Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Piknik Asyik di Farmhouse Lembang

9 April 2021   17:25 Diperbarui: 20 Mei 2021   16:34 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman bunga dan miniatur kincir angin (dokpri)

Berada di Utara kota Bandung, tentu udara di Farmhouse sejuk dan segar. Itulah salah satu alasan para pengunjung menikmati tempat yang unik dengan tema menarik al Eropa. Lihat saja bangunan yang didekorasi dengan pernak-pernik seperti lampu gantung warna-warni, lukisan bunga, miniatur kincir angin, dan kostum yang bisa disewa selama satu jam. 

Taman bunga dan miniatur kincir angin (dokpri)
Taman bunga dan miniatur kincir angin (dokpri)

Aku bersama Teteh dan Mas, berkunjung saat suasana sepi. Bukan hari libur. He3 ... Tapi kami sengaja meliburkan diri dari rutinitas sekolah dan kuliah. Teteh menyewa kostum ala Nederland, cantik bukan ? Harga sewa Rp 75.000,- / jam sepadan dengan hasil foto yang tampak apik.  

Toko souvenir ditata seperti toko di Eropa (dokpri)
Toko souvenir ditata seperti toko di Eropa (dokpri)
Ada area rumah Hobbit, taman bunga, toko souvenir, kios snack dan juice, restoran yang ditata bergaya Eropa dan cukup terawat. Kami tidak kehabisan tempat ber-swafoto. Kabarnya sih kalau kebetulan sedang turun kabut, lebih keren suasananya. 

Lokasi Farmhouse berada di pinggir jalan raya antara Bandung dan Lembang. Aku berangkat dari kota Bandung sekitar 1 jam sudah sampai. Tepatnya sekitar 2 KM sebelum pusat kota Lembang. Alamat lengkapnya adalah Jalan Raya Lembang no 108 di Gudangkahuripan, Bandung Barat.

Pameran lukisan (Dokpri)
Pameran lukisan (Dokpri)

Teteh senang sekali bisa berkeliling dan berfoto dengan latar yang berbeda-beda. Salah satu lokasi yang menarik adalah deretan pameran lukisan. Bagus sekali lukisan di pajang berjejer. Ternyata ada juga yang dijual loh! Di dekatnya ada pot-pot kaktus aneka bentuk dan ukuran, yang juga bisa dibeli. 

Dinding bangunan dilukis indah sekali (dokpri)
Dinding bangunan dilukis indah sekali (dokpri)

Interior restorannya ala Eropa.
Interior restorannya ala Eropa.

Jika perlu membeli oleh-oleh, bisa mampir di toko yang dindingnya dilukis bunga ini. Ada beragam snack khas Bandung. Harganya juga cukup terjangkau. Teteh sempat membeli roti yang dipanggang saat itu, hingga harumnya menyebar menggoda selera. Sudah pasti rasanya sedap. 

Oya ... Kami ternyata masih lapar, entahlah mungkin karena suasananya dingin jadi perut cepat sekali keroncongan. Ada restoran bernama Backyard Kitchen, dengan menu sepert beef steak, steam boat, locomotive sausage, sop iga, nasi goreng kambing, juice buah, milkshake, kopi, dan es teh manis

Steam boat isinya sayuran, seafood seperti udang, daging ayam, daging sapi, dengan jamur dan sayuran sawi putih, baso dan kembang tahu
Dengan kuah kaldu biasa atau rasa tom yam .  

Locomotive Sausage dengan sosis yang panjang, digarnish memakai sayur, telur dan kripik. Sosis rasanya seperti bratwurst. Mas pesan tenderloin steak yang enak banget. Teteh memilih menu sop iga yang gurih. Aku memesan nasi goreng kambing yang maknyuuussss ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun