Berbagi cerita tentang Yogyakarta tiada habisnya. Setiap orang yang pernah menjejakkan kaki di kota ini memiliki kenangan indah tersendiri. Begitupun Aku dan anakku Maryam Aliyya Al Kindi. Bulan Mei tahun lalu berlibur di Yogyakarta sekaligus menghadiri Wisuda Doktor adik tersayang di Universitas Gajah Mada.
Bukan pertama kali ini Teteh berlibur di Yogyakarta. Namun pengalaman berkeliling kota dengan becak listrik barulah pertama kali. Dari penginapan di kawasan kampus UGM, Teteh menuju jalan Malioboro dan langsung minta untuk belanja di pasar Beringharjo. Borong batik pastinya he3 ... Pagi itu pasar masih lengang. Leluasa kami memilih berbagai motif batik yang cantik. Murah meriah loh! Pedagangnya pun sangat ramah.
![Pusat kota Yogyakarta di gedung Kantor Pos | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/01/yogya1-5f75c801097f36548b4f21c2.jpg?t=o&v=770)
![Gedung Bank Indonesia bergaya kolonial | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/01/yogya4-5f75c992097f36148c62a8b2.jpg?t=o&v=770)
![Benteng Vredeburg adalah saksi sejarah | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/01/yogya3-5f75c9c2097f365a912a2072.jpg?t=o&v=770)
Hari beranjak siang, kami kembali ke penginapan. Becak listrik melaju melewati Tugu Ngayogyakarta yang legendaris. Tugu ini dibangun oleh Pemerintah Belanda setelah tugu sebelumnya runtuh karena gempa. Usia tugu ini hampir 3 abad sebagai gambaran semangat rakyat dan keraton dalam melawan penjajahan.
![Paving block di sekeliling Tugu Ngayogyakarta | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/01/yogya5-5f75cf55097f362b460847e2.jpg?t=o&v=770)
![Sukses ya DR. Dede Sulaeman, ST, MSi | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/01/yogya8-5f75d079d541df353a797362.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI