Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gurun Pasir Busung di Pulau Bintan Nan Menawan

15 September 2022   08:20 Diperbarui: 15 September 2022   08:33 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada ayunan di atas bukit dekat penjual buah kelapa muda. Dokumen pribadi

Replika unta dari triplek he3 ... Dokumen pribadi
Replika unta dari triplek he3 ... Dokumen pribadi

Bukit pasir yang unik. Dokumen pribadi
Bukit pasir yang unik. Dokumen pribadi

Langit biru, hijaunya pepohonan, dan bukit-bukit pasir menjadikan lokasi ini diburu para wisatawan untuk berfoto. Lokasi seluas 6.000 hektar ini dulunya adalah bekas penambangan pasir yang diekspor ke Singapura. 

Pada tahun 1980-an dihentikan operasinya oleh Presiden Soeharto dan terbengkalai puluhan tahun. Lubang-lubang besar akibat penggalian itu terisi air hujan dan bereaksi dengan zat kimia berupa bauksit dan lainnya sehingga  airnya menjadi berwarna hijau kebiruan.

Bekas lubang penambangan pasir yang kini menjadi telaga hijau kebiruan. Dokumen pribadi
Bekas lubang penambangan pasir yang kini menjadi telaga hijau kebiruan. Dokumen pribadi

Lumayan capek juga nih berjalan sejauh itu hingga keringat bercucuran. Oya ... Jangan lupa gunakan pakaian yang nyaman, memakai sepatu, membawa topi, dan kacamata hitam saat berkunjung ke sini. 

Cuacanya semakin siang semakin terik. Tapi jangan khawatir, jika haus dan lapar ada tersedia buah kelapa muda yang segar dan makanan ringan sambil istirahat sebentar. Angin semilir yang berhembus sejuk pastinya akan menambah nyaman suasana.

Ada ayunan di atas bukit dekat penjual buah kelapa muda. Dokumen pribadi
Ada ayunan di atas bukit dekat penjual buah kelapa muda. Dokumen pribadi

Menurut pendapatku ... Eksotisme lokasi ini melebihi gurun pasir yang sesungguhnya, karena di sana tak ada telaga indah yang menjadi latarnya. 

Sungguh pemandangan yang menawan dan membuatku ingin berlama-lama menikmatinya.

 Namun ... Ada rasa miris juga ya, ternyata bekas penambangan itu pasti menimbulkan kerusakan alam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun