Ramai sekali perdebatan soal calon Gubernur DKI Jakarta. Tapi ... Ya memang pantas ramai kok! DKI Jakarta bukan provinsi biasa di negera Indonesia tercinta. Pusat pemerintahan ada di kota yang penuh sesak dengan jumlah penduduk mencapai 12,7 juta di siang hari atau 9,9 juta di malam hari. Wah ... Beda ya ? Bisa berbeda karena para pekerja pelaju dari daerah sekeliling DKI Jakarta berbondong-bondong semenjak dini hari menuju tempat kerjanya di pusat bisnis dan perkantoran. Mereka akan meninggalkan tempat kerjanya mulai sore hingga malam hari. (Sssttt ... Siapa kompasianer yang termasuk pekerja pelaju ? Ayo ngaku! He3 ...)
Kepingin juga sih kapan-kapan mewawancara para pekerja pelaju (definisi dari para pekerja yang memiliki tempat tinggal di luar DKI Jakarta tetapi bekerja di DKI Jakarta : pagi hari mereka berada di tempat kerja hingga sore / malam dan kembali lagi ke tempat tinggalnya). Apa saja alasan mereka hingga memutuskan menjadi pekerja pelaju. Ada loh yang rumahnya di kabupaten Karawang dan kerjanya di Kebon Sirih Jakarta Pusat. Ada juga yang tinggal di Cilegon dan bekerja di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Ha3 ... Di DKI Jakarta banyak kebon rupanya ?!
Eh ... Malah curhat hi3 ... Maaf ...
Oke lah ... sesuai judul yang tertera di atas, aku akan masuk ke arena pilih memilih calon gubernur DKI Jakarta. Eh ... Baru calon loh ya ...Â
Pertama : Muhammad Zainal Majdi Gubernur NTB. Aku suka dengan kinerja beliau di daerahnya. Kepribadian beliau juga sangat baik. Gubernur yang hafal Al Quran 30 juz ini menurutku pantas untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Kedua : Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat. Kinerja beliau di Sumatera Barat sangat baik. Rekam jejak beliau semasa memimpin juga patut diapresiasi. Jenjang akademik tertinggi telah beliau capai sebagai seorang guru besar menurutku pantaslah beliau menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Jika ada calon Gubernur tentu ada calon Wakil Gubernur. Nah ... Aku punya jagoannya nih :
Pertama : Ridwan Kamil Walikota Bandung. Arsitek yang menjadi walikota diusia muda ini patut dilirik dan didorong untuk mengembangkan karir politiknya di Ibukota Negara Indonesia. Ide-ide kerennya tentang penataan kota dapat menjadi pendorong meningkatnya kenyamanan kota DKI Jakarta. Maka beliau pantas menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kedua : Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Sosok hebat yang mampu menjadikan kota Surabaya seperti saat ini. Kebijakan yang sangat menyentuh hati masyarakat menjadikan beliau sangat dikagumi dan dicintai. Persoalan di DKI Jakarta membutuhkan sentuhan gaya kepemimpinan yang dimiliki beliau, jadi pantaslah beliau menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Bagi teman-teman yang memiliki pilihan lain ... Tenang saja! Aku tetap menghormati setiap pilihan teman-teman. Tak ada saling menghina, tak ada saling memaki, dan tak ada saling menjatuhkan. Bukankah lebih baik kita mengedepankan ide-ide kreatif dan inovatif agar kota kita tercinta semakin jaya. Aamiin ...
Â