Tracking bersama keluarga juga sering kami lakukan. Seperti saat liburan kuliah atau sekolah, kami berjalan kaki menyusuri hutan pinus di Tahura Dago Bandung. Kami juga berjalan santai di jogging track berbagai lokasi tempat kami menginap, baik di pantai mapun di kaki gunung. Silakan baca Eksotika Tahura yang pastinya bikin ketagihan he3 ...
Satu lagi nih pengalaman jalan kaki Kaka dan Mas yang sedang kuliah di ITB. Jadi ada kebijakan kampus yang melarang mahasiswa untuk membawa masuk kendaraannya ke dalam kampus.Â
Sudah disiapkan lapangan parkir khusus, baik yang di depan Aula Barat atau Aula Timur, atau di beberapa titik lainnya. Mahasiswa harus berjalan kaki dari lapangan parkir menuju gedung tempat kuliahnya masing-masing. Aku pernah mengajak Teteh untuk berjalan kaki mengelilingi kampus.Â
Seru juga ternyata ya ... Suasananya memang sejuk dan nyaman. Kampus ITB terkenal dengan pohon-pohon besar dan koridor yang unik dengan kolom-kolom batu kali. Pastinya berjalan kaki dari satu gedung ke gedung lain tidak akan membosankan. Hanya saja kita harus menghitung waktu juga ya ... Jangan sampai telat masuk kelas apalagi kalau gedungnya jauh dari lapangan parkir. Itu sih alamat harus lari-lari ha3 ... Bukan jalan kaki lagi deh!
Jangan Lagi Malas Jalan Kaki
Peneliti Stanford University menilai Indonesia sebagai negara yang warganya paling malas jalan kaki karena hanya berjalan 3.513 langkah setiap harinya. Sebagai pembanding, negara paling rajin jalan kaki adalah Hongkong dengan rerata 6.880 langkah per hari.
Menurutku saat ini penting untuk merawat kesehatan dan meningkatkan kebugaran. Jadi ya ... Jangan lagi malas jalan kaki. Pilihan olahraga paling murah dan mudah. Juga jalan kaki adalah moda transportasi paling keren, gak butuh bensin dan pastinya anti macet.