Seperti saat menghadiri event NLP Conference 1 – 3dan Indonesia Hypnosis Summit 1 – 3 tahun 2010 – 2012, semangat yang tak kalah menggelora mewarnai hari-hari menanti event akbar yang mempertemukan secara langsung dengan tokoh-tokoh NLP (Neuro Linguistic Programming) dan tokoh-tokoh Pemberdayaan Diri Indonesia. Ya, Indonesia NLP Summit 2012 yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 di Hotel Oasis Amir Jakarta telah juga memenuhi sebagian dahaga akan update ilmu seputar NLP dan pemberdayaan diri.
.
Event yang menghadirkan 23 NLP-ers, delapan pakar hypnotist/hypnotherapist, lima coach, dan lima motivator/inspirator ini memang sangat luar biasa, membuat bingung untuk memilih satu dari delapan kelas paralel yang tersedia. Belum lagi lima sesi secara maraton betul-betul membutuhkan stamina yang tinggi untuk dapat mengikutinya dengan baik. Sungguh suatu perhelatan pemberdayaan diri yang besar, dilaksanakan sejak jam 07.30 – 22.00 dengan peserta kurang lebih 400 orang. Benar-benar suatu event yang ditunggu-tunggu oleh para pembelajar yang tak henti mengais ilmu.
.
Bersyukurlah, event ini tak hanya berlangsung satu kali. Seperti disampaikan oleh Ketua Steering Committee Bapak Yan Nurindra dalam sambutannya pada opening ceremony, event ini direncanakan akan terselenggara setiap tahun, sebagai agenda tetap dalam kalender kegiatan komunitas NLP Indonesia. Selain untuk media berbagi ilmu, event ini merupakan salah satu upaya untuk memasyarakatkan NLP di tanah air sekaligus menjadi ajang silaturahmi informal para praktisi, peminat dan pengamat NLP di Indonesia. Demikian menurut Bapak Sydney Panjiagung sebagai Ketua Organizing Committee dalam kata pengantarnya yang tertuang dalam buku panduan kegiatan.
[caption id="attachment_225959" align="aligncenter" width="300" caption="Opening Ceremony"]
Acara dimulai dengan performance menarik dari Taman Suropati Chamber, yang dilanjutkan dengan opening ceremony dan opening speech. Kemudian acara inti yaitu seminar lima sesi, masing-masing menampilkan delapan pembicara secara paralel. Saya yang datang bertiga dengan teman, sengaja memilih kelas yang berbeda, sehingga bisa saling sharing dan memperkaya ilmu yang didapat.
.
Apabila diperhatikan, selain sebagai media untuk berbagi, event seperti ini juga dimanfaatkan sebagai ‘ajang promosi’ bagi beberapa provider atau pembicara public class. Tak mengapa, karena hal ini menjadi informasi yang berharga pula bagi mereka yang memerlukan. Selain itu, dalam event seperti ini, biasanya tersedia promosi berbagai program, produk, atau buku, yang disertai diskon menarik yang sangat menguntungkan bagi yang berminat untuk mengikuti suatu program atau kelas yang ditawarkan.Juga kesempatan untuk memiliki buku bermutu yang disertai dengan tanda tangan penulisnya.
.
Setelah selesai semua sesi seminar yang masing-masing berlangsung selama 90 menit, ditampilkan intermezzo “Wayang Urban”. Suatu penampilan yang indah, menarik dan menginspirasi bagi kami. Kemudian acara Talkshow yang dipandu oleh Bapak Prasetya M. Brata, menghadirkan empat orang pakar dalam bidangnya masing-masing, yaitu Bapak Krishnamurti, Bapak Stefanus Isaac Tamzil, Ibu Mariani Ng, dan Bapak Wahyudi Akbar. Karena banyak peserta yang baru mengenal NLP, maka talkshow adalah seputar pengertian NLP dan manfaatnya dalam kehidupan. Sederhana sekali apa yang disampaikan oleh Bapak Krishnamurti, bahwa NLP sama dengan PLN, membuat yang gelap menjadi terang. Sementara Ibu Mariani mengatakan bahwa yang luar biasa itu tidak hanya NLP, tetapi terutama pikiran kita. Dan yang paling luar biasa adalah Sang Maha yang menciptakan pikiran kita. Semua tak terlepas dari keagungan-Nya.
.
Sebelum acara ditutup, dilakukan pengundian kupon doorprize dan ketika waktu menunjukkan jam 22.00 kami memutuskan untuk pulang. Terima kasih atas ilmu dan informasi yang sangat berharga, pembicara yang ramah dan tulus berbagi, dan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Sampai jumpa dengan Indonesia NLP Summit 2, insya Allah tahun depan.
[caption id="attachment_225960" align="aligncenter" width="300" caption="Berpose sejenak sebelum pulang ...."]
