN

Ibrahim adalah mahasiswa pascasarjana Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB. Ia founder Mag Fire kompor surya  yang memiliki ketertarikan dan ingin berkontribusi positif terhadap program CSR - SUN.  Program yang memiliki semangat untuk menjadi pejuang lingkungan ini sebagai upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem darat dan laut yang terancam hilang serta pemeliharaan keberlangsungan air bersih, energi terbarukan, produk konsumsi, kebencanaan, zero emission, serta perubahan iklim (climate change, waste management, and circular economy).

CSR - SUN (Solarstove Untuk Nusantara) adalah Aksi Kepedulian Sosial (Social Care Action - SCA)  sekaligus sebagai ajakan (Campaign)  untuk berkontribusi dalam memberikan perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat terkait isu SDGs/TPB poin 7 : renewable energy, consumer product, circular economy, and disaster. CSR - SUN berkolaborasi dengan Mag Fire kompor surya sebuah inovasi produk energi terbarukan. CSR - SUN akan fokus berkontribusi untuk dunia pendidikan, UMKM berbasis komunitas, dan daerah bencana.

Social Care Action CSR - SUN bersama Mag Fire. Dokumen pribadi.

Siapa Yang Akan Dibantu CSR - SUN?

CSR - SUN (Solarstove Untuk Nusantara) memiliki perhatian yang besar kepada dunia pendidikan, UMKM berbasis komunitas, dan daerah bencana di Indonesia. Beberapa aksi kepedulian sosial (Social Care Action) dan ajakan  (Campaign) terutama dunia pendidikan, UMKM berbasis komunitas, dan daerah bencana dengan menghibahkan Mag Fire kompor surya telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023.

Mag Fire versi terbaru telah dibuat oleh Ibrahim dan dijadikan penelitian terkait Sircular Economi yang mengusung tema energi terbarukan dan energi bersih. Kerjasama dengan Teras Hijau Project di Bandung dan Yayasan Wangsakerta di Cirebon pun dilakukan.

Kolaborasi Mag Fire bersama SBM ITB Summer School mendapat kunjunga dari mahasiswa Queensland University Australia. Dokumen pribadi.

Kaprodi Manajemen Bisnis UCIC, Amroni, SE.MM menerima hibah Mag Fire kompor surya. Dokumen pribadi.

Dunia pendidikan adalah pintu gerbang perubahan. Kesadaran untuk mendukung SDG/TPB tentu tidak bisa sekejap mata, namun membutuhkan waktu yang lama dan konsisten memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Terutama dalam bidang sains yang terkait energi terbarukan dan energi bersih. CSR - SUN memiliki  perhatian yang besar kepada sekolah dasar dan menengah untuk menjalankan program merdeka belajar dengan praktek sains secara langsung.

Komunitas pemuda penggerak UMKM bersama CSR - SUN di  Setupatok Cirebon. Dokumen pribadi.

UMKM berbasis komunitasdi Teras Hijau Project (THP) Bandung bersama Mag Fire. Sumber IG Teras Hijau Project.

Circular economy dan product consumer yang dilakukan oleh UMKM berbasis komunitas menjadi perhatian CSR - SUN untuk mendukung ekonomi keberlanjutan dengan meningkatkan peranan energi baru dan terbarukan dalam bauran energi. UMKM bisa memanfaatkan teknologi digital QR Code untuk mempromosikan hasil produk rumahannya. CSR - SUN juga sangat memperhatikan masyarakat yang terdampak bencana di berbagai pelosok Indonesia, terutama kecukupan akan makanan dan minuman saat di lokasi pengungsian.

Mengapa Inovasi CSR - SUN Dibuat?

Logo SUN. Dokumen pribadi.

Sebagaimana SUN (Solarstove Untuk Nusantara) yang memiliki logo matahari dengan 7 (tujuh) sinar yang memancar sebagai 7 misi SUN (Solarstove Untuk Nusantara) yaitu:

1. Mendukung SDGs/TPB poin 7 tentang ensure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all (memastikan akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua).

2. Melakukan kolaborasi dengan Mag Fire kompor surya inovasi produk berbasis energi terbarukan karya anak bangsa Indonesia.

3. Menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan.

4. Menjalin kerjasama dengan UMKM.

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga kemanusiaan kebencanaan.

6. Membuat QR Code yang disematkan pada produk Mag Fire kompor surya yang berisi informasi tentang energi terbarukan, energi bersih, produk hasil UMKM, kelas pengembangan bisnis, dan edukasi tanggap bencana.

7. Melakukan Aksi Kepedulian Sosial (Social Care Action - SCA)  sekaligus sebagai ajakan (Campaign) yang berfokus pada dunia pendidikan, UMKM berbasis komunitas, dan daerah bencana.

Filosofi Mag Fire Kompor Surya

Sebagai seorang inovator, Ibrahim ketika diwawancara oleh berbagai media (baik cetak maupun digital) mengatakan bahwa ketertarikan untuk berkontribusi bagi bumi yang lebih baik adalah salah satu sebab Mag Fire kompor surya dibuat. Semangat 'Sustainability is Now and The Future' selalu mengiringi perjalanan proses Mag Fire bertumbuh.

Baca juga di sini: Inovasi Luar Biasa Mag Fire Karya Mahasiswa SBM ITB

Sumber: MNC Media Group

Landasan filosofi yang juga memberikan pedoman sebagaimana Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji berfirman, "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." (QS. Yunus : 10).

Ayat ini menerangkan bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dan yang bersemayam di atas Arsy-Nya. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Matahari dengan sinarnya merupakan sumber kehidupan, sumber panas dan tenaga yang dapat menggerakkan makhluk-makhluk Allah yang diciptakan-Nya. Dengan cahaya manusia dapat berjalan dalam kegelapan malam dan beraktivitas di malam hari.

Surat Al-Anam ayat 96 juga menegaskan fungsi matahari dan bulan menjadi penanda bagi manusia untuk menentukan waktu dan perhitungan waktu. ayat tersebut berbunyi: "Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." Bulan dan matahari mahluk Allah yang memiliki ketaatan yang luar biasa beredar mengikuti orbitnya, dan membantu muslim untuk melakukan ibadahnya tepat waktu, ketaatan seperti para malaikat bertasbih dan mengikuti perintah Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Agung.

Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan semua makhluk itu adalah berdasarkan kenyataan, keperluan, dan mempunyai hikmah yang tinggi. Dan Allah menerangkan tanda-tanda kekuasaan-Nya itu kepada orang-orang yang mau menggunakan akal pikirannya dengan benar dan kepada orang-orang yang mau mengakui kenyataan dan beriman berdasarkan bukti-bukti yang diperolehnya itu.

Dengan perkataan lain, tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah Rabbal'alamin ini tidak akan berfaedah sedikit pun bagi orang-orang yang tidak mau mencari kebenaran, yang hatinya dipenuhi oleh rasa dengki dan rasa fanatik kepada kepercayaan yang telah dianutnya.