Baca juga : Gowes Sambil Menikmati Indahnya Pusat Kota Jakarta
Bagaimana Etika Bersepeda Yang Baik dan Benar?
Kata sepeda dan bersepeda sepertinya sedang naik daun ya teman-teman K-Ners. Sebagai penyuka sepeda dan penikmat bersepeda, aku ingin berbagi pengalaman. Bahwa apapun yang kita lakukan sejatinya harus memenuhi standar etika yang berlaku di masyarakat.
Tidak mentang-mentang sepedanya berharga puluhan bahkan ada yang lebih dari seratus juta, lalu menjadi semena-mena. Apa saja etika yang harus dimiliki oleh pesepeda? Yuk! Kita simak dan jalankan ya ...Â
- Hargailah pengguna jalan yang lain, baik kendaraan yang lebih besar maupun pejalan kaki.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas.
- Gunakan pengaman seperti helm dan pelindung lutut untuk meminimalisir resiko kecelakaan.
- Menjaga jarak dan tidak bergerombol saat bersepeda bersama, agar tidak terjadi kemacetan atau saling bersenggolan yang dapat menimbulkan kecelakaan.
- Parkir sepeda di tempat yang telah disediakan.
Bersepeda di pegunungan atau di area khusus juga tetap harus mentaati peraturan yang ada. Tentu untuk kenyamanan semua. Bukankah pengguna area publik tidak hanya diri kita sendiri.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI