Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gen-Z Calon Pengusaha Sukses, Jangan Jadi Kuli!

11 Desember 2020   08:10 Diperbarui: 11 Desember 2020   08:18 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Kota Cirebon/dokpri

Dengung kiprah generasi milenial atau Gen-Y sebagai pengusaha telah banyak didengar, Tokoh sekaliber Sandiaga Uno atau pengusaha sukses Gen-X dan Baby Boomer menggadang-gadang agar generasi milenial melanjutkan peran di dunia bisnis dan ekonomi sebagai pengusaha. 

Jangan jadi kuli! Tapi jadilah pembuka lapangan pekerjaan. Jiwa entrepreneur harus ditumbuhkan sejak dini. Mulai dari sekarang yuk!

Generasi milenial adalah mereka yang berusia 22 - 37 tahun. Nah ... Mahasiswaku yang sekarang duduk di semester 1 - 5 adalah mereka yang berusia 19 - 21 tahun. Jadi masuk dalam kategori Gen-Z.

Kini selain terus memperkuat Gen-Y, kita harus mulai mempersiapkan Gen-Z agar mereka bisa tertarik bahkan kelak menjadi pondasi dan tiang yang kokoh bagi kemajuan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Sejalan dengan pemikiran tersebut, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon mengadakan kegiatan untuk pemuda pada tanggal 8 - 10 Desember 2020. 

Gen-Z adalah calon pengusaha sukses. Bersiaplah ... Yes! I'm ready to be succes entrepreneur. Semangat itu disuntikkan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Kota Cirebon adalah upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup. Dalam kesempatan ini 5 mahasiswa Universitas Catur Insan Cendikia (UCIC) Cirebon menjadi peserta pelatihan. Barakallah ...

Mahasiswa UCIC Cirebon dan dosen pendamping/dokpri
Mahasiswa UCIC Cirebon dan dosen pendamping/dokpri

Mereka diseleksi oleh pihak kampus dan terpilihlah Muhammad Ade (Teknik Informatika), Vira Famela (Manajemen Bisnis), Nabila Ayunissa (DKV), Tria Herlina (Komputer Akuntansi) dan Selvi Feliyanti (Sistem Informasi). Pendamping mahasiswa yang turut di dalam kegiatan pelatihan adalah Amroni, SE. MM Ketua Progam Studi Manajemen Bisnis UCIC Cirebon.

Pelatihan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Seperti menerapkan 3 M dan berada di luar ruangan/dokpri.
Pelatihan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Seperti menerapkan 3 M dan berada di luar ruangan/dokpri.
Di masa wabah pandemi Covid-19 segala bentuk kegiatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Demikian juga dengan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan menerapkan 3 M. Pemilihan lokasi yang lebih banyak memanfaatkan ruang luar, seperti saung atau pinggir sawah adalah upaya agar lebih sehat dan terhindar dari virus.

Mahasiswa tentu merasa lebih bersemangat ketika kegiatan pelatihan dilasanakan secara interaktif dan dialog terbuka. Wawasan mereka bertambah karena dihadirkan juga pengusaha yang telah sukses di bidangnya. Kadang dibenak mahasiswa masih ada stigma 'kan masih mahasiswa, buat apa berwirausaha ?'. Atau masalah modal menjadi kendala. Bisa juga rasa takut gagal.

Alhamdulillah ... Bersyukur dengan mengikuti pelatihan ini semangat mahasiswa untuk mulai sejak dini berwirausaha telah mulai tumbuh. Nah ... Perguruan tinggi sebagai centre of excelent -pusat pengetahuan harus menjadi kawah candra dimuka bagi mahasiswa. Menurut Amroni, di UCIC telah berlangsung konsisten dan berkesinambungan penguatan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Mata kuliah wajib kewirausahaan diberikan kepada mahasiswa untuk semua program studi.

Ke depannya diharapkan peserta pelatihan yang sudah selesai dan kembali ke kampus akan menjadi leader -pemimpin bagi pengembangan komunitas wirausahawan muda UCIC Cirebon. Komunitas ini bisa mengembangkan diri dengan berlatih menyusun model business canvas, mengikti lomba-lomba kewirausahaan, membuat start-up, memiliki website atau media sosial yang berisikan produk karya bisnis mahasiswa. 

Kegiatan menarik lainnya adalah diskusi atau kunjungan ke sentra bisnis di Kota Cirebon dan sekitarnya. Bahkan bila memungkinkan bisa juga studi ke perusahaan kelas nasional dan internasional. Satu hal lagi yang bisa dirintis adalah memiliki desa / kelurahan atau umkm binaan. Kota Cirebon dengan slogan kota jasa dan perdagangan yang maju di Timur Jawa Barat sangat prospektif untuk menjadi pusat umkm yang dikelola oleh GEn-Z dan Gen-Y. Semoga ... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun