Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Ayah Bagi Tumbuh Kembang Anak

10 Maret 2013   14:20 Diperbarui: 24 Oktober 2020   21:35 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak membutuhkan teladan dalam hidupnya. Orangtua sebagai pendidik pertama dan utama sangat penting memberikan curahan kasih sayang yang tulus kepada mereka. Namun ... Seringkali terjadi ketimpangan dalam pengasuhan anak. Dimana peran ayah kadang minim bahkan kadang tiada sama sekali. Mengapa demikian ? Pemikiran bahwa pengasuhan anak hanyalah tugas seorang ibu sudah seharusnya diluruskan kembali. Pengasuhan anak adalah tugas bersama Ibu dan Ayah. Anak yang mendapatkan kasih sayang seimbang dari Ibu dan Ayahnya akan menjadi pribadi yang matang dan memiliki tingkat kecerdasan emosi yang lebih tinggi. Lalu ... Bagaimana cara Ayah memainkan peran positifnya ? Yuk! Simak beberapa kegiatan Ayah bersama anak yang dapat membantu tumbuh kembang anak ke arah yang lebih baik.  Beribadah kepada Allah Yang Maha Pemurah haruslah dicontohkan oleh orangtua secara nyata. Teladan dari Ayah tentang cara bersyukur atas segala ni'mat karunia dari Illahi Rabbi akan lebih mudah diserap oleh anak. Bekal rasa sabar yang ditunjukkan dengan hangatnya komunikasi antara Ayah dan anak akan menjadikan anak sebagai pribadi yang penyayang.

13629230702002938079
13629230702002938079
 Ayah dan anak berenang bersama. Selain menyehatkan tubuh juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan. Tak hanya meningkatkan kecerdasan kinestetik dan natural, juga kecerdasan interpersonal akan meningkat. Anak juga belajar tentang pencapaian prestasi harus melalui proses berlatih bukan didapat secara instan.
13629232771747435045
13629232771747435045
 Anak perempuan dapat belajar tentang bagaimana rasanya dilindungi sekaligus diberi kepercayaan oleh Ayahnya. Dia akan merekam teladan mulia dari Ayahnya sebagai referensi terbaik tentang bagaimana seharusnya dirinya diperlakukan oleh pasangannya. Sedangkan anak laki-laki akan mencontoh perilaku baik dari Ayahnya tentang keberanian dan ketangguhan.
13629239871212627902
13629239871212627902
 Ayah juga sangat berperan dalam memberikan teladan bagi anak yang telah beranjak remaja. Menjadi sahabat remaja tentu akan menjadi mereka pribadi yang terbuka. Nilai-nilai positif yang ada pada diri Ayah akan lebih mengena ditangkap oleh remaja bila disampaikan lewat perilaku sehari-hari. Menjalankan hobi bersama seperti bersepeda di akhir pekan akan menjalin keakraban antara Ayah dan anak.
13629242252104307356
13629242252104307356
 Ayah mengajak anak untuk mencintai alam lingkungan. Berkunjung ke daerah pedesaan adalah salah satu pilihan menarik. Tak melulu keluar masuk pusat perbelanjaan atau berkutat dengan gedget. Ini adalah desa Tegaljugul di kaki gunung Ciremai. Nah ... Kalau ini suasana alami di daerah Lembang Bandung. Udara yang sejuk segar dengan pepohonan di bukit sebagai latar belakang membuat anak bertambah kecintaannya kepada alam lingkungan. Ayah memberikan teladan untuk menjaga kelestarian alam lingkungan dengan hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, hemat dalam pemakaian air, tidak merokok, juga menanam pohon di halaman rumah. Sambil menikmati pemandangan indah, Ayah dapat menyampaikan pelajaran sains kepada anak.
1362924976885819749
1362924976885819749
 Bila ku ingat lelah ... Ayah Bunda ... Bunda piara-piara akan daku sehingga aku besarlah ... Waktuku kecil hidupku amatlah senang ... Senang dipangku-dipangku dipeluknya ... Serta dicium-dicium dimanjakan ... Namanya kesayangan ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun