Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Archi Fashion Show di Pusat Kota Jakarta bersama Alumni ITB

7 Agustus 2022   10:51 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:54 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di dalam MRT yang cepat, aman. dan nyaman. Dokumen pribadi.

Teman-teman Kompasiana mengenang jaman kuliah pastilah sangat menyenangkan bukan? Ya ... Aku pun demikian. Bersama para sahabat Alumni Teknik Arsitektur ITB 89 beberapa kali meet up baik saat reuni besar lintas jurusan, maupun kongkow kumpul sejurusan saja. Semuanya pasti membuat hati ini bahagia.

Aku mau berbagi pengalaman bersama para sahabat saat menikmati waktu di pusat Kota Jakarta. Walau sudah berlalu 3 tahun lalu (medio Oktober 2019) tetap saja momen tersebut sering kami upload lagi sebagai 'tombo kangen' obat rindu. 

Kami sengaja meninggalkan kendaraan pribadi dan memilih menggunakan moda transportasi publik MRT. Seru banget! Kami harus berjalan kaki dari titik kumpul di kawasan Semanggi menuju stasiun MRT Bendungan Hilir. Tujuan kami adalah Bunderan Hotel Indonesia (HI).

Layaknya peragawan dan peragawati berbalut batik menikmati ruang publik kota Jakarta. Dokumen pribadi.
Layaknya peragawan dan peragawati berbalut batik menikmati ruang publik kota Jakarta. Dokumen pribadi.

Kami yang berusia hampir 50 tahun (baru saja melangsungkan acara Reuni 30 Tahun ITB 89), berlenggang santai sambil berbincang akrab sepanjang  trotoar Jalan Sudirman. Begitu berada di depan gedung karya arsitek dunia Paul Rudolph kami langsung berpose layaknya peragawan dan peragawati ha3 ... Obrolan berlanjut dengan nostalgia masa-masa kami kuliah studio perencanaan kota dan desain bangunan high rise building atau pencakar langit.

Gedung Intiland berlantai 23 menjulang setinggi 110 m dengan gaya arsitektur tropis. Rancangan arsitektur gedung dengan banyak bukaan dan atap miring ini sering menjadi contoh di kelas perancangan gedung yang mengadaptasi iklim Indonesia dengan curah hujan dan kelembaban tinggi. Pembangunan gedung dimulai pada bulan Februari 1983  dan siap digunakan pada akhir tahun 1987. 

Atrium terbuka di gedung ini mampu membuat sirkulasi udara dan cahaya menjadi optimal. Floorplate yang unik selain menambah luas ruang, juga ditanami pepohonan yang menambah value sebagai green building. Menurutku inilah gedung pencakar langit terbaik di kota Jakarta dari segi ramah lingkungan.

Gedung karya arsitek dunia Paul Rudollp menjadi latar pose yang indah. Dokumen pribadi.
Gedung karya arsitek dunia Paul Rudollp menjadi latar pose yang indah. Dokumen pribadi.

Ada seorang sahabatku berkomentar, "Eeehhh ... Kok kita ini seperti sedang fashion show. Kasih judul yuk! Archi Fashion Show." Aku ikut kasih semangat, "Ayo ... Kebetulan nih kostum kita batik. Cinta Indonesia banget." Kami pun terus berjalan bersama dengan hati berbunga-bunga dan senyum terus terkembang. Tak terasa jarak dan sengatan matahari siang bolong Jakarta yang terik. 

Kembali berpose di depan gerbang stasiun MRT Bendungan Hilir. Dokumen pribadi.
Kembali berpose di depan gerbang stasiun MRT Bendungan Hilir. Dokumen pribadi.

Di depan gerbang stasiun MRT lagi-lagi kami berpose ... Nah! Benar-benar terinspirasi menjadikan ruang publik sebagai cat walk dadakan yang nyaman dan aman. Kebetulan ini hari Sabtu, jadi tak banyak aktivitas perkantoran di koridor Sudirman - Thamrin. Jalanan juga tampak lebih lenggang. Sudah pasti MRT juga tidak berjubel seperti hari kerja yang dipadati pekerja ibukota.

Keren kan? Tangga stasiun MRT bisa jadi cat walk juga nih. Dokumen pribadi.
Keren kan? Tangga stasiun MRT bisa jadi cat walk juga nih. Dokumen pribadi.

Menilik keterangan dari laman jakartamrt.co.id, stasiun MRT Bendungan Hilir adalah stasiun bawah tanah ketiga yang terletak di kawasan bisnis Sudirman. 

Stasiun ini dikemas dengan konsep sungai dan aliran air, bernuansa alam dengan dominasi warna coklat dan gradasinya. Bangunan sepanjang 200 meter dan lebar 19.3 meter direncanakan akan terkoneksi dengan beberapa gedung perkantoran di sekitarnya ini, area peron stasiun berada di kedalaman 16,6 meter di bawah permukaan jalan dan area komersil/concourse di kedalaman 10,8 meter. Wah ... Luar biasa ya, tak kalah dengan MRT di luar negeri.

Suasana di dalam MRT yang cepat, aman. dan nyaman. Dokumen pribadi.
Suasana di dalam MRT yang cepat, aman. dan nyaman. Dokumen pribadi.

Lily, Milda, Pia, Susi, Rina, Tia, Tetty, Wahyu, Suhaili, Erfan, dan Dirga bersamaku menikmati suasana stasiun MRT Bunderan HI. Stasiun bawah tanah keenam ini mengusung konsep gaya hidup internasional, karena terletak di area hotel internasional, pusat perbelanjaan, kantor kedutaan, dan salah satu ikon Jakarta, Bundaran HI.

Sesaat turun dari kereta pose lagi deh! Memang berbakat jadi fotomodel rupanya he3 ... Dokumen pribadi.
Sesaat turun dari kereta pose lagi deh! Memang berbakat jadi fotomodel rupanya he3 ... Dokumen pribadi.

Pemilihan warna-warna pun disesuaikan seperti putih, perak, dan abu-abu yang mendominasi stasiun. Benar-benar mencerminakan konsep gaya hidup perkotaan, modern, internasional, juga perdamaian dunia.

Dengan panjang mencapai 400 meter dan lebar 20 meter, Stasiun Bundaran Hotel Indonesia memiliki scissor crossing untuk perpindahan kereta di rel up track ke down track. Area concourse berada di kedalaman 10 meter  dan area peron penumpang pada kedalaman 18 meter di bawah permukaan tanah. Stasiun ini terintegrasi dengan Halte Bundaran HI Transjakarta dan Gedung Indonesia 1.

Akses masuk ke area concourse, kami bisa menggunakan empat unit tangga, empat unit eskalator, dan dua unit lift. Dari area concourse, disediakan tiga unit tangga, dua unit eskalator, dan satu unit lift. Platform Screen Doors menggunakan tipe full height. 

Pokoknya keren banget! Ayo ... Teman-teman Kompasiana siapa yang belum pernah coba MRT? Kapan-kapan luangkan waktu untuk menggunakan moda transportasi publik ini ya ... Banyak spot yang apik untuk swafoto loh! Seperti kami ini senang sekali berpose di sini.

Sekali lagi mengabadikan momen bahagia ini dengan berpose di depan Grand Hyatt. Dokumen pribadi.
Sekali lagi mengabadikan momen bahagia ini dengan berpose di depan Grand Hyatt. Dokumen pribadi.

Bunderan HI dengan Patung Selamat Datang dan kolam air mancur yang ikonik, biasanya juga digunakan untuk demostrasi. Namun, kali ini kami memanfaatkan ruang publik ini untuk unjuk gaya. Betapa menyenangkannya bisa menikmati trotoar sebagai ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman. 

Soekarno saat menjadi Presiden RI telah membangun banyak monumen bersejarah. Salam satunya adalah Monumen Selamat Datang dalam rangka Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan ofisial menginap di Hotel Indonesia dan bertanding di komplek olahraga Ikada, sekarang komplek Gelora Bung Karno, Senayan. 

Patung perunggu ini memiliki tinggi dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah 7 m, sedangkan tinggi kaki patung adalah 10 m. Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun