Bila K-Ners berwisata di kota Solo, ada baiknya sempatkan diri untuk berkunjung ke Tawangmangu dan Sarangan. Air terjun jumog salah satu karunia Illahi yang luar biasa. Begitu juga telaga Sarangan yang indah pasti membuat anda terpesona. Tentu kota Solo tak lepas dari kuliner yang begitu nikmat. Batik dan keraton  yang memikat. Namun ... tak ada salahnya kita nikmati dahulu foto-foto oleh-oleh liburanku ke Solo dan sekitarnya, selamat menikmati ...
Â
Sungai berbatu dengan air jernih yang dingin ... membuat diri tak tahan untuk 'nyemplung' dan berfoto ria bersama anak bungsuku Maryam Aliyya Al Kindi (4 tahun).
Air terjun Jumog di Tawangmangu ... Masyaallah ... Indah sekali : anak pertamaku, Kaka beraksi 'cool' berlatar semburat percikan air yang begitu sejuk. Terlihat beberapa turis asing menikmati pemandangan menakjubkan ini.Â
Â
Sejenak beristirahat di bangku kayu berlatar pohon pakis yang unik setelah menaiki tangga yang cukup curam. Namun ... keindahan alam yang ada membayar tuntas segala lelah yang ada. Mas, anak keduaku tersenyum manis, menikmati segarnya udara.
Â
Kami menginap di sebuah cottage dengan latar bukit pinus yang hijau. Udara di Tawangmangu begitu sejuk segar. Pagi hari embun menyelimuti dan membasahi rerumputan. Saat matahari beranjak naik, aku dan Teteg berkuda di jalan pedesaan Tawangmangu. Aih ... Terasa sensasi super ... Â Layaknya putri kerajaan, Kindi asyik berkeliling perkebunan sayur dan strawberry hingga ke area bumi perkemahan. Kuda putih yang lucu ... Jambulnya diberi warna pink he3 ... Jadi deh serasi dengan jaket kami berdua. Tak lupa aku berbelanja buah pisang dan jajanan tradisional di pasar Tawangmangu.Yang menarik adalah hampir 90% pedagangnya adalah perempuan. Dan 90% perempuan itu adalah separuh baya malah ada yang sudah lansia.
Â
Telaga Sarangan airnya hijau kelam. Seakan bercerita tentang tenangnya alam ciptaan Allah Yang Maha Besar lagi Maha Pemurah. Kaka dan Mas bersama papanya berkeliling telaga dengan menyewa speedboat seharga 40 ribu rupiah. Pulau kecil di tengah telaga menjadikan pemandangan dari tepi terlihat menawan. Jalan dari Tawangmangu menuju telaga Sarangan berkelok-kelok. Asyik sekali menikmati pemandangan hutan di kiri kanan. Mata dimanjakan dengan hijaunya dedaunan dan tubuh ini begitu terlena dengan semilir angin dari balik jendela mobil.Â
Kembali ke kota Solo jangan lupa mampir di alun-alun Selatan. Setiap pagi dan sore ada penjaja sayuran untuk pengunjung yang ingin memberi makan kebo bule. Teteh senang bermain di alun-alun karena terdapat begitu banyak permainan anak-anak ada odong-odong, kereta mini, andong, dan aneka jajanan rakyat.
Â
ÂNah ... Becak adalah moda transportasi paling nyaman untuk berkeliling kota Solo. Kaka, Mas, dan Teteh tak pernah melewatkan kesempatan berburu buku di toko Gramedia jalan Slamet Riyadi Solo. Tempatnya unik ... Bangunan kuno di depan toko dijadikan ruang pameran dan ruang perantara menuju toko besar di belakangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H