Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Esensi Ruang: Dari Tiada Menjadi Ada

5 Agustus 2022   08:22 Diperbarui: 7 Agustus 2022   09:52 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Car Free Day (CFD) di Semanggi Jakarta. Dokumen pribadi.

Tampak anak muda bermain di Skate Park Sudirman. Dokumen pribadi. 
Tampak anak muda bermain di Skate Park Sudirman. Dokumen pribadi. 

Manusia melalui tubuh dan jiwa ber-satu-alam dan ber-satu-hukum dengan dunia semesta materi/fisik di kelilingnya dengan berbudaya, bermakna. Y.B. Mangunwijaya dalam buku Wastu Citra membahas topik sendi-sendi filsafat dan budaya bentuk arsitektur, termasuk ruang publik. Ia mengatakan bahwa manusia sejak jaman dahulu memiliki intuisi bagaimana kesederhaan, keindahan, kebenaran, merupakan kata-kata lain dari satu perkara. Kualitas bahasa arsitektur pertama-tama adalah perkara batin-dalam, ruh: yang semoga dapat kita bina sebening mungkin.

Kali ini penulis menjajal kawasan Cikini yang legendaris. Sekaligus mendatangi Taman Ismail Marzuki yang hampir rampung dalam proses revitalisasinya yang mengedepankan ruang publik. Senang rasanya bisa bernostalgia bersama suami ke TIM. Kangen juga nih nonton tayangan alam semesta di Planetarium. Semoga lekas selesai ya ...

Penulis duduk santai sejenak bersama komunitas gowes sarapan di resto jadul. Dokumen pribadi.
Penulis duduk santai sejenak bersama komunitas gowes sarapan di resto jadul. Dokumen pribadi.

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki mengedepankan ruang publik. Dokumen pribadi.
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki mengedepankan ruang publik. Dokumen pribadi.

Ruang publik hanya akan bermakna bagi jiwa dan juga fisik jika inti dari keberadaan ruang itu dapat memberikan rasa bahagia bagi penggunanya. Sangat mustahil terwujud ruang publik yang bermanfaat, bahkan bisa jadi ruang publik yang dibangun hanya kesia-siaan belaka. Aktifitas pengguna itulah yang memberi makna bagi keberadaan ruang publik.

Satu lagi kawasan ruang publik di kota Jakarta yang menarik untuk didatangi adalah Kota Tua. Pekan lalu aku sengaja naik Transjakarta jurusan Blok M - Kota untuk memantau progres revitalisasi kawasan bersejarah itu. Keren! Luar biasa konsepnya menjunjung nilai-nilai historis kawasan dan bangunan heritage  yang ada di sana. Juga semangat menjadikan kawasan yang  rendah emisi atau Low Emission Zone. Great job ... 

Pengalaman penulis gowes santai bersama anak bungsu, Teteh di Kota Tua selengkapnya bisa baca di sini. 

Kota Tua Jakarta sebuah ruang publik yang bernilai sejarah. Dokumen pribadi.
Kota Tua Jakarta sebuah ruang publik yang bernilai sejarah. Dokumen pribadi.

Suasana sebelum pandemi di Kota Tua Jakarta. Dokumen pribadi.
Suasana sebelum pandemi di Kota Tua Jakarta. Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun