Mohon tunggu...
Dewi Kurnianingsih
Dewi Kurnianingsih Mohon Tunggu... Lainnya - Era digital era informasi kebudayaan

dewikur28@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Istimewa di 14 Juni 2021

14 Juni 2021   22:04 Diperbarui: 14 Juni 2021   22:08 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Adaptasi dan kolaborasi pengelolaan warisan budaya antara pemerintah dengan semua pihak (swasta dan masyarakat) dapat menjadi tren berbagai aktivitas yang bersinggungan dengan cagar budaya. Bahwa masyarakat diharapkan terlibat dalam pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan sesuai dengan kebutuhan dan porsi mereka. Candi Ijo di Yogyakarta, tidak akan kecewa Ketika berkunjung ke sana sembari menikmati matahari tenggelam di senja hari. Benteng Rotterdam di Makasar, Benteng Oranye di Ternate, keduanya merupakan tempat favorit berkegiatan masyarakat sekaligus menjadi ikon  kota. Semarak Kawasan Keraton Yogyakarta setiap harinya. Ini hanya segelintir contoh cagar budaya yang hidup dan memberi kehidupan bagi masyarakat. Anda bisa mulai mengingat-ingat obyek cagar budaya di sekitar yang turut mewarnai kehidupan masyarakat.

Hari Purbakala selain momentum untuk memperingati hari kelahiran lembaga kepurbakalaan sebagai titik tolak urusan kepurbakalaan ditangani secara formal sekaligus refleksi semangat pelestarian cagar budaya yang harus tetap dikobarkan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat. Pandemi Covid 19 yang telah mendera bangsa kita selama satu tahun lebih ini tidak menyurutkan upaya pelestarian cagar budaya. Dengan keterbatasan pergerakan, pemerintah tetap konsisten menjalankan fungsi pelestarian cagar budaya melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk publikasi, menyajikan seminar, pelatihan/workshop dan pertunjukan-pertunjukan virtual cagar budaya. Selain itu dengan berbagai pertimbangan, layanan kunjungan beberapa cagar budaya tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peran komunitas dan ikatan profesi pun tidak bisa diabaikan, dalam masa sulit ini mereka tetap antusias melakukan komunikasi publik terkait pelestarian cagar budaya melalui virtual.

Cagar budaya bukan hanya seonggok benda mati yang "wujudnya" sebatas dipuja-puja, melainkan sebuah obyek berdayaguna sebagai sebuah karya besar di masa lampau yang menyimpan nilai-nilai penting guna pembelajaran untuk kehidupan di masa kini dan mendatang. Semakin banyak berbagai pihak yang menyadari betapa penting kelestariannya, artinya semakin besar kekayaan bangsa yang kita selamatkan sebagai warisan tidak ternilai bagi anak cucu nanti.

Selamat Hari Ulang Tahun Purbakala ke-108. Cagar Budaya Indonesia, Kunjungi, Lindungi, Lestarikan.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
palembang.tribunnews.com
palembang.tribunnews.com
Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Sumber: 

1. Website: www.kemdikbud.go.id

2. Instagram: lindungibudaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun