Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ibrahim Mahasiswa SBM ITB Finalis Swiss Innovation Challenge 2022

17 Agustus 2022   09:35 Diperbarui: 18 Agustus 2022   15:36 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibrahim dengan karya inovasi Mag Fire kompor surya. Dokumen pribadi.

Ketika energi yang berasal dari fosil semakin langka. Harga bahan bakar minyak (BBM) merangkak naik sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Belum lagi dampak dari pembakaran BBM yang sangat tidak ramah lingkungan. Faktor-faktor itulah yang memberikan ide dasar bagi inovasi Mag Fire kompor surya karya mahasiswa S2 SBM ITB.

Ibrahim Rasyid Ridho Rusydi saat ini sedang menempuh kuliah entrepreneurship di ITB. Dia mengikuti lomba SBM-ITB Swiss Innovation Challenge dengan karya Mag Fire sebagai bagian dari solusi untuk energi terbarukan di Indonesia. Artikel tentang Mag Fire kompor surya ada di sini.

Mag Fire kompor surya dipameran alumni Unpad. Dokumen pribadi.
Mag Fire kompor surya dipameran alumni Unpad. Dokumen pribadi.

SBM-ITB Swiss Innovation Challenge adalah kompetisi inovasi yang unik dan menarik untuk proyek pada tahap ide, konseptualisasi, dan/atau start-up, hingga bisnis yang mapan. Kompetisi ini selain menawarkan hadiah menarik sebesar Rp 110.000.000, juga akan diisi kegiatan pelatihan oleh para ahli praktis, profesional, dan webinar yang dapat membantu para peserta terpilih mengambil beberapa langkah ke depan.

Tips hidup ramah lingkungan ala Mag Fire kompor surya. Dokumen pribadi.
Tips hidup ramah lingkungan ala Mag Fire kompor surya. Dokumen pribadi.
Inovasi adalah ide yang telah ditransformasikan menjadi kenyataan praktis. Untuk bisnis, ini adalah produk, proses, atau konsep bisnis, atau kombinasi yang telah diaktifkan di pasar dan menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan baru bagi organisasi. Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah startup terbanyak, yang berarti kita sebagai warga negara Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, banyak keterampilan untuk dilatih, dan ribuan ide untuk dibawa.

Matahari adalah sumber energi utama, sudah seharusnya kita manfaatkan dengan maksimal. Dokumen pribadi.
Matahari adalah sumber energi utama, sudah seharusnya kita manfaatkan dengan maksimal. Dokumen pribadi.
Tahap pertama adalah seleksi dari berkas dan menghasilkan 60 peserta yang lolos untuk tahap kedua. Berikutnya dilakukan seleksi oleh dewan juri untuk dipilih 15 karya inovasi sebagai finalis. Menurut dewan juri, "Setelah membahas ini secara internal, kami sangat bersemangat untuk mengucapkan selamat kepada 15 tim terpilih. Semua tim terpilih harus mengikuti fase 3 yang mengharuskan tim untuk pitch di depan juri yang terdiri dari investor, dosen, dan ahli. Kami ingin menyoroti bahwa kompetisi ini cukup kompetitif sehingga juri kami harus membuat pilihan yang sulit di antara banyak tim yang memenuhi syarat."

Poster saat pitch finalis SBM-ITB Swiss Innovation Challenge. Dokumen pribadi.
Poster saat pitch finalis SBM-ITB Swiss Innovation Challenge. Dokumen pribadi.

Mag Fire kompor surya karya inovasi Ibrahim berhasil menjadi finalis dan melakukan pitch di depan juri yang terdiri dari: 

1. Rahayu Dwiastuti: owner Joglo Ayu Tenan, Jewellery & Artfabric Makerspace, alumni of Australia Award-Short Term Award 2017,

2. Wiwiek Joeliani: professional, Head of Dissemination Utilisation Industrial Knowledge Science & Technolgy at Ministry of Research and Technology,

3. Prof. Dr Volker Bernhard Schulte: Head Health Management Competence Center, University of Applied Sciences, Northwestern Switzerland,

4. Fitri Aprilianty: Instructor Business Strategy and Marketing Interest Group, School of Business and Management, ITB,

5. Nur Budi: Director of Bachelor of Management Program Assistant Professor Operation and Performance Management Interest Group, School of Business and Management, ITB,

6. Melia Famiola, S.T.P., M.T, Ph.D: founder of Teras Hijau Project,

7. Leo Aldianto: Manager of SICA, Instructor & Senior Lecturer at SBM ITB,

8. Muchammad Gumilang Pramuwidyatama: Social Entrepreneur, co-founder and also advisor of Food Bank Bandung (Yayasan Akses Mandiri Pangan), 

9. Nadya Saib: co-founder and co-CEO at Wangsa Jelita, the team then came up with a social enterprise plan in 2010. Having been supported by British Council and Arthur Guinness Fund,

10. Anton Adibroto: Professor in Aeronautics and Engineering at several Universities in Indonesia and abroad, Current position is Dean of School of Engineering – Tanri Abeng University.

Penulis sudah mencoba Mag Fire untuk memasak. Dokumen pribadi.
Penulis sudah mencoba Mag Fire untuk memasak. Dokumen pribadi.

Saat liburan, penulis juga memasak menggunakan Mag Fire. Dokumen pribadi.
Saat liburan, penulis juga memasak menggunakan Mag Fire. Dokumen pribadi.
Walau belum menjadi pemenang dalam kompetisi ini, Ibrahim merasakan banyak manfaat yang didapatkan. Mentor bisnis yang berpengalaman memberikan pendampingan yang berkelanjutan. Bertemu dengan tim finalis adalah sebuah kesempatan emas untuk saling menimba ilmu dan berbagi ide inovasi. Jejaring dengan perguruan tinggi dan para profesional memberikan kesempatan untuk berkembang lebih baik lagi. Semangat untuk terus berkarya tidak berhenti saat selesai kompetisi ini.

Dewan juri mengatakan. "Kami menghargai waktu dan upaya yang telah para finalis lakukan selama kompetisi ini. Kami senang mengetahui bahwa sebagian besar dari tim memiliki ide bisnis yang bagus dan inovatif. Namun, ini hanyalah sebuah kompetisi dan ide bisnis tidak dapat ditentukan oleh kompetisi saja. Selain itu, kami mendorong para finalis untuk mengembangkan dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang ide bisnis Anda! Selamat ..."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun