Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Disawa Pawon, Ada Apakah di Sana?

21 September 2018   21:46 Diperbarui: 21 September 2018   21:45 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menu nya yang paling saya suka saat pesan disana yakni gurameh bumbu kuningnya, kematangan daging ikannya pas, bumbunya ngresep dan gak bau amis. Sukak banget deh..

Doc.Pri
Doc.Pri
Sebenarnya suka semua ahahha ya gimana ya enak semua sih, ada sate lilit juga, ala ala bali gitu, tapi ini gak kalah enak. Minumannya juga macem-macem kalau favorite saya, ya manggo juice, disini manggo juicenya kental, manisnya pas ditambah pake bonus lezatnya karena ibu-ibu nya ramah hehehe kan unggah ungguh di desa itu penting.. so mereka friendly terhadap para tamu. Dan jangan khawatir soal harga ini harga mahasiswa banget.. menu start from 5K, untuk makanan berat sekitar 15K-20K ya gak jauh jauh dari itu dahh..udah dapat rasa ala bintang lima.

Tempat nongkrong nyaman baik bagi yang galau maupun bagi yang mau romantis-romantisan

Ndeso bukan berarti tak menarik, justru suasana ndesonya memicu suasana hati menjadi tenang. Dengan sepoi angin yang kebetulan agak mendung kala itu, saya seolah tak mau beranjak dari tempat ini sampai-sampai udah mau tutup aja di jam 7 malam.

Pic. Doc Riana Dewie
Pic. Doc Riana Dewie
Sambil menikmati kopi arabica seduan para ibu muda, lezatnya kopi dengan takaran gula terpisah memanjakan respon syaraf otak saya untuk tenggelam dalam tenangnya suasana nan nyaman. Padahal biasanya saya gak suka kopi, tapi disini kopinya mantap, penyajiannya pun beda indah cantik dengan cangkir berbahan tanah liat.

Sementara kala malam, remang lampunya dihias traditional dipadukan dengan kelambu kelambu putih cantik melilit pada setiap pagar menambah harmoni malam dengan udara non polusi lho. Sebab, memang kawasan Disawa Pawon dekat dengan sawah.

Impian besar dibalik disawa pawon

Disawa pawon,resto yang terletak di area Ngemplak, Sleman ini nampaknya merupakan awalnya impian kepala dusun desa ini, Resto ini seolah menjadi pioner, untuk menumbuhkan jiwa "sadar pariwisata" warganya. Berawal dari Disawa Pawon, Wisata Desa menjadi tujuan jangka panjang desa ini, dengan tetap mempertahankan "Ndeso" -nya. Kita dukung yuk impian warga ini, semoga sukses dalam rintisan wisata desanya ya.

Lain kali saya harus agendakan bersama keluarga untuk mampir kesini mencicipi makanan dan suasana desanya.

_Dewi Krisna_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun