Sepekan terakhir kabar dari BMKG terkait aktivitas gunung Merapi yang semakin meningkat. Gelombang seismik gunung setinggi 2.968 m.dpl sangat dinamis. Status pun meningkat dari waspada ke siaga. Subhanallah.
Fenomena alam apapun yang terjadi, tentu atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Sebagai hamba-Nya, aku berusaha untuk mengenal Illahi Rabbi Yang Maha Menciptakan lagi Maha Teliti. Berjalanlah di muka bumi! Perhatikanlah apa yang terjadi!Â
Aku berpetualang di kaki gunung Merapi pada tahun 2015. Aku dan keluarga menginap di sebuah hotel di Cangkringan. Menuju lokasi bekas aliran lahar dan lava letusan gunung Merapi mengendari mobil Jeep.
Sembari melihat sekeliling, hamparan pasir dan bebatuan berlatar gagah dan kokohnya gunung yang berada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini, aku teringat firman Allah yang berbunyi : 'Segala puji bagi bagi Allah, Tuhan (pemilik) langit dan bumi. Tuhan seluruh alam. Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana' (QS. Al Jasiyah 45 : 36 - 37).
Selain peristiwa letusan gunung berapi. Ada banyak tanda-tanda kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia. Pertanyaan di dalam Al Quran terkait segala hasil penciptaan-Nya adalah agar kita tidak mendustakan kebenaran dan untuk menjadi pelajaran serta pengingat bahwa setiap hamba akan kembali kepada-Nya.Â
Mengajak anak menjelajah atau tracking di alam terbuka dapat meningkatkan kecerdasan natural sekaligus spiritual. Teteh Maryam Aliyya Al kindi juga aku perkenalkan dengan ayat-ayat kauniah agar semakin dekat dengan pencipta-Nya. 'Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunya dan menghiasinya, dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun ?. Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah', (QS. Qaf 50 : 6 - 7).
Sesungguhnya semakin kita mengenal ciptaan Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji akan meningkatkan keimanan. Teteh waktu masih sekolah TK pernah bertanya : 'Nasi siapa yang buat ?', He3 ... Orangtua kadang menjawab, 'Ibu yang buat nasi ini (maksudnya memasak nasi)'. Namun ... Alangkah bijak bila orangtua menjawab, 'Nasi berasal dari padi yang ditanam petani di sawah. Nah ... Allah yang menciptakan tanaman padi, menumbuhkannya, memberinya air hujan agar subur'.
Lebih indah lagi percakapan itu bila sambil dibacakan ayat ini : 'Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu, dan memperkembangbiakan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik,' (QS. Luqman 31 : 10).
Ajak anak berkunjung ke sawah atau ke peternakan. Perkenalkan semua itu dengan menyebutkan sebagai ciptaan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ajak berucap syukur Alhamdulillah kita telah dikaruniai-Nya rezeki. Bisa bernafas. Ada air untuk minum dan segala tanaman untuk di makan.
Oya ... Mengenalkan kekayaan alam Indonesia berupa lautan yang luas dan segala isinya juga penting loh! Teteh senang sekali bisa berkunjung ke pantai Baron di Gunung Kidul. Ada deretan perahu nelayan yang baru saja selesai melaut. Di kios dekat pantai juga banyak dijual hasil laut yang segar dan menjadi makanan favorit Teteh.Â
Pulau Belitung merupakan destinasi wisata menarik yang pernah Teteh kunjungi. Berlayar di laut sekitar pulau sangat menyenangkan dan membuat Teteh semakin bersyukur atas segala karunia yang telah Allah limpahkan kepada bangsa Indonesia. Tinggal kita bisa menjaganya dengan baik.
Firman Allah berbuyi : 'dan (Dia juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. Dam Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur,' (QS. An Nahl 16 : 13 - 14).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H