Demikian pula dalam surat An-Naba' Â ayat 6-8 telah ditunjukkan isyarat ilmiah mencakup masalah penghamparan litosfer lewat proses teknonik lempeng, sejarah kehidupan, dan fenomena sistem yang berpasangan di alam yang ditinjau dari sudut pandang geologi, biologi, dan fisika.Â
Perintah Melakukan Perjalanan di Muka Bumi untuk Meningkatkan Ketakwaan
Aku sangat senang saat diberikan kesempatan untuk menjelajah alam Indonesia, baik dalam rangka dinas maupun traveling bersama keluarga. Menjelajah dan menapaki alam zamrud katulistiwa dari ujung barat hingga ujung timur, juga menjejak di laut, pantai, gunung, lembah, danau, air terjun, sungai, pedesaan, dan perkotaan. Semuanya itu adalah tanda syukur atas karunia-Nya dan caraku belajar untuk semakin mencintai Illahi Rabbi Allah Tuhan Semesta Alam.
Pengalamanku menjelajah Danau Toba, Pulau We, dan Gunung Bromo memberikan insight yang mendalam tentang tanda kebesaran Allah Yang Maha Megah lagi Maha Pemelihara. Keindahan yang tersaji sejauh mataku memandang membuat lidah dan hatiku tak henti mengucapkan 'Masya Allah'.Â
Danau Toba adalah bukti kebesaran Allah Yang Maha Kokoh lagi Maha Kuat terkait litosfer. Inilah karya cipta-Nya yang dikagumi para wisatawan baik domestik mapun mancanegara. Kini ditetap sebagai destinasi super prioritas oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Danau Toba dengan luas 82 km x 42 km diketinggian lebih dari 1000m dpl sangatlah indah. Luar biasa ... Aku tak henti berdzikir menikmati keindahannya. Bukit hijau lekuk-lekuknya terpahat mempesona. Pagi hari terasa segar udara, langit biru berhias awan putih, angin membelai lembut membuatku betah berlama-lama duduk di tepian danau.
Pulau We memiliki posisi strategis di Indonesia. Letaknya di ujung barat menjadikannya gerbang masuk sekaligus tanda tapal batas kedaulatan negara. Sensasi menikmati laut tenang berwarna kebiruan berpadu dengan langit cerah berawan putih indah. Nyiur melambai seakan terus menari bersama angin sepoi membelai. Oya ... Unik loh pulau We ini masih menyisakan bebatuan vulkanik dari hasil letusan gunung berapi.
Menjelajah pasir abu-abu yang lembut di Gunung Bromo sambil dimanja belaian angin super dingin. Hati siapa tak akan bergetar? Betapa indah ciptaan-Mu. Sensasi pertama yang aku dirasakan adalah ketika dini hari harus berjalan dikegelapan malam menempuh luasnya lautan pasir di kawah purba. Woowww ... Pasirnya terasa bagi butiran es. Untunglah aku memakai sepatu kets dan berkaos kaki, bukan sendal gunung yang terbuka.