Merangkai doa terbaikÂ
Senantiasa meniti ... melangit
Di sepertiga malam sunyi, dipanjangnya ruku dan sujud
Tengadah telapak tangan
Pejam mata tak mampu menahan bulir kristal meleleh hingga basah
Berbalut kasih sayang-Mu Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi Karunia
Berharap kasih sayangku pun tercurahÂ
Tak hendak meminta balas
Perlahan ku sebut nama anakku
Yang dikandung berpayah lelah dan dilahirkan bersimbah darah, ... bertaruh nyawa
Anak sulungku
Ibrahim Rasyid Rido Rusydi
Anakku sayang ... Â Semoga engkau menjadi hamba Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa seperti Nabi Ibrahim AS; Semoga engkau diberi hati yang ikhlas dan ridho atas segala karunia dari Allah Yang Maha Cerdas lagi Maha Bijaksana; Semoga engkau menjadi pemimpin bagi orang-orang bertaqwa dengan kecerdasanmu sebagaimana Ibnu Rusydi seorang ilmuwan muslim, ahli di bidang kedokteran dan ilmu pengetahuanÂ
Anak tengahku
Muhammad Hafizh Haidar Hanif
Anakku sayang ... Â Semoga engkau menjadi hamba Allah Yang Maha Agung lagi Maha Adil seperti Nabi Muhammad SAW; Semoga engkau diberikan keberanian dan ketetapan hati dari Allah SWT Yang Maha Penjaga lagi Maha Pemberi Petunjuk; Semoga engkau menjadi pemimpin bagi orang-orang bertaqwa dengan keteguhan pendirianmu sebagaimana Abu Hanifah seorang ilmuwan muslim, ahli di bidang hukum dan ilmu pengetahuan.Â
Anak bungsuku
Maryam Aliyya Al Kindi
Anakku sayang ... Semoga engkau menjadi hamba Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Bercahaya seperti Maryam Ibunda Nabi Isa AS; Semoga engkau diberikan ketinggian akhlak dari Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji; Semoga engkau menjadi pemimpin bagi orang-orang bertaqwa dengan kelembutan dan kebaikan hatimu sebagaimana Al Kindi seorang ilmuwan muslim, ahli di bidang matematika, astronomi, dan ilmu pengetahuan.
Â
Bahagia itu dekat saja, ketika mendoakan anakku dengan sepenuh jiwa
Bermohon senantiasa mencintai Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri SendiriÂ
Selalu meneladani akhlakul karimah Rasulullah SAW
Menjadikan Al Quran dan As Sunah sebagai pedoman kehidupan
Bahagiaku membuncah ...
Ketika mereka rukuk dan bersujud dalam shalat
Ayat suci-Mu dilantunkan
Terdengar lirih 'Rabbighfirlii waliwalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiraa'
'Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami sewaktu kami kecil'
Aamiin ya Rabbal'alamin Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H