Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jakarta Hajatan 495: Jejak 7 Spot Gowes yang Keren Banget

22 Juni 2022   18:45 Diperbarui: 19 September 2022   12:04 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skybuilding di pusat Kota Jakarta. Dokumen pribadi.

Selamat ulangtahun Kota Jakarta yang ke 495. Jakarta Hajatan 495 dengan tema kolaborasi, akselerasi, elevasi diusung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Sebagai warga kota yang telah tinggal sejak tahun 1976 (saat itu aku pindah dari Kuningan ke Jakarta karena Bapa melanjutkan kuliah spesialis kedokteran di Universitas Indonesia). 

Pertama kali menjadi warga kota ini aku masuk di SD Muhammadiyah 7 pagi Tebet Barat kelas 1 pada usia 6 tahun. Keluargaku tinggal di daerah Cikoko Pancoran belakang kantor Badan Perfilman Indonesia (BPI). 

Gowes di GBK bersama suami. Dokumen pribadi.
Gowes di GBK bersama suami. Dokumen pribadi.

Kali ini aku ingin berkisah tentang hobiku bersepeda. Bapak membelikan sepeda mini saat aku duduk di kelas 3 SD. Sejak saat itu aku senang sekali bermain sepeda, pagi sebelum berangkat sekolah, siang pulang sekolah, dan sore hari selalu diisi dengan gowes keliling kampung.

Ketika kelas 5 SD keluargaku pindah ke daerah Kramatjati, hobiku bersepeda terus berlanjut. Aku senang gowes di sekitar komplek tempat tinggal dan perkampungan di belakang rumah sakit Polri, Halim, hingga ke Condet. 

Kini Kota Jakarta telah memiliki beberapa jalur khusus sepeda di pusat kota. Aku dan suami hingga kini masih terus bersepeda sebagai pilihan gaya hidup sehat. Ada banyak tempat di Kota Jakarta yang telah kami susuri dengan sepeda. Nah ... Aku ingin berbagi 7 spot yang keren banget untuk gowes. 

1. Pusat Kota Jakarta (Sudirman - Thamrin - Monas - TIM)

Bersepeda di pusat kota sekarang sangat nyaman. Selain saat car free day, pada hari-hari biasa pun aku sering gowes melewati rute yang keren ini. Bangunan pencakar langit berderet megah di sepanjang jalan. 

Trotoar lebar dengan pepohonan yang membuat suasana lebih rindang dan sejuk. Bila lelah bisa sejenak berehat di bangku yang telah disediakan di beberapa tempat. 

Jalur khusus sepeda sepanjang koridor Sudirman - Thamrin. Dokumen pribadi.
Jalur khusus sepeda sepanjang koridor Sudirman - Thamrin. Dokumen pribadi.

Gowes di Monas sebelum masuk kanto agar badan sehat dan bugar. Dokumen pribadi.
Gowes di Monas sebelum masuk kanto agar badan sehat dan bugar. Dokumen pribadi.

Akhir pekan kemarin, aku gowes perdana di car free day semenjak penutupan saat masa pandemi. Waaahhh ... Sangat ramai pengunjung, ada yang berjalan kaki, lari, dan gowes. Aku memilih belok ke kiri di Dukuh Atas dan gowes di kawasan Menteng hingga ke Cikini. 

Bersyukur bisa mampir ke Taman Ismail Marzuki (TIM) yang hampir selesai proses revitalisasinya. Keren banget bangunan yang mengusung konsep ruang hijau terbuka dan akan menjadi pusat kebudayaan di Indonesia bahkan internasional.

Mampir sejenak di TIM sekaligus nostalgia. Dokumen pribadi.
Mampir sejenak di TIM sekaligus nostalgia. Dokumen pribadi.

2. Gelora Bung Karno (GBK)

Ini salah satu spot favoritku untuk gowes. Aman nyaman dan tidak banyak kendaraan berlalu lalang. Oya ... Suamiku senang juga mengkombinasikan gowes dengan lari jadi GBK menjadi tempat yang cocok. 

Ada satu lagi yang bikin aku kepincut gowes di sini. Food court di dalam GBK menjajakan makanan kesukaanku: sate padang dan beragam rebusan, seperti pisang, ubi, dan kue nagasari. 

Masih ada pepohona besar nan rimbun di kawasan GBK membuat udara terasa segar. Dokumen pribadi.
Masih ada pepohona besar nan rimbun di kawasan GBK membuat udara terasa segar. Dokumen pribadi.

Hutan Kota Plataran di GBK. Dokumen pribadi.
Hutan Kota Plataran di GBK. Dokumen pribadi.

3. Hutan Mangrove dan Pantai Maju PIK

Kota Jakarta punya hutan? Ah masa sih! Iya ... Benar sekali. Ada hutan mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk. Aku sengaja berangkat pagi sekali untuk gowes di tepi pantai dengan rimbunnya pohon penyangga alam ini. 

Mangrove adalah tanaman khas dan utama yang ada di pantai. Fungsinya sangat besar bagi keseimbangan ekosistem alam seperti mencegah abrasi, tempat ikan bertelur dan berkembang biak, sarang burung seperti Elang Jawa yang sudah langka, dan sebagai paru-paru kota.

Jembatan kayu dan tempat penginapan di atas laut unik banget ya ... Dokumen pribadi.
Jembatan kayu dan tempat penginapan di atas laut unik banget ya ... Dokumen pribadi.

Pada kesempatan lain, aku menjajal jalur khusus sepeda di Pantai Maju. Asyik banget nih ditemani sepoi-sepoi angin dan harum air laut. Gratis loh masuk ke kawasan ini. Jangan lupa selalu jaga kebersihannya ya ... Jika tak ada kendaraan pribadi, telah tersedia Transjakarta menuju lokasi. Mudah dan murah tentunya.

Jalur sepeda dibuat di pinggir Pantai Maju PIK. Keren kan? Dokumen pribadi.
Jalur sepeda dibuat di pinggir Pantai Maju PIK. Keren kan? Dokumen pribadi.

4. Kota Tua Jakarta

Seru banget loh kalau gowes di Kota Tua Jakarta. Tak punya sepedapun tetap bisa mengeksplorasi kawasan ini dengan menyewa sepeda onthel murah meriah. 

Sengaja kali ini aku tak bawa sepeda sendiri. Keliling di lapangan depan Museum Fatahilah, lalu berlanjut ke arah utara hingga jembatan tua dan menyusuri sungai yang telah direvitalisasi. Bagus dan bersih. 

Baca di sini: Mesra Bersama Pasangan Gowes di Kota Tua Jakarta

Anakku Teteh senang sekali gowes di lapangan Kota Tua Jakarta. Dokumen pribadi.
Anakku Teteh senang sekali gowes di lapangan Kota Tua Jakarta. Dokumen pribadi.

5. Taman Impian Jaya Ancol

Lokasi gowes yang keren lagi adalah Taman Impian Jaya Ancol. Sensasi pantai dengan semilir angin dan hangatnya sinar mentari sangat menyenangkan. 

Kebetulan saat itu hari kerja dan aku sedang WFH, jadi Ancol tidak begitu ramai. Berkeliling dari satu pantai ke pantai lainnya ditambah menikmati Eco Park yang rimbun dan sejuk membuatku betah berlama-lama di sini. 

Bermandi sinar mentari membuat wajah berseri ... Hatipun merasa senang sekali. Dokumen pribadi.
Bermandi sinar mentari membuat wajah berseri ... Hatipun merasa senang sekali. Dokumen pribadi.

6. Kawasan Hutan Kota Halim

Saat aku ingin gowes tipis-tipis saja, maka pilihannya adalah hutan kota Halim yang berada tak jauh dari rumah. Pepohonan besar tumbuh subur dan dipelihara dengan baik oleh pengelola kawasan ini. Jalannya juga mulus tak begitu ramai. Nyaman dan aman tentunya.

Hutan kota di kawasan Halim dekat rumahku. Dokumen pribadi.
Hutan kota di kawasan Halim dekat rumahku. Dokumen pribadi.

7. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Satu lagi spot keren yang asyik dikunjungi dengan bersepeda yaitu TMII. Anakku Teteh sambil bersepeda bisa sekaligus belajar sejarah dan kekayaan budaya Indonesia. 

Walau sekarang sedang direnovasi besar-besaran jadi belum bisa dipakai gowes lagi. Aku berharap setelah selesai pembangunannya akan bertambah bagus dan nyaman untuk bersepeda.

Gowes keliling Indonesia di TMII. Dokumen pribadi.
Gowes keliling Indonesia di TMII. Dokumen pribadi.

Sekali lagi selamat ulangtahun Kota Jakarta yang ke 495. Mari menikmati persembahan lagu berjudul Jakarta Loves Everybody sebuah single terbaru Kojek Rap Betawi.  Semoga semua yang mendengarkan lagu ini juga makin mencintai Kota Jakarta.

Love you Jakarta ... Hatiku senang. Maju kotanya bahagia warganya. Barakallah ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun