Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ayo! Nak ... Cintai Batik

9 Oktober 2013   20:13 Diperbarui: 1 Oktober 2015   16:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu saat aku masih kecil, batik identik dengan daster Mama yang dipakai menjelang tidur malam.  Batik juga berarti baju pesta yang dipakai Papa. Sssttt ... Aku bukanlah penyuka daster batik. Namun, entah mengapa aku bisa jatuh cinta pada batik (asal jangan daster hi3 ...).

Ya ... Koleksi kain panjang batik tulisku tak banyak sih ... Ada sekitar sepuluh lembar kain batik dengan motif khas Solo, Yogya, juga Cirebon. Beberapa baju tunik batik untuk mengajar di kampus dan rok lebar batik untuk acara pesta dipadu dengan kebaya berbahan brokat. Tas favoritku adalah tas kain batik yang aku beli di toko Batik Keris.

Ketiga anakku mulai diperkenalkan dengan batik. Saat menghadiri pesta Kaka dan Mas sudah terbiasa memakai kemeja batik. Sedangkan Teteh baru mulai belajar menggunakan gaun batik. Memberi contoh dalam tentu akan efektif ketika mengajak anak-anak untuk mencintai batik. Oya ... Aku juga punya dua stel sprei berbahan katun putih tulang dengan kombinasi batik. Waktu menikah ada lebih dari lima kado juga seprei batik aneka motif.

Silahkan disimak galeri foto ini sebagai inspirasi.

Teteh bergaya dengan batik biru yang dibeli di Solo saat liburan sekolah : ini acara survey lokasi di Sentul Bogor tetep eksis pakai batik walau kegiatannya di luar ruangan.

Teteh senang memakai batik merah bata ini saat aku ajak ke acara workshop yang diadakan oleh Kedutaan Australia di Jakarta.

Gaun bermotif bunga ini menjadi favorit Teteh karena seragam dengan tunikku. Gaun ini dipakai saat menemani Papanya di sebuah workshop yang diselenggarakan di daerah Purwakarta Jawa Barat.

Kaka dan Mas memakai kemeja batik saat menghadiri pesta pernikahan salah seorang keluarga. Gaun batik hitam ini adalah gaun batik pertama Teteh.

Teteh dan Mas memakai batik dengan motif yang sama saat menghadiri acara akad nikah sepupuku. Kaka memakai kemeja batik lengan panjang bermotif etnik.

Motif batik sebagai hiasan pada kaos hitam yang dipakai Kaka dan Mas membuat remaja senang menggunakannya saat bersantai. Begitupun kaos merah muda berhias tokoh wayang pandawa membuat kecintaan anak terhadap batik semakin tinggi.

Memperkenalkan batik kepada anak tentu harus dimulai dari orangtua. Nah ... Aku mencoba dengan sering memakai batik dalam berbagai kesempatan. Tas batik favoritku menjadi teman setia diberbagai kegiatan.

Menjadi salah satu finalis Tribute to Mom 2012 tetap pakai batik saat diwawancara oleh media.

Bersama suami tercinta mencintai produk Indonesia : jika bukan kita orantua yang memberikan teladan siapa lagi ? ...

Ayo nak! Cintai batik karena inilah salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang mendunia sejak dahulu kala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun