Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Mental Indonesia Dipelopori oleh Aksi Heroik Joni

20 Agustus 2018   20:57 Diperbarui: 20 Agustus 2018   21:20 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.Tribun/aksi heroik Joni memanjat tiang bendera

"NKRI harga mati", seolah lugas diungkapkan para pecinta ibu pertiwi. Nampaknya tak hanya sebuah kalimat indah saja, kecintaan warga Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk dengan tak meninggalkan akar budaya bangsa ini.

HUT Indonesia ke-73 seolah menjadi hari luar biasa, banyak hal-hal tempo dulu dikenang baik dalam tulisan, perayaan maupun film dokumenter.

Gerakan Nasional Revolusi Mental sedang digencarkan
Revolusi mental digadang-gadang menjadi gebrakan baru pemerintah untuk merubah mental bobrok Indonesia yang sempat mengendap dan mengikis bangsa ini dalam ketidakmajuan...tertinggal..dan tak aman.

Saya sebagai warga negara Indonesia pun miris melihat banyak aksi menyimpang pribumi yang seolah menyiratkan Kita bangsa yang tidur akan perkembangan dunia. 

5 Gerakan perubahan Indonesia pada ASEAN Games XVIII 2018 tak hanya sekedar jargon semata.
-gerakan indonesia melayani (GIM)
-gerakan indonesia mandiri (GIMa)
-gerakan indonesia bersih (GIB)
-gerakan indonesia tertib (GIT)
-gerakan indonesia bersatu (GIBe)

Gerakan Revmen ini dilakukan mulai dari perbaikan pelayanan dari aparatur negara, pelayanan publik, perlakuan tata tertib terhadap masyarakat dengan merubah budaya lama yang melekat negatif pada warga Indonesia.

Tak tertinggal, pemerintah pun mengarahkan warga Indonesia untuk mendukung UMKM guna meningkatkan kesejahterahaan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga mulai menyorot bagaimana mengelola sampah dengan baik, sehingga negara ini memiliki lingkungan yang nyaman dan sehat.

Dok.Tribun /sosok Joni, melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera
Dok.Tribun /sosok Joni, melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera
Muncul sosok Joni, Siswa asal Belu menunjukkan revolusi mental dengan aksi nyata
Ketika beberapa waktu lalu saya mengikuti sebuah pelatihan guna turut serta mensosialisasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kami menyumbang ibu jari kami sebagai influencer yang aktif di dunia digital untuk memberikan sedikit karya kami dengan content kreatif yang bermanfaat bagi publik.

Lama saya memotivasi diri , untuk menuangkan dalam sederet tulisan dengan pilihan diksi yang tepat untuk memacu semangat anak negeri, namun...lelah...tak semangat...tak mau menuangkan apa-apa.

Beberapa detik terdiam, bersantai menikmati teh hangat di depan TV. Terperanjat saya, ketika saya melihat penggalan sebuah video viral mengenai seorang siswa SMP yang memanjat 20 meter tiang hanya untuk Indonesia. Sosok ini bernama Joni Gala. Sosok seorang pribumi yang diajarkan oleh keluarganya untuk tetap mempertahankan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia setelah konflik Timor-timor beberapa tahun silam. 

Joni memberikan aksi nyata revolusi mental nasional yang nyata.
Melihat video full sosok Joni Gala, hati Saya terasa teriris, bukan karena Saya benci, namun pada sosok Joni, saya melihat pembenahan mental yang nyata. Jika Saya harus melihat sesosok orang sukses, Saya anda pun bisa melihat banyak disekitar kita. Tapi apakah ada yang berjuang bisa memperjuangkan tanah air, tanpa berfikir untuk meraup keuntungan?...berikan saya satu jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun