Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

New Normal: Tidak ke Mal, Apa Alasannya?!

22 Juni 2020   20:58 Diperbarui: 23 Juni 2020   09:55 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melukis di kaos untuk mengisi waktu saat #dirumahsaja (dokpri)

Oya ... Persoalan harus olahraga dan kena sinar matahari disiasati dengan mengajak anakku ke ruang jemur baju di lantai atas : sambil membantu menjemur kena matahari deh! Lumayan ... naik turun tangga juga sehat. 

Beberapa kali main bulutangkis di halaman rumah. Atau sekedarnya saja senam dan wara-wiri keliling rumah dari ruang tamu - ruang keluarga - dapur - ruang kerja - teras - bolak balik juga keringetan ha3 ... Aku sih kadang golf pakai sapu dan tongkat pel. Lantai bersih badanpun sehat.

Sekali lagi aku tidak ke mal karena gak ada juga yang mau di beli di sana. Sementara ini kebutuhan sehari-hari telah tercukupi dari cara belanja tadi pesan antar. Biasanya aku dan anakku kalau ke mal kan ke toko buku, berlama-lama mencari buku kadang membaca sejenak bila ada yang sampulnya terbuka. Anakku juga hobi bermain Lego. Jadi kalau lagi ada reward, dia boleh beli Lego. Ya tokonya ada di mal hi3 ... atau beli boneka Teddy House juga adanya di mal. Tapi sekarang tahan dulu! 

Bisa membaca koleksi buku yang ada, juga memainkan ulang Lego dan boneka koleksinya. Atau main catur, uno, congklak, membuat prakarya, menjahit, melukis, membuat kue, menulis, menghafal al quran ... juga seru loh! Intinya bersabar untuk sesuatu yang manfaatnya lebih besar dan menghindari resiko yang berbahaya.

Melukis di kaos untuk mengisi waktu saat #dirumahsaja (dokpri)
Melukis di kaos untuk mengisi waktu saat #dirumahsaja (dokpri)

Ngobrol-ngobrol santai dengan anakku, dia malah kepingin menjenguk Kaka dan Mas nya yang ada di Bandung. Mereka tertahan di sana, hingga saat liburan kuliah pun dan saat Hari Raya Idul Fitri tidak bisa pulang ke Jakarta. Sedih juga ya ... Kangen lah sama mereka. 

Kepingin menjenguk Mamahku di Cirebon atau berkunjung ke rumah Eyang yang direvitalisasi jadi Musafir Guest House di Solo. Kepingin bisa ke masjid tanpa was-was. 

Kepingin sekolah lagi dan bertemu guru-guru serta teman-teman. Kepingin hadir di kajian agama berjumpa para ustadz dan ustadzah. Semoga wabah pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa. Aamiin.

Musafir Guest House Solo ... rumah eyang yang di revitalisasi nyaman dan hommy (dokpri)
Musafir Guest House Solo ... rumah eyang yang di revitalisasi nyaman dan hommy (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun