Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Sehat dan Cantik Selama Ramadhan

6 April 2023   07:29 Diperbarui: 6 April 2023   07:32 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat sekeluarga itu penting loh! Aku senang bisa gowes bareng Teteh pada akhir pekan.  Dokumen pribadi.

Pagi pertengahan Ramadhan, masih menyisakan bulan purnama di ufuk barat. Indah cahaya rembulan semalam menghias langit Jakarta nan cerah. 

K-Ners adakah yang sudah bolong puasanya? Semoga selalu sehat ya dan lancar menjalan ibadah yang penuh berkah dan rahmat-Nya.

Jaga Shalat Dhuha dan Olahraga Agar Sehat Jiwa Raga

Menjaga kesehatan itu adalah tugas mulia sebagai tanda bersyukur kepada Allah Yang Maha Baik lagi Maha Pemberi Karunia. Ada dua hal penting dalam merawat sehat menurutku, yaitu peregangan melalui shalat Dhuha dan olahraga. 

Pentingnya peregangan adalah agar tubuh tetap sehat, bugar, dan elastis. Peregangan merupakan gerakan pemanasan yang umumnya dilakukan sebelum olahraga. Gerakan ini bertujuan untuk mempersiapkan otot tubuh sebelum melakukan gerakan yang lebih intens agar tidak mengalami cedera.

Manfaat peregangan yaitu:

  • Meningkatkan fleksibilitas tubuh. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan menjadi kurang lentur terlebih jika jarang bergerak atau berolahraga.
  • Melancarkan peredaran darah.
  • Memperbaiki postur tubuh.
  • Mengatasi nyeri punggung.
  • Meredakan stres.

Apa hubungannya peregangan dengan shalat Dhuha? Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam menyebutkan peregangan dengan ungkapan santun yaitu "hak dari tiap persendian". Seperti yang diriwayatkan Buraidah r.a bahwa Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam bersabda: "Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya."

Sehat sekeluarga itu penting loh! Aku senang bisa gowes bareng Teteh pada akhir pekan.  Dokumen pribadi.
Sehat sekeluarga itu penting loh! Aku senang bisa gowes bareng Teteh pada akhir pekan.  Dokumen pribadi.

Selain peregangan melalui shalat Dhuha, aku juga berupaya melakukan olahraga secara rutin. Tentu setiap orang memiliki kesukaan berbeda. Aku senang jalan kaki, renang, dan bersepeda. Sesekali tracking di alam bebas. Pada waktu SD dan SMP, aku ikut beladiri silat, tapi sekarang sudah tidak lagi. Pernah juga ikut klub aerobic dan yoga tapi tidak rutin.

Manfaat utama yang bisa didapatkan dari olahraga adalah meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Ketika berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. Ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih sehat dan kuat, serta tidak mudah terserang penyakit. Jika sakit pun lebih mudah recovery tanpa harus mengonsumsi obat-obatan kimia berlebihan. Alhamdulillah ...

Oya ... Satu lagi hal penting dari olahraga yang aku rasakan manfaatnya yaitu berat badan yang stabil dan kadar lemak yang rendah. Berat badanku 42-43 kg dengan tinggi badan 153 cm. Sedangkan berdasarkan data dan dimasukkan ke rumus Broca, berat badan ideal untuk tinggi 153 cm adalah 45,05 kg. Masih kurang ya? Kadang agak kebablasan sih ... Aku kalau kurang tidur dan kurang makan ngedrop tensinya. Jadi ya harus jaga jangan sampai kurang tidur dan kurang makan ha3 ...

Tabel berat badan. Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Tabel berat badan. Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Ini rumus Broca untuk perempuan: Cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk perempuan: ((tinggi badan -- 100) -- (15% x (tinggi badan -- 100))

Jaga Makanan Agar Sehat Sampai Tua

Aku mau cerita tentang tips sehat dan cantik ala Mamah Tuti yang usianya menginjak 72 tahun lebih. Masyaallah ...  Semoga Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi Karunia senantiasa melimpahkan kasihsayang-Nya. 

Mamahku adalah teladanku dalam menjaga kesehatan dan merawat kecantikan loh! Apa rahasianya? Hhhmmm ... Sebagai anak sulung, aku berjarak usia 20 tahun dengan Mamah. Jadi sering sih ada yang bilang seperti kaka-adik saja he3 ... Mamahku masih aktif sebagai pengacara disalah satu kantor pengacara Kota Cirebon. Barakallah ...

Semenjak muda Mamah adalah orang yang ketat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Jarang sekali ia jajan sembarangan atau mengonsumsi gula dan garam berlebihan. Porsi makannya juga sedikit malah boleh dibilang cenderung sedikit. Sebelum kenyang sudah berhenti makan. Oya ...Satu lagi nih Mamah makan sore bukan makan malam he3 ... Kecuali di bulan Ramadhan ia makan sebelum isya. Setelah itu gak makan apa-apa lagi.

Mamah suka sekali makan sayuran dan buah-buahan. Sayur bening dan tumisan menjadi menu harian yang harus tersedia. Buah lokal setiap hari juga tersaji, seperti pisang, pepaya, jeruk, semangka, dan melon. Jika musim mangga senang sekali karena tiga pohon mangga di halaman rumah menghasilkan buah yang lebat. Waaahhh ... Sampai bisa berbagi dengan tetangga dan kolega.

Ada lagi yang perlu ditiru dari kebiasan Mamah, yaitu minum air putih sekitar 1.500 ml perhari. Minuman manis (apalagi manis buatan) Mamah tidak suka, anti banget deh! Tidak pernah minum teh manis. Ia lebih memilih teh tawar panas. 

Tips lain yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan ala Mamah adalah tidur cukup, tidak pernah bergadang hingga larut malam. Biasanya setelah shalat isya, Mamah bersiap untuk tidur. Dini hari sekitar jam 3-4 akan bangun untuk shalat tahajud sampai subuh. Lalu beraktivitas seperti membuat sarapan dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke kantor.

Senangnya bisa berkumpul bersama Mamah. Dokumen pribadi.
Senangnya bisa berkumpul bersama Mamah. Dokumen pribadi.

Jaga Hati Agar Selalu Cantik Lahir dan Batin

Sejatinya kecantikan itu terpancar dari hati. Utamanya dari ketulusan, keikhlasan, kesabaran, dan kesetiaan. Cantik juga terpancar dari sifat mudah memaafkan, empati pada sesama, bakti kepada orangtua, dan semangat menjalani kehidupan. 

Kami berlima anak-anak Mamah dan Bapa (4 anak perempuan dan 1 anak laki-laki), diberi contoh bagaimana mendidik anak dengan kasih sayang penuh doa-doa terbaik. Aku senantiasa ingat Mamah akan membaca Al Quran terutama surat Yasin jika kami sedang ujian. Tak lupa surat favorit itu mamah bacakan ketika kami akan menyelesaikan sesuatu urusan.

Cantiknya mamah terpancar karena kesetiaannya kepada suaminya tercinta. Kini sudah 22 tahun sejak bapa wafat, mamah tetap setia sendiri dan mandiri, menuntaskan peran sebagai orangtua. Menikahkan 4 orang adik-adikku, menyemangati kami untuk terus belajar. 

Berbahagianya Mamah, keempat anak perempuannya bisa meraih gelar S2 magister. Sedangkan satu-satunya anak laki-laki telah meraih gelar S3 doktor. Kata Mamah mendidik anak perempuan harus sama baiknya dengan mendidik anak laki-laki. Sebagaimana hadits Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam  dari Anas, Beliau bersabda: "Barangsiapa mengasuh dua orang anak perempuan sampai dewasa maka kelak pada hari kiamat aku dan dia seperti dua jari ini." Beliau merapatkan jari jemari. (HR. Muslim). 

Mamah mengajarkan kami membangun rumah tang sakinah , ma wahdah, wa rahmah. Saling menghormati dan memaafkan dengan pasangan adalah kunci harmonisnya rumah tangga. Saling menutupi kekurangan dan melengkapi akan menjadikan rumah tangga semakin kokoh. Orang tua memiliki amanah untuk menjadi guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Teladan akan lebih bermanfaat daripada sekedar kata-kata. Sungguh beruntung aku mendapat didikan dari Mamah, sehingga saat menjadi ibu sudah memiliki bekal cara-cara mendidik anak dengan baik.

Kalau mau sehat dan cantik perbanyak silaturahim. Waaahhhh ... Pesan ini selalu aku jaga. Bersilaturahim dilakukan Mamah kepada kerabat, sanak saudara, sahabat, kolega, dan tetangga. Rumah kami sering didatangi famili baik dekat maupun jauh, karena Mamah adalah tuan rumah yang ramah.  

Satu teladan yang membuat Mamah senantiasa cantik adalah baktinya kepada orang tua (nenek dan kakekku). Juga kepada ibu dari bapaku. Eni (ibunya Mamah) pernah tinggal bersama kami setelah kakek meninggal dunia. Mamah melayani dengan tulus. Jadi ya secara otomatis aku tahu dan paham bagaimana harus berbakti kepada orangtua. Terutama orang tua yang sakit atau memerlukan bantuan. 

Mamah sangat sayang kepada semua cucunya. Nah ... Ini harus aku pelajari. Bagaimana menjadi mertua dan nenek yang baik. Rasanya tidak pernah ada konflik atau masalah besar di keluarga kami, karena Mamah bijaksana dan tepa selira. Mamah memahami bahwa setiap anak itu unik. Punya karakter yang khas dan tak bisa disamakan. Mamah menerima dan menyayangi tanpa pamrih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun