Sesekali melepas penat dari aktiivitas rutin sehari-hari boleh dong! Aku dan Teteh mencoba berkunjung ke sebuah tempat di Bandung Utara. Tepatnya di ujung jalan Ciumbuleuit, sedikit berbelok ke kiri, sampailah di sebuah bangunan kolonial yang asri.
Bumi Sangkuriang merupakan peninggalan sejarah di Kota Bandung yang masih terjaga. ... Gedung ini dibangun oleh NV de Concurrent selesai dan mulai digunakan pada Desember 1957. Lalu pada 1958, gedung Societeit Concordia berubah nama menjadi Country Club Concordia. Â
Dahulu Societeit Concordia, sebuah perkumpulan yang berdiri sejak 1879 beranggotakan orang-orang Belanda atau pribumi dari kalangan menak selalu berkumpul  Gedung Concordia sebagai markas. Gedung itu dikenal dengan nama Gedung Merdeka.Â
Pemerintah Republik Indonesia kemudian mengambil alih Gedung Concordia untuk dipergunakan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika. Sebagai gantinya, Societeit Concordia diberi tanah seluas 25.670 m2 di daerah Ciumbuleuit, tepatnya di Jalan Kiputih No. 12 Bandung. Nah ... Di tempat itulah dibangun Bumi Sangkuriang. Pantas saja nuansa Eropa sangat kental dengan atap tinggi, dinding tebal, ornamen art deco, dan tata letak ruang yang tentu sangat nyaman untuk kongkow pada masa itu.
Sekarang, walau kita bukan anggota klub juga bukan menak atau bangsawan, boleh menikmati fasilitas yang ada di Bumi Sangkuriang. Menginap di hotel Concordia, makan di restorannya, atau sekedar berenang. Tentu jangan ketinggalan mengambil foto disetiap spot menariknya.Â
Hamparan rumput hijau dan pohon tinggi berumur puluhan tahun menjadi latar yang indah. Tampak bangunan baik di sisi depan maupun belakang sangat pas untuk menambah ciamik foto selfie dan wefie.Â
Lapangan rumput boleh digunakan untuk olahraga seperti lari atau sekedar bermain kejar-kejaran. Berenang di kolam dengan air yang bersih dan dingin akan membuat badan kita segar dan bugar loh! Hotel menyediakan juga fasilitas fitness khusus untuk tamu yang menginap. Cocok sekali untuk refresing dari penatnya WFH dan PJJ. Alhamdulillah ...
Udara Bandung yang sejuk tentu membuat perut sering keroncongan. Ha3 ... Itulah mengapa kalau wisata di Bandung, kuliner adalah kegiatan yang tak bisa dihindari. Lupakan dulu soal berat badan ya ... Menu makanan dan minuman di restoran Bumi Sangkuriang sangat beragam. Bagi pencinta masakan Eropa di sini tempat yang tepat. Aku suka memesan cream soup berbahan dasar labu kuning / labu merang. Sedap sekali ditemani potongan roti kering. Jus alpukat menjadi menu sehatku. Nah ... Teteh senang dengan menu tenderloin steak yang sehat. Minumnya milk shake rasa vanila.
Bila masih punya waktu untuk lanjut ngobrol, bolehlah duduk di teras atau tepian kolam renang. Kopi hangat dan cemilan akan menjadi teman setia yang membuat kita tak ingin cepat-cepat pulang. Asli ... Betah sekali kami berlama-lama di Bumi Sangkuriang. Yuk! K-Ner yang sedang ada rencana traveling ke Bandung, mampir di sini ya ...
Catatan : Selama masa wabah pandemi Covid-19 selalu jaga protokol kesehatan agar tetap aman dan nyaman.
Salam jalan-jalan. Selalu sehat dan semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H