Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahagia Belajar bagi Pembelajar Sejati

3 Januari 2021   09:20 Diperbarui: 3 Januari 2021   09:24 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia belajar dan menjadi pembelajar mandiri harus ditanamkan sejak dini.

Sejatinya belajar itu semenjak dari buaian hingga ajal menjemput. Kembali belajar bukanlah kata yang tepat bila menerapkan konsep belajar selamanya, belajar dimana saja, belajar kepada siapa saja, belajar dengan cara apa saja, 

Sejatinya belajar itu terus ... terus ... terus dan terus. Bisa jadi yang dimaksud adalah kembali belajar agar belajar menjadi lebih bahagia. Ya benar! Bahagia belajar itu sangat penting. Lebih utama dari merdeka belajar yang dicanangkan Mas Menteri he3 ...

Mengapa bahagia belajar itu penting ? Sungguh patut disadari bahagia itu ada dari dalam diri. Bukan dari luar. 

Bila para pembelajar sejati sudah merasakan bahagia belajar, akan ada keluhan saat melakukan aktifitas belajar. Semenjak dini, aku mencoba menerapkan bahagia belajar kepada ketiga anakku. Satu bocorannya nih ... Seringkali mereka aku ajak tidak masuk sekolah. Tapi tetap belajar. Ha3 ... Kok bisa ?!

Belajar di alam bebas bagian dari mobileschooling anak-anakku. Bukan bolos loh!
Belajar di alam bebas bagian dari mobileschooling anak-anakku. Bukan bolos loh!

Orangtua lain akan bilang itu bolos. Gak belajar. Atau mungkin dicap anak malas. Tapi ... Aku bilang itu belajar di luar sekolah. Belajar di alam atau belajar di lingkungan sosial. Istilah kerenku mobileschooling. 

Apa materi ajarnya ? Waaaahhhh ... Banyak sekali. Melimpah ruah. Sebagai contoh saat di sekolah sulit mengajarkan apa itu transaksi ekonomi di pasar, maka anakku mendapatkan ilmunya benar-benar di pasar tradisional dekat rumah. 

Mereka belanja, membayar, bahkan menawar dan memilih barang. Mereka juga melihat produk pertanian, produksi pabrikan, dan jasa seperti kuli angkut atau bahkan ada pengamen. Di sekolah teori tapi praktek ada di lapangan.

Aku beberapa kali mengajak anak-anak rapat Partai (dulu aku sempat jadi Sekretaris DPD PAN Kota Cirebon). Iiihhh ... Aya-aya wae cenah kata beberapa temanku. Ini pembelajaran politik praktis. 

Anak-anak gak alergi dengan diskusi, debat, bahkan yang rada panas sekalipun. Begitulah cara musyawarah mufakat dalam hikmah kebijaksanaan. Sila ke empat dalam Pancasila, bila hanya dihafal -dirapalkan mana bisa menjadi semangat berkehidupan kebangsaan. Anakku juga ikut aku ke kampus, saat aku mengajar. 

Mahasiswaku beragam etnis dan latar agama. Mereka jadi tahu bahwa berkehidupan sosial harus saling menghargai. Begitu juga bertetangga dengan beragam suku dan agama berjalan harmonis. 

Walau keluarga kami tak pernah mengucapkan selamat hari raya mereka, tapi sejauh ini kehidupan bertetangga kami baik-baik saja. Saling tolong menolong dalam menjaga keamanan dan kebersihan juga ketertiban lingkungan. Itulah belajar toleransi yang sesungguhnya.

Membaca dan menghafal Al Quran adalah program utama pesantren dari rumah. Ruang belajar sudah dirapikan oleh Teteh.
Membaca dan menghafal Al Quran adalah program utama pesantren dari rumah. Ruang belajar sudah dirapikan oleh Teteh.

Bahagia belajar juga harus dicontohkan. Orangtualah teladan utamanya. Jangan hanya cakap di mulut saja. Tapi lakukan! Seperti gemar atau cinta membaca. 

Ya ... Orangtua harus terlebih dahulu cinta membaca. Berikan anak-anak buku-buku bacaaan yang bagus. Investasikan dana khusus untuk membeli buku. Lalu pajang buku-buku agar mudah dijangkau anak. Nah ... Anak-anak akan tertarik untuk belajar mandiri -independent learner. Di negara seperti Singapura juga Finlandia. 

Ada hari-hari dimana anak-anak harus belajar dari rumah. Mereka dipacu dan dipicu untuk menjadi pembelajar sejati. Belajar mandiri dengan bahagia belajar tentunya.

Begitupun yang anak-anakku alami saat masuk boarding school atau pesantren. Aku pilihkan sekolah berasrama yang banyak menerapkan pembelajaran mandiri. 

Dengan belajar di luar ruang, praktikum, kemping, study tour atau kunjungan ilmiah sesuai tema belajar. Anak-anak diberi fasilitas untuk mengembangkan kepemimpinannya dengan beragam kegiatan olahraga dan organisasi. 

Bahkan mereka dilatih menjadi volunter kegiatan sosial di daerah minus, seperti pemukinan pemulung dan desa terpencil.

Oke saat ini situasinya beda kan ? Belajar dari rumah atau PJJ bisa juga disebut belajar daring. Menurut pendapatku tetap saja utamakan bahagia belajar. 

Yuk! Simak persiapan menuju hari pertama pesantren dari rumah di semester genap tahun ajaran 2020/2021 ala Teteh Maryam Aliyya Al Kindi. Oya ... Teteh sekolah di SMP Quran Al Ihsan Kebagusan Jakarta.

Sejak kemarin Teteh sudah beberes kamar belajarnya. Baju sekolah digantung rapi diberi pewangi biar segar dan semangat. Buku-buku disusun ulang setelah akhir semester ganjil agak berantakan dipakai ujian akhir. Materi semester lalu ditata ulang, dan binder diberi label mata pelajaran untuk semester genap. 

Meja belajar (walaupun lebih sering belajar sambil selonjoran di lantai saat membaca dan menghafal Al Quran) dirapikan. Laptop dan gadget dicek apakah kondisinya masih baik. 

Jadwal pesantren dari rumah.
Jadwal pesantren dari rumah.

Sambil beberes peralatan belajar, agar tetap bahagia, Teteh baking cheess cake yang yuuummmyyy. Juga sempat diajak sepedaan ke TMII (tetap pakai protokol 3M) refresing dan mandi matahari. 

Oya ... Liburan ini juga Teteh puas-puasin main koleksi Legonya. Ha3 ... Ini memang liburan super spesial karena harus banyak di rumah saja. 

Biasanya kan liburan bisa berkunjung keberbagai destinasi wisata. Jadi ya kami sering-sering saja buka channel destinasi wisata yang keren-keren lewat online.

Mindmap buatan Teteh untuk motivasi bahagia belajar.
Mindmap buatan Teteh untuk motivasi bahagia belajar.

Teteh membuat mindmap dan jadwal home learning. Diberi warna kemudian ditempel di dinding ruang belajar. Menulis cita-cita dan rute masa depan juga penting diajarkan kepada anak-anak. Nanti tulisannya akan aku buat untuk tema pilih kampus agar sesuai minat dan bakat anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun