Akhir pekan lalu aku diajak suami untuk sepedaan. Alasannya sih kepingin menghirup udara segar dan melihat hijaunya pepohonan. Waaaahhhh ... Seneng dong! Hampir 4 bulan kami bertahan #dirumahsaja ... Bila tak penting dan mendesak tidak keluar rumah. Kami mencari tempat yang cukup sepi agar tidak berada di kerumunan dan menghindari kontak dengan banyak orang.
Selama masa di rumah saja, Alhamdulillah ... Kami adalah pelanggan setia 212 Mart jadi bisa pesan via Whatsapp kebutuhan makanan dan toiletris. Nah ... Sayuran, daging ayam, ikan dan buah-buahan juga aku beli di langganan sayur Pasar Kramatjati Jakarta Timur tinggal kirim pesan dan akan segera di antar sampai di depan pagar rumah. Bersyukur sambil menemani tugas homelearning lanjut ujian sekolah online si bungsu aku masih bisa beberes rumah dan memasak.
Suami juga melakukan WFH #bekerjadarirumah sambil sesekali menyelinap membantu pekerjan rumah tangga he3 .... Seru juga sih! Kerja di depan laptop dan telepon genggam berpakaian seadanya ha3 ... Santai tapi serius.Â
Sempat juga waktu bulan Ramadhan aku ajak anakku untuk tidur siang agar segar dan bugar menjalankan ibadah puasanya. Padahal sehari-hari mana mau dia tidur siang ha3 ... : Â Oya kan sekolah juga sampai sore ... Baru pulang sekitar pukul 4 sore ya tidak sempatlah tidur siang.
Lebaran silaturahimnya via Zoom Meeting. Aku hampir 3 kali jadi MC dan host acaranya. Sesuatu yang baru ... Mengesankan, ada beberapa kerabat yang tinggal di luar negeri pun bisa ikut kegiatan HBH online ini. Ada yang dari Perth Australia, Paris Perancis, Washington DC Amerika Serikat, dan New Zealand. Barakallah ... Oya ada juga keponakan yang menikah dan acaranya ditayangkan via Channel Youtube. Begitulah sesuatu yang tidak terbayangkan ternyata terjadi di tahun 2020 ini.
Kembali ke judul ... tidak ke mal saat new normal apa alasannya ?! ... Hhhmmm ... Ini sih alasan pribadi ya : tidak mengajak teman-teman untuk tidak ke mal ... Monggo saja kalau ada yang mau ke mal. Tapi ... Aku berusaha terutama anakku tidak ke mal selama masih ada kasus Covid-19 ini.Â
Anakku selama usianya yang 12 tahun hampir tiap tahun ada saja harus dirawat di rumah sakit. Beberapa penyakitnya karena memang daya tahan tubuhnya tidak begitu kuat. Pernah juga operasi usus buntu ... Bahkan pernah kecelakaan mobil dan harus dijahit kepalanya. Jadi ya ... Jaga-jagalah kesehatannya. Selama ini anakku benar-benar mencoba menerapkan semboyan aku aman bagimu ... juga kamu aman bagiku, dengan tidak keluar rumah dan tetap stay at home.Â
Aku pernah harus ke bank karena keperluan mendesak, maka begitu sampai rumah langsung mengikuti protokol Covid-19. Ganti baju di ruang cuci, langsung mandi keramas. Baju yang dipakai keluar juga langsung di cuci. Aku pakai baju panjang, jilbab, lengkap dengan masker dan cadar. He3 ... Cukup riweuuuuhhhh ... bin ribet sih! Tapi itulah upaya maksimal yang bisa aku lakukan. Menjaga makanan dan minuman tetap sehat juga aku lakukan. Mengupayakan memasak sendiri (hiiikssss padahal gak hobi masak : dulu sering banget beli makanan di luar).Â