Mohon tunggu...
Dewi Kusnita
Dewi Kusnita Mohon Tunggu... Guru - ASN Guru SDN Tridayasakti 01, kabupaten Bekasi

Saya seorang guru Sd sekaligus kepala perpustakaan yang hoby dalam menulis motivasi dan menginiasiasi berbagai komunitas literasi dan remaja dalam penguatan karakter

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Menyerah Tetaplah Melaju

9 November 2024   21:42 Diperbarui: 9 November 2024   21:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ada ungkapan yang inspiratif "Pemenang tidak akan berhenti, karena yang berhenti tidak akan mendapat kemenangan". Artinya untuk menjadi seorang pemenang atau Sukses harus terus bergerak, jika tidak, maka kesuksesan itu akan pergi Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang, yang membedakan satu dari lainnya adalah seberapa besar mereka dapat terus bergerak dan survive. Sikap yang harus dibangun adalah pantang menyerah, never give up

Pantang menyerah artinya sebuah sikap yang tidak mudah putus asa dalam melakukan segala hal, tidak mudah goyah ketika mendapatkan rintangan dalam perjalanan mencapai targetnya. Bahkan, tak segan untuk memulainya lagi dari awal. Karena jatuh bangun itu hal yang biasa.

Belajarlah dari sepak terjang seorang atlet. Untuk mencapai sebuah kemenangan, seorang atlet harus menjalani latihan rutin yang berat dan terkadang melelahkan. Meskipun sudah latihan keras, atlet bisa saja kalah dalam pertandingan. Namun, tentu kekalahan ini tidak membuatnya sedih berkepanjangan. Justru menjadikannya motivasi baru untuk memperbaiki kesalahan

Begitu juga ketika gagal dalam suatu target atau keinginan yang belum terealisasi, teruslah berjuang untuk mewujudkannya dengan sungguh-sungguh dan jiwa pantang menyerah. Sebaliknya jika kita mudah menyerah hanya karena ada kemungkinan gagal, maka sudah dipastikan bahwa kita tidak akan mendapatkan kesuksesan yang diinginkan.

Namun jika usaha dan ikhtiar sudah dilakukan ternyata masih gagal juga, kita boleh menyerah sebagai bentuk pasrah pada ketentuan Allah, Menyerah tidak selalu membuat kita menjadi orang yang buruk atau gagal Kita cukup dewasa untuk memutuskan kapan harus menyerah dan melanjutkan rencana yang lain untuk melindungi kesehatan mental, dan bisa mencari kesempatan lain untuk menang atau meraih kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun