Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisi-Kisi Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Tingkat SMP

24 Maret 2023   07:28 Diperbarui: 25 Maret 2023   07:51 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penguatan literasi Bahasa Indonesia. Sumber: kemdikbud.go.id

Ujian Sekolah tingkat SMP/MTs akan dilaksanakan pada tanggal 27 Maret - 4 April 2023. Ujian Sekolah atau Ujian Madrasah merupakan bagian dari kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan (sekolah atau madrasah). Soal Ujian Sekolah pada prinsipnya dibuat oleh guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka aspek penilaian atau asesmen menjadi hal yang tidak dapat diabaikan. Para pendidik sejatinya adalah komponen kegiatan belajar mengajar yang terlibat aktif dalam prose asesmen ini. Sejatinya penilaian tidak boleh hanya bergantung kepada nilai Ujian Sekolah, tetapi lebih penting kepada proses itu sendiri. 

Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar

Komponen Utama Penilaian

Ujian Sekolah Bahasa Indonesia memiliki komponen utama penilaian kemampuan literasi Bahasa Indonesia dari peserta didik tingkat SMP. Literasi Bahasa Indonesia adalah tes yang digunakan untuk menguji kemampuan peserta didik dalam memahami esensi suatu bacaan serta menganalisis argumen yang ada di dalamnya. Tes ini juga akan menguji kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dalam kalimat, paragraf, serta keseluruhan teks sebagai satu kesatuan. 

Kemampuan membaca menjadi tolok ukur kompetensi global yang diuji dalam Programme for International Student Assesment (PISA). Sayangnya, skor kemampuan membaca peserta didik Indonesia terus menurun nilainya dari tahun ke tahun. Indonesia mencatatkan skor 402 pada tahun 2009 namun turun menjadi 396 pada tahun 2012. Kemudian kembali mengalami penurunan menyentuh skor terendah yaitu 371 pada tahun 2018. Mengapa?

Padahal pada era teknologi seperti saat ini, arus informasi yang mengalir ke masyarakat begitu deras. Untuk itu peserta didik dituntut menguasai beragam informasi dan materi pengetahuan. Kecakapan membaca menjadi sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi bukan sekadar membaca kata-kata yang ada, kecakapan membaca yang dimaksud adalah mencakup kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dari kalimat, paragraf, dan keseluruhan teks sebagai satu kesatuan. Hal ini menunjukkan bahwa membaca adalah proses yang kompleks dan menantang. Kecakapan membaca juga terbentuk melalui serangkaian proses panjang.

Seharusnya para pendidik bisa menerapkan berbagai prinsip dan metode pembelajaran agar peserta didik semakin berminat dan meningkat kemampuan literasi Bahasa Indonesianya. Seperti memilih bahan bacaan yang menarik dan disukai oleh peserta didik. Meluangkan waktu khusus untuk membaca berbagai karya pustaka dan membuat resensi atau ringkasan dan peserta didik diajak untuk mempresentasikannya di depan kelas. Mengadakan kegiatan praktek membaca nyaring dari buku baik sastra maupun non sastra. Menonton film atau teater dan membuat review dari tayangan tersebut dan mendiskusikannya di dalam kelas. Berkunjung ke sebuah lokasi seperti museum, taman kota, atau tempat menarik lainnya dan dibuat laporan terkait kegiatan tersebut.

Penguatan literasi Bahasa Indonesia. Sumber: kemdikbud.go.id
Penguatan literasi Bahasa Indonesia. Sumber: kemdikbud.go.id

Adapun kisi-kisi ujian sekolah Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2022/2023 terdiri dari model soal pilihan berganda dan model soal esai.

Model Soal Pilihan Berganda 

  • Disajikan sebuah paragraf teks deskripsi yang di dalamnya terdapat sebuah istilah, peserta didik dapat menentukan sinonim istilah tersebut.
  • Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang merupakan isi paragraf tersebut dengan tepat.
  • Disajikan sebuah paragraf teks deskripsi, peserta didik dapat menentukan judul yang tepat untuk teks tersebut.
  • Disajikan sebuah paragraf teks ekposisi, peserta didik dapat menentukan tujuan penulisan teks eksposisi dengan tepat.
  • Disajikan satu paragraf teks eksposisi yang terdiri atas lima--enam kalimat, peserta didik dapat menentukan ide pokok paragraf tersebut dengan tepat.
  • Disajikan satu paragraf teks eksposisi, peserta didik dapat menentukan simpulan isi paragraf tersebut dengan tepat.
  • Disajikan teks tanggapan yang kalimatnya diberi nomor, peserta didik dapat menentukan pendapat kontra dalam teks tersebut dengan tepat.
  • Disajikan teks tanggapan terdiri atas dua paragraf, peserta didik dapat menentukan ringkasan isi teks tersebut dengan tepat.
  • Disajikan dua teks laporan observasi, peserta didik dapat menentukan perbedan penggunaan bahasa pada teks tersebut.
  • Disajikan dua teks laporan observasi peserta didik dapat menentukan perbedaan pola penyajian teks tersebut.
  • Disajikan teks ulasan/ resensi, peserta didik dapat menentukan kelemahan isi teks tersebut dengan tepat.
  • Disajikan teks ulasan, peserta didik dapat menentukan komentar yang tepat isi teks tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan fabel bagian stuktur tertentu, peserta didik dapat: menentukan makna salah satu kata dalam kutipan fabel tersebut dengan tepat; makna simbol salah satu kata/frasa dalam kutipan tersebut dengan tepat; menentukan struktur teks fabel tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan fabel, peserta didik dapat menentukan akibat konflik dari kutipan fabel tersebut dengan tepat
  • Disajikan kutipan cerpen peserta didik dapat: menentukan nilai sosial cerpen tersebut dengan tepat; menentukan latar suasana cerpen tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan akibat konflik pada kutipan cerpen tersebut dengan tepat.
  • Disajikan dua kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan perbedaan pola pengembangan cerpen dengan tepat.
  • Disajikan dua kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan perbedaan penggunaan bahasa cerpen tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan bukti latar waktu cerpen tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan bukti watak tokoh dalam cerpen tersebut dengan tepat.
  •  Disajikan kutipan cerpen, peserta didik dapat menentukan jawaban komentar yang tepat tentang isi cerpen tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kalimat rumpang, peserta didik dapat menentukan istilah yang tepat untuk melengkapinya dengan tepat.
  • Disajikan kalimat rumpang, peserta didik dapat menentukan kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapinya dengan tepat.
  • Disajikan lima kalimat acak, peserta didik dapat menentukan susunan yang tepat kalimat-kalimat tersebut dengan tepat.
  •  Disajikan kalimat petunjuk melakukan sesuatu rumpang, peserta didik dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapinya dengan tepat.
  • Disajikan paragraf rumpang pada dua atau tiga kalimatnya, peserta didik dapat menentukan kata rujukan yang tepat untuk melengkapinya dengan tepat.
  • Disajikan dua paragraf teks laporan, peserta didik dapat menyusun kalimat rangkuman dari paragraf tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan teks laporan hasil observasi yang tidak padu, peserta didik dapat memperbaiki sehingga menjadi paragraf yang padu.
  • Disajikan kalimat yang tidak efektif , peserta didik dapat menentukan alasan ketidakefektifan kalimat tersebut
  • Disajikan kalimat langsung dengan tanda baca yang salah, peserta didik dapat menentukan kesalahan dengan tepat.
  • Disajikan sebuah paragraf teks persuasi, siswa dapat menentukan jenis teks tersebut berdasarkan ciri-ciri teks persuasi dengan tepat.
  • Disajikan bagian struktur teks persuasi yang dirumpangkan, peserta didik dapat melengkapi bagian struktur yang rumpang tersebut dengan kalimat yang tepat.
  • Disajikan sebuah paragraf teks tanggapan, peserta didik dapat menentukan kalimat pernyataan berupa isu pada teks tersebut dengan tepat.
  • Disajikan teks tanggapan dari bagian penegasan ulang, peserta didik dapat menentukan bagian evaluasi yang tepat dari teks tersebut.
  • Disajikan bagian struktur teks pidato, peserta didik dapat menentukan nama bagian struktur tersebut dengan tepat.
  • Disajikan kutipan teks pidato yang berisi ajakan menggunakan kata ganti 'kita', peserta didik dapat menentukan alasan penggunaan kata ganti tersebut dengan tepat.
  • Disajikan teks pidato yang tidak padu, peserta didik dapat menentukan alasan kesalahan tersebut.

Model Soal Esai 

1. Disajikan data-data, peserta didik dapat membuat teks laporan berdasarkan data-data tersebut dengan tepat.

2. Disajikan teks yang di dalamnya terdapat dua sampai tiga kata tidak sesuai ejaan, peserta didik dapat memperbaiki penggunaan tanda baca

3. Disajikan teks puisi, peserta didik dapat menyimpulkan isi puisi tersebut dengan tepat.

4. Disajikan teks pidato satu paragraf bagian pembuka, peserta didik dapat menuliskan bagian isi pidato dengan tepat.

5. Disajikan teks tanggapan dua paragraf, peserta didik dapat menyimpulkan isi teks tersebut dengan tepat.

Teknik Menjawab Soal

Ada beberapa tips untuk menjawab soal literasi Bahasa Indonesia:

  1. Baca soal terlebih dahulu agar dapat menghemat waktu pengerjaan.
  2. Garisbawahi setiap kata kunci yang dianggap penting dalam teks.
  3. Gunakan teknik membaca skimming, yaitu cara cepat untuk menemukan ide pokok atau simpulan dari sebuah teks.
  4. Gunakan teknik membaca ccanning atau membaca memindai sering juga disebut sebagai membaca loncat. Teknik scanning akan memudahkan dalam mencari informasi spesifik atau berdasarkan kata kunci.

Berkunjung dan membaca buku di perpustakaan dapat meningkatkan kemampuan literasi Bahasa Indonesia. Dokumen pribadi.
Berkunjung dan membaca buku di perpustakaan dapat meningkatkan kemampuan literasi Bahasa Indonesia. Dokumen pribadi.

Agar bisa menjawab soal literasi Bahasa Indonesia dengan benar, tentu harus berlatih dengan variasi soal yang berbeda. Perlunya menguasai tata bahasa dan sekali lagi rajin membaca berbagai buku. Jadikan kebiasaan berkunjung dan membaca buku di perpustakaan sebagai gaya hidup, bukan hanya bermain game di gadget atau berkeliling window shopping di pusat perbelanjaan. 

Yuk! Semangat ... Bismillah semoga sukses dan mendapatkan hasil terbaik, aamiin ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun