Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Negara Ini Butuh Entrepreneur Bukan Calo

18 Oktober 2020   20:06 Diperbarui: 19 Oktober 2020   03:38 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa sebagai calon pengusaha masa depan 

7. Apakah anda siap jadi entrepreneur ?

Jawabannya beragam. Biasa mereka akan senyum-senyum kecut saat membahas modal. Atau ketika berdiskusi tentang bisnis itu bisa sukses juga bisa gagal. Biasanya tidak siap dengan kegagalan. Tentu menjadi pengusaha sukses tak semudah membalik telapak tangan. 

Gagasan YES adalah inisiatif mendorong lahirnya entrepreneur dari kalangan generasi muda. Fokus gerakannya terdiri dari : sharing pengetahuan, memberikan dorongan (supporting), membangun jaringan (networking), mentoring bisnis, temu bisnis, dan mempertemukan calon investor / pemodal.

Sandiaga Uno mengatakan, "Suatu negara dengan kekayaan sumber daya alamnya, bila tidak mampu dimanfaatkan untuk mendorong menjadi alat pertumbuhan ekonomi, maka akan berubah menjadi kutukan sumber daya alam (the resource curse)". 

Negara-negara maju bukan karena mengandalkan sumber daya alamnya, melainkan pada faktor entrepreneurship yang dicirikan pada karakter penduduknya yang semangat, kerja keras, kreativitas, dan pantang menyerah. Indonesia perlu mereorientasi pembangunannya ke arah itu. 

Maka benar dan sepakat dengan Bang Sandi ... Bahwa arah baru ekonomi Indonesia mendatang adalah entrepreneur. Mewujudkan sebanyak-banyaknya pelaku usaha atau entrepreneur. Kelompok inilah yang akan menjadi lokomotif, penarik gerbong pertumbuhan ekonomi nasional kini dan dimasa mendatang.

Indonesia memiliki tantangan membangkitkan minat kaum muda menjadi entrepreneur yang masih relatif rendah. Salah satu sebabnya karena sistem pendidikan yang kurang mendukung iklim usaha. Sangat disayangkan bukan ? Generasi muda yang terjun ke dunia entrepreneur rupanya masih mengidap sindrom mental ingin cepat kaya dan rendah inovasi.

Kampus tempat saya mengajar adalah Universitas CIC Cirebon. Berada di sebuah kota ujung timur provinsi Jawa Barat, menjadikan Cirebon sebagai jalur perlintasan perdagangan utama di pulau Jawa. Pun era masa lalu pelabuhan Cirebon terkenal sebagai pelabuhan yang sibuk dengan perdagangan antar negara. Tak heran bila kota Cirebon menyebutkan dirinya sebagai kota perdagangan dan jasa.

Mahasiswa sebagai calon pengusaha masa depan 
Mahasiswa sebagai calon pengusaha masa depan 

Rektor Universitas CIC Cirebon, Chandra Lukita diberbagai kesempatan sering mengungkapkan gagasan tentang pentingnya mahasiswa dibekali dengan wawasan, keterampilan, dan keahlian entrepreneurship. Juga memberikan motivasi agar generasi muda memiliki cita-cita menjadi pengusaha. 

Perguruan tinggi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah entrepreneurship dari pengantar sampai lanjutan. Jejaring bisnis juga diupayakan dengan menempatkan mahasiswa untuk magang di dunia bisnis. Tak kalah penting adalah bekal kemampuan teknologi informasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun