Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam, Hajar

4 April 2021   12:04 Diperbarui: 4 April 2021   12:08 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

...

Tak tahan isakku memburamkan mata. Tulisan di lembar-lembar terakhir novel bagai tersaput kabut. Memburam. Ku usap sejenak hangatnya airmata. Hela nafasku dalam ... Agar kembali tenang. Merenungkan kisah Hajar sebagai ilmu.

Banjir airmata membaca novel inspiratif ini (Dokpri)
Banjir airmata membaca novel inspiratif ini (Dokpri)

Hajar adalah pergerakan, rasa penasaran, khayalan, cinta untuk melakukan perjalanan yang akan membuat kaki-kaki kuda pun bersimpuh lelah.

Hajar adalah kecepatan angin, dan aksi. Dialah penghubung yang menghubungkan al-Quds dan Mekah bersama Ismail. Hajar adalah bukit Shafa dan Marwa. Hajar adalah ibunda Ismail dan juga Zamzam, pemilik sumur suci, ibunda yang menghilangkan seluruh kehausan. Sungguh, Hajar adalah sumurnya cinta, pancurannya cinta. Kenangan tentang cintanya akan menjadi perantara bagi hilangnya rasa haus setiap orang sampai datangnya hari kiamat. Sungguh, sumber air itu adalah pertanda kehidupan surga. 

Inilah Hajar, pendiri Mekah yang kelak akan menjadi al-Mukarramah. Hajar dan Ismail adalah dua orang yang menjadi cikal bakal Baitullah. Di pinggir sumur Zamzam ini semua orang akan mengenang Hajar dan Ismail. Bila kelak aku ditakdirkan lagi untuk kembali beribadah di tanah suci, menjalankan kembali Haji dan Umroh, tentu kisah ini akan semakin menguatkanku untuk meneladani Hajar, ibunda Nabi Ismail dan nenek Nabi Muhammad SAW. Aamiin ya Rabbal'alamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun